asrini_nr@yahoo.co.id
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Zubaidi_smp5@yahoo.com
Bentuk-bentuk konflik ditinjau dari :
Ideologi : pertentangan yang disebabkan
Tingkatannya perbedaan ideologi contoh G. 30 S/ PKI
Politik : pertentangan yang disebabkan perbe-
daan kepentingan dalam memperoleh
kekuasaan atau merumuskan kebijakan
pemerintah contoh proses pemilu)
Suku : Pertentangan antar suku . Perbedaan suku seringkali juga
memiliki perbedaan adat istiadat, budaya, sistem
kekerabatan, norma sosial dalam masyarakatnya.
Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat
menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam
masyarakatnya.
Jenisnya Agama : pertentangan antara kelompok yang memiliki
keyakinan /agama berbeda.
Ras : Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis yaitu
memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras
Golongan atau kelompok dalam masyarakat
Antar golongan dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai
politik, asal daerah, dan sebagainya.
2. Gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam
masyarakat antara lain sbb:
a. Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seper
ti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dsb.
b. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai
alat mencapai tujuan.
c. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat
sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
d. Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau
lemah.
e. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai
dengan norma yang berlaku.
f. Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada
persaingan tidak sehat, tindakan kontroversial dan
pertentangan (konflik)
3. Adapun, beberapa gejala dalam masyarakat yang
memiliki potensi menjadi penyebab konflik
sosial antara lain sebagai berikut.
1. Gejala menguatnya etnosentrisme (perasaan kelompok di
mana kelompok merasa dirinya paling baik, paling benar,
paling hebat sehingga mengukur kelompok lain dengan nilai
dan norma kelompoknya sendiri)
2. Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang
dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik.
Seperti anggapan bahwa suatu kelompok identik dengan
kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan sebagainya.
3. Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis.
Sikap fanatik sempit (berlebihan) terhadap keyakinan
masing-masing dapat menimbulkan sikap tidak toleran
terhadap agama lain.
4. Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang
yang kurang harmonis dapat menimbulkan berbagai
masalah dalammasyarakat yang beragam. Ketidak
harmonisan dapat terjadi dengan diawali rasa ketidakadilan
dalam bidang ekonomi, politik, ketersinggungan,
keterbatasan komunikasi, dan sebagainya.
asrini_nr@yahoo.co.id
4. Sebab-sebab timbulnya Konflik :
a. Keberagaman masyarakat memiliki potensi
timbulkan berbagai masalah.
b. karakteristik keberagaman adalah adanya
perbedaan. Perbedaan yang tidak
terselesaikan dapat berkembang menjadi
konflik atau pertentangan dalam
masyarakat.
Zubaidi_smp5@yahoo.com
5. Penyebab konflik menurut para Sosiolog
1. Perbedaan antar individu, seperti perbedaan pendapat, tujuan,
keinginan, pendirian. Sebagai individu setiap orang memiliki sifat
dan kepribadian masing-masing. Tidak ada seorang pun yang
memiliki karakter sama persis. Perbedaan individu ini dapat
menjadi sumber terjadinya konflik dalam masyarakat.
2. Benturan antarkepentingan, seperti kepentingan ekonomi, politik,
maupun ideologi. Keterbatasan sumber daya, perebutan tempat usaha,
persaingan pekerjaan merupakan contoh faktor ekonomi yang sering
kali menimbulkan konflik dalam masyarakat.
3. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak dapat pula
menimbulkan ketidaksiapan masyaarakat menerima perubahan
4. Perbedaan kebudayaan yang mengakibatkan perasaan kelompoknya (in
group) dan bukan kelompoknya (out group). Perbedaan kebudayaan
sering kali diikuti oleh sikap etnosentrime.
Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik
a. Perpecahan dalam masyarakat
b. Kerugian harta benda dan korban manusia
c. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
d. Perubahan kepribadian
B. Upaya Menyelesaikan Masalah yang Muncul dalam
Keberagaman Masyarakat
# Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara :