Anda di halaman 1dari 21

Bab II

Hakikat Pekerjaan
Manajerial
Pola – Pola Aktivitas Khas
dalam Pekerjaan Manajerial
Langkah pekerjaan adalah cepat dan selalu meningkat karena
telah terlatih untuk mencari dan menganalisis informasi baru
terus menerus sehingga dapat melakukan secara otomatis dan
merasa kesulitan untuk melupakan pekerjaannya ketika dirumah
atau sedang berlibur

Isi pekerjaan bervariasi dan terfragmentasi

Banyak aktivitas bersifat reaktif, manajer akan lebih cepat


bereaksi bila terdapat tekanan untuk segera melakukan
tindakan yang disebabkanoleh krisis, tenggat waktu atau
kemajuan yang diharapkan oleh orang penting
Interaksi sering melibatkan rekan sejawat dan orang luar
Jaringan dapat dikembangkan dengan cara berbicara dengan
orang-orang sebelum, selama dan setelah pertemuan, upacara
dan kegiatan social dalam organisasi; melayani komite khusus,
kelompok kepentingan dan gugus tugas; bergabung dengan
kelompok pemuka masyarakat, dewan penasehat dan klub s
ocial; menghadiri lokakarya, pameran dagang dan pertemuan
asosiasi professional.

Banyak interaksi melibatkan komunikasi lisan, enam cara


manajer memperoleh informasi yaitu pesan tertulis, pesan l
ewat telepon, pesan elektronik, pertemuan yang direncanakan,
pertemuan yang tidak direncanakan, tur-tur observasi.
Proses pengambilan keputusan adalah tidak teratur dan
bersifat politis berdasarkan penelitian deskriptif ahli seperti
McCall & Kaplan, 1985 menemukan bahwa para manajer
biasanya membuat sendiri jenis keputusan dengan resiko r
endah yang telah ada solusinya atau setelah berkonsultasi
cepat dengan beberapa orang dan kemungkinan hanya sedikit
waktu untuk membuat analisis maslah dan pencarian solusi.

Kebanyakan perencanaan adalah tidak formal dan adaptif,


perencanaan untuk jangka pendek cukup spesifik dan terperinci
tetapi untuk jangka panjang samar tidak lengkap dan terhubung
secara lepas setelah ada informasi yang lebih baru diperhalus
dan diperluas.
Kandungan Pekerjaan
Manajerial
Kewajiban & Tanggung Jawab
Posisi Manajerial

Supervisi

Merencana dan mengorganisasi

Pembuatan keputusan

Memantau indikator

Pengendalian

Memberi penjelasan

Mengkoordinasi

Konsultasi

Mengadministrasikan
1. Peran Proforma Pemimpin

a. Peran Antar pribadi 2. Peran Sebagai Pemimpin

3. Peran Sebagai Penghubung

4. Peran Sebagai Pemantau


10 Peran
b. Peran Pemroresan 5. Peran Sebagai Disseminator
Manajerial
Informasi
Mintzberg
6. Peran Sebagai Juru Bicara

7. Peran Sebagai Wirausahawan

8. Peran Sebagai Orang Yang


Menangani Kekacauan
c. Peran Pembuat
Keputusan 9. Peran Sebagai Pengalokasi
Sumber Daya

10. Peran Sebagai Perunding


Teori Tentang Tuntutan,
Kendala dan Pemilihan
Tuntutan (demands)

Komponen inti
Kendala (Constrains)
dari model

Pemilihan (Choices)

Pola hubungan

Determinan
Pola Kerja
berdasarkan situasi

Keterpaparan
Penelitian Terhadap
Determinan Situasi
Cara aktivitas manajerial dan kandungan perilaku
terbentuk oleh beberapa aspek situasi, yang mencakup :

- Tingkatan Manajemen

- Besarnya Unit Organisasi

- Interpedensi Lateral

- Situasi Krisis

- Tahap dalam Daur Hidup Organisasi


a. Tahap Permulaan Evolusi Organisasi

b. Saat Organisasi Tumbuh

c. Tahap Kejenuhan

d. Tahap Krisis
Perubahan Sifat
Pekerjaan Manajerial
Perubahan sifat pekerjaan manajerial disebaban tren
perekonomian, politik dan kemasyarakatan (Dess &
Picken, 2000). Dengan adanya permasalahan internasional
para manajer harus mampu memahami, berkomunikasi
dan mempengaruhi orang dari budaya yang berbeda.
Adanya teknologi baru membawa keuntungan dengan
informasi yang lebih rinci dan tepat waktu kerugian perlu
adanya rasa obyektif dan prioritas yang jelas dengan
membanjirnya informasi serta perlu penyesuaian diri
manajer dengan adanya teknologi baru. Perubahan sifat
organisasi akan menentukan model dari tingkatan
manajer dan kebijakan yang akan diterapkan organisasi.
Berapa Banyak Kebijaksanaan
Yang Dimiliki Manajer
Penelitian situsional memberikan bukti yang kuat bahwa
aspek situasi mempengaruhi pola kegiatan dan isi perilaku
para manajer. Posisi manajer menuntut berbagai hal kepada
orang yang menjabatnya, dan tindakan dari pemegang
jabatan menghadapi kendala berupa undang-undang,
kebijakan, tradisi da lingkup kewenangan formal. Para
manajer yang memiliki tugas yang sama terdapat cukup
banyak perbedaan perilaku (James & White, 1983; Kotter,
1992; Stewart, 1976, 1982), keanekaragaman perilaku
dalam pekerjaan yang sama terjadi karena adanya dimensi
prestasi kerja yang majemuk. Keanekaragaman pekerjaan
yang sama juga ditentukan cara manajer menghadapi
konflik tentang peran.
Keterbatasan Penelitian
Deskriptif
Keterbatasan Penelitian Deskriptif :

tidak membandingkan para manajer yang efektif dengan manajer


yang tidak efektif dari jenis yang sama dan secara eksplisit meneliti
hubungan dari pola perilaku manajerial dengan persyaratan dari
situasi pekrejaan manajerial.

Telah mengerucut namun hanya pada tingkat kategori atau proses


yang luas. Kebanyakan dapat dijelaskan dalam empat proses
(1) mengembangkan dan mempertahankan hubungan
(2) memperoleh dan memberi informasi
(3) membuat keputusan dan
(4) mempengaruhi orang.
Aplikasi Bagi Para
Manajer
Pedoman Untuk Melakukan
Pekerjaan Manajerial

* Memahami alasan tuntutan dan kendala

* Mengembangkan jumlah pilihan

* Menentukan apa yang ingin anda capai

* Menganalisis bagaimana anda menggunakan waktu anda

* Merencanakan kegiatan harian dan mingguan

* Menghindari aktivitas yang tidak diperlukan

* Mengatasi penundaan

* Mengambil keuntungan dari aktivitas yang reaktif

* Menyediakan waktu untuk membuat perencanaan reflektif


Pedoman Untuk Pemecahan Masalah

* Mengidentifikasikan permasalahan penting yang dapat diselesaikan

* Mencari hubungan antar permasalahan

* Bereksperimen dengan solusi inovatif

* Mengambi tindakan yang menentukan untuk menghadapi krisis

Anda mungkin juga menyukai