GANGGUAN KESADARAN
Bagian Parasitologi
Fakultas Kedokteran UNSRAT
Plasmodium falcifarum
Nama Penyakit: malaria falsifarum.
Geografik: tropik, di afrika, asia tenggara,
Indonesia (diseluruh kepulauan)
Morfologi dan DH:
- berbahaya karena penyakit bisa menjadi berat
- perkembangan aseksual dlm hati menyangkut
fase praeritrosit saja; tdk ada fase eksoeritrosit
dpat menimbulkan relaps jangka panjang.
- Bentuk dini yg terlihat di dlm hati adalah skizon
uk kira2 30 mikron pd hr-4 stlh infeksi.
- Jumlah merozoit dlm skizon matang: 40.000
buah
- Stad. Trofozoid muda, ukuran kecil,bentuk cincin
halus dgn uk 1/6 diameter eritrosit.
- Dlm btk cincin bisa terlihat 2 butir kromatin,
bentuk marginal dan accole sering ditemukan
- Beberapa bentuk cincin sering ditemukan dlm
satu eritrosit ( multipel infeksi )
- Bentuk cincin P.falsifarum kemudian menjadi
besar, uk ¼-1/2 diameter eritrosit
- Sitoplasma mengandung 1-2 butir pigmen.
- Stad. Perkembangan daur aseksual
berikutnya pd umumnya tidak berlangsung
dlm darah tepi, kecuali dlm kasus pernisiosa.
- Bentuk cincin dan trofozoit tua menghilang dr
darah tepi setelah 24 jam bertahan di organ
viseral.
- Dlm waktu 24 jam parasit dlm kapiler
berkembang secara skizogoni.
- Bila skizon matang akan mengisi 2/3
eritrosit mbntuk 8-24 bh merozoit.
- Skizon matang P. falsi lbh << dr pd
skizon matang spesies lainnya.
Kasus berat eritrosit yg dihinggapi
parasit menggumpal dan menyumbat
kapiler
- Eritrosit yg terinfeksi tdk membesar selama
stad perkembangan parasit.
- Eritrosit yg mengandung trofozoit tua dan
skizon mempunyai titik maurer tersebar 2/3
bagian eritrosit.
- Pembentukan gametosit berlangsung di alat2
viseral, namun kadang stadium muda dpt
ditemukan di darah tepi.
- Gametosit muda bentuk agak lonjong,
kemudian akan lebih panjang dan
membentuk elips, pd akhirnya brbtk spt
pisang (gamet matang)
- Gametosit betina biasanya lebih langsing,
lebih panjang dari gametosit jantan,
sitoplasma biru, inti kecil, padat, warna
merah tua, butir2 pigmen tersebar di inti.
- Gametosit jantan bentuk lebih lebar dan spt
sosis, sitoplasma biru pucat, agak kemerah-
merahan, inti warna merah muda, besar dan
tidak padat.
- Jumlah gametosit: 50rb-150rb/mm3 darah.
- Siklus seksual P.falsiparum dlm nyamuk
berlangsung 22 hr pd suhu 20°C; 15-17 hr
suhu 23°C; 10-11 hr suhu 25°C-28°C.
- Pigmen ookista warna hitam, butir2 relatif
besar, membentuk pola kista sebagai
lingkaran ganda ditepinya.
- Pd H-8 pigmen tak tampak, kecuali beberapa
butir masih dapat dilihat.
Sekuestrasi eritrosit terinfeksi.
pd Pl.falsiparum membentuk knobs pd
eritrosit. Tonjolan maengandung
antigen malaria.
Eritrosit menempel pd endotelium
kapiler darah membentuk sludge
membendung kapiler alat2 viceral.
Kapiler menjadi bocor dan menimbulkan
anoksia dan edema jaringan.
Patologi dan GK:
Masa tunas intrinsik 9-14 hr.
Gagal Ginjal:
Urine Output < 400 ml/24 jam (dewasa)
Prognosis: Buruk
Hipoglikemia:
Konsentrasi Gula darah <40 mg/dl.
DIC:
Pendarahan abnormal&spontan gusi.
Prevalensi: <10%
Haemoglobinuria:
Urin warna hitam krn kemolisis intravaskuler
masif dan hemoglobiunuria (black water
fever).
Penderita non-imun di daerah endemik
H. Definitif manusia
H. Perantara manusia dan babi
Nama penyakit oleh cacing dewasa
Teniasis solium
Nama penyakit oleh karena larva
sistiserkosis
Kosmopolit, namun jarang di negara islam
Banyak di daerah dengan perternakan babi
seperti Eropa, Amerika latin, Cina, India,
Amerika Utara, papua, bali dan sumatera
utara
Morfologi
Ukuran 2 – 4 m
Terdiri dari skoleks, leher dan strobila
Terdapat 800 – 1000 ruas proglotid
Skoleks punya 4 batil isap, rostelum 2 baris
kait – kait masing – masing 25 – 30 buah
Jumlah folikel testis 150 – 200 buah
Proglotid panjang = lebar
Lubang kelamin letak bergantian selang
seling pada sisi kanan dan kiri
Daur Hidup
Geografik: kosmopolit.
Naegleria fowleri
Bersifat Patogen, Termofilik