Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN RI

NOMOR 3 TAHUN 2017


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PENGANTAR KERJA DAN ANGKA KREDITNYA
Pedoman Penilaian
◦ Angka Kredit : diperoleh berdasarkan hasil penilaian atas prestasi dari pelaksanaan
setiap butir kegiatan Pengantar Kerja, sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri PAN & RB Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pengantar Kerja
dan Angka Kreditnya.
◦ Waktu Penilaian : Penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan minimal 1 (satu) kali
dalam setahun, dan dalam rangka kenaikan pangkat dilakukan minimal 2 (dua) kali
dalam setahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS.
◦ Penilaian Angka Kredit : Penilaian angka kredit dibedakan menjadi 2 unsur, yaitu :
1. Unsur Utama :
Pendidikan
Tugas pokok Fungsional Pengantar Kerja
Pengembangan Profesi
2. Unsur Penunjang :
Mengajar/melatih pada diklat teknis/fungsional di antarkerja;
Keanggotaan dalam Tim Penilai;
Peran serta dalam seminar/lokakarya bidang antarkerja;
Keanggotaan dalam organisasi profesi Pengantar Kerja;
Peran serta dalam pertemuan forum Pengantar Kerja;
Memperoleh penghargaan/tanda jasa;
Memperoleh gelar kesarjanaan.

o Komposisi Angka Kredit


Jumlah angka kredit kumulatif paling rendah yang harus dipenuhi oleh PK untuk dapat
diangkat dalam jabatan dan kenaikan pangkat/jabatan, yaitu:
1. Paling rendah 80% AK dari unsur utama, tidak termasuk unsur pendidikan formal.
2. Paling tinggi 20% AK dari unsur penunjang.
* Jumlah AK kumulatif yang harus dipenuhi oleh Fungsional PK Ahli Pertama yaitu 100.
Tim Penilai Jabatan Fungsional PK
Tim Penilai Unit Kerja dibentuk dengan Keputusan Sekretaris Direktorat Jenderal yang
membidangi penempatan tenaga dan perluasan kesempatan kerja, sebagai berikut :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Paling banyak 4 (empat) anggota.
Unsur-unsur Penilaian Angka Kredit
◦ Informasi Pasar Kerja
a) Mengumpulkan/Mengolah data informasi pasar kerja (0,2)
b) Menyebarluaskan Informasi Pasar Kerja (0,022)

o Perantaan Kerja
a) Memberikan Pelayanan kepada Pencari Kerja (0,005)
b) Memberikan Pelayanan kepada Pemberi Kerja (0,008)
c) Melakukan Konfirmasi Syarat Jabatan Dan Kondisi Kerja (0,005)
d) Mencari Lowongan Pekerjaan untuk Penempatan Tenaga Kerja (0,015)
e) Menempatkan Pencari Kerja atas Permintaan Pemberi Kerja (0,15)
f) Menempatkan Tenaga Kerja ke Pemberi Kerja untuk Tingkat Pendidikan Diploma ke
Bawah (0,2)
◦ Kelembagaan
a) Mengidentifikasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia untuk Kegiatan Perluasan
Kesempatan Kerja (0,12)
b) Memilih Lokasi dan Jenis Kegiatan yang Potensial Dikembangkan untuk Kegiatan Kesempatan Kerja
(0,12)

o Perluasan Kesempatan Kerja


a) Melakukan Penyuluhan Kegiatan Perluasan Kerja (0,02)
b) Menyusun Rencana Pengerahan dan Penempatan Tenaga Kerja untuk Kegiatan Perluasan
Kesempatan Kerja (0,1)
c) Melakukan Rekrutmen/Seleksi Pencari Kerja Calon Peserta Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,01)
d) Menyusun Rencana Kebutuhan Bahan, Sarana, Perlengkapan dan Peralatan untuk Menunjang
Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,04)
e) Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,05)
f) Membimbing Petugas dalam Pemasangan Profil Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,05)
g) Melakukan Pengawasan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Fisik Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja
(0,05)
h) Membentuk Kelompok Usaha Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,06)
i) Menyusun Laporan Berkala Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja (0,04)
j) Menyusun Laporan Paripurna Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja, Tenaga Kerja Mandiri, Padat
Karya, Teknologi Tepat Guna, dan/atau Tenaga Kerja Sukarela (0,15)

Anda mungkin juga menyukai