Anda di halaman 1dari 50

KESETIMBANGAN

KIMIA
Oleh :
Susi Anggorowati, S.Pd.Si

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA


KEADAAN KESETIMBANGAN
Ditinjau dari cara berlangsungnya reaksi
dikenal 2 macam reaksi kimia, yaitu :
1. Reaksi Berkesudahan (irrevesible)
2. Reaksi Dapat Balik (reversible)
Reaksi Berkesudahan (irrevesible)
Yaitu reaksi kimia yang hanya dapat
berlangsung dalam satu arah (zat-zat ruas
kanannya tidak dapat bereaksi kembali untuk
membentuk zat-zat ruas kiri).
Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O
Reaksi Dapat Balik (reversible)
Yaitu reaksi kimia yang dapat berlangsung
dalam dua arah.
Contoh : 2NH3 N2 + 3H2
Reaksi maju : 2NH3 N2 + 3H2
Reaksi balik : N2 + 3H2 2NH3
Kesetimbangan Dinamis
Jika suatu reaksi dapat balik berlangsung
dalam sistem tertutup dan suhu tetap,
maka sistem mencapai kesetimbangan.
Sebelum sistem mencapai kesetimbangan,
jumlah zat yang bereaksi(reaktan) makin
lama makin berkurang dan jumlah zat yang
terjadi (produk) makin lama makin
bertambah.
Kesetimbangan Dinamis
Pada saat reaksi maju dan rekasi balik memiliki
laju yang sama, maka tercapailah kesetimbangan
dinamis. Ciri-cirinya :
 Pada saat kesetimbangan reaksi tidak
berhenti
 Reaksi terus berlangsung dalam 2 arah
dengan laju yang sama
 Laju reaksi maju = laju reaksi balik
 Pada keadaan setimbang jumlah masing-
masing zat tidak berubah
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan adalah :
1. Konsentrasi
2. Tekanan/Volume
3. Suhu
4. Katalis
1. Konsentrasi
Jika salah satu konsentrasi zat
diperbesar, maka reaksi akan bergeser
dari arah zat tersebut dan jika salah satu
konsentrasi zat diperkecil maka reaksi
akan bergeser ke arah zat tersebut.
2. Tekanan/Volume
Jika Tekanan diperbesar/volume
diperkecil, maka rekasi akan bergeser ke
arah zat yang jumlah koefisiennya yang
lebih kecil, dan jika tekanan
diperkecil/volume diperbesar maka reaksi
akan bergeser ke arah zat yang jumlah
koefisiennya lebih besar.
3. Suhu
Jika suhu dinaikkan maka reaksi akan
bergeser ke arah reaksi endoterm
(∆H = +), dan jika suhu diturunkan
maka reaksi akan bergeser ke arah
reaksi eksoterm (∆H = -).
4. Katalis
Katalis tidak menyebabkan
kesetimbangan bergeser, melainkan
hanya mempercepat tercapainya
kesetimbangan. Hal itu karena katalis
mempercepat laju reaksi, baik ke kiri
maupun ke kanan dengan pengaruh
yang sama.
Contoh Soal
1. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Kemanakah reaksi akan bergeser jika :
a. Konsentrasi gas N2 diperbesar
b. Tekanan diperkecil
c. Volume diperkecil
d. Suhu dinaikkan
Pembahasan
a. Konsentrasi N2 diperbesar maka reaksi akan
bergeser dari arah zat itu berarti ke kanan
b. Tekanan diperkecil maka reaksi akan bergeser
kearah zat yang jumlah koefisiennya lebih
besar. Karena disebelah kiri jumlahnya 4 dan
kanan jumlahnya 2 maka reaksi bergeser ke kiri.
c. Volume diperbesar maka reaksi akan bergeser
kearah zat yang jumlah koefisiennya lebih besar
sehingga reaksi bergeser ke kiri.
d. Suhu diturunkan reaksi akan bergeser kearah
endoterm berarti ke kiri.
Latihan :
1. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
2C2H2(g)+ 5O2(g) ⇄ 4CO2(g) + 2H2O(g) ∆H= -900 kJ
Tindakan apa yang dapat dilakukan agar gas CO2 yang
dihasilkan sebanyak mungkin?
2. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
Fe2O3(s)+ 3CO (g) ⇄ 2Fe(s) + 3CO2(g) ∆H= + 30 kJ
Tindakan apa yang dapat dilakukan agar gas CO2 yang
dihasilkan sebanyak mungkin?
3. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
H2(g) + Br2(g) ⇄ 2HBr(g) ∆H = -72 kJ
Kemanakah reaksi akan bergeser jika :
a. Konsentrasi gas HBr diperkecil
b. Tekanan diperbesar
c. Volume diperkecil
d. Suhu diperbesar
TETAPAN KESETIMBANGAN
Jika hasil kali konsentrasi produk yang
dipangkatkan koefisiennya dibandingkan
dengan hasil kali konsentrasi reaktan yang
dipangkatkan koefisiennya, perbandingan
itu senantiasa tetap.
TETAPAN KESETIMBANGAN
Harga perbandingan yang tetap tersebut
disebut tetapan kesetimbangan (konstanta
kesetimbangan), dengan lambang Kc atau
sering ditulis K saja. Secara umum tetapan
kesetimbangan untuk reaksi :
mA(g) + nB(g) ⇄ pC(g) + qD(g) adalah :

Kc 
C D
p q

A m Bn
Contoh Soal
Tuliskan tetapan kesetimbangan Kc dari
reaksi kesetimbangan berikut :
a. 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
b. NH4Cl(s) ⇄ NH3(g) + HCl(aq)
PEMBAHASAN
Jawaban :
a. Kc  H2 I2 
HI2
b. Kc = [NH3][HCl]
LATIHAN
Tuliskan tetapan kesetimbangan (Kc) dari
reaksi-reaksi kesetimbangan berikut:
a. 2H2S(g) + 3O2(g) ⇄ 2H2O(g) + 2SO2(g)
b. Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇄ Fe(s) + 3CO2(g)
c. Al(s) + 3H+(aq) ⇄ Al3+(aq) + ½ H2(g)
Hubungan Kc dengan persamaan
kesetimbangan yang setara dapat
dinyatakan sebagai berikut:
• Jika reaksi dibalik, maka Kc’ = 1/Kc
• Jika beberapa reaksi dikalikan x, maka
Kc’ = Kcx
• Jika beberapa reaksi dijumlahkan, maka
harga-harga Kc harus dikalikan
Contoh :
Diketahui reaksi sebagai berikut :
A+B⇄ C Kc = 4……………………(1)
2A + D ⇄ C Kc = 8………..…………(2)
Tentukan tetapan kesetimbangan untuk
reaksi :
C + D ⇄ 2B .............................(3)
Jawab :
Agar dapat dijumlahkan menjadi reaksi (3), maka
reaksi (2) tetap dan reaksi (1) dibalik dan dikalikan 2
Seperti berikut ini :
2C ⇄ 2A + 2B Kc = (¼)2
2A + D ⇄ C Kc = 8
C + D ⇄ 2B Kc = 8 x (1/4)2

Latihan :
Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi
N2O4(g) ⇄ 2NO2(g) pada ToC adalah 4.
Berapakah tetapan kesetimbangan reaksi
NO2(g) ⇄ ½ N2O4(g) pada suhu yang sama?
Perhitungan Tetapan
Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)
Jika konsentrasi masing-masing zat pada
kesetimbangan sudah diketahui, secara
langsung dapat menggunakan rumus Kc
untuk menghitung tetapan kesetimbangan.
Contoh :
Jika konsentrasi masing-masing zat
pada kesetimbangan belum diketahui
maka data soal harus diolah dahulu.

Contoh soal :
Sebanyak 0.1 mol HI dimasukkkan ke
dalam bejana 1 liter, terurai dengan
reaksi:
2HI (g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Pada kesetimbangan terbentuk 0.02
mol I2, Tentukan harga tetapan
kesetimbangan (Kc)
Jawab:
2HI ⇄ H2 + I2
M 0.1 - -
T 0.04 0.02 0.02
S 0.06 0.02 0.02
Karena volume 1 liter, maka :
[HI] = 0.06 M, [H2] = 0.02 M, [I2] = 0.02 M

Kc 
H2 I2 
HI2

0.020.02
0.06 2
4.10 4  1

36.10  4 9
Latihan :
1. Dalam volume 2 liter dimasukkan 1,6 mol
HCl dan dibiarkan mengalami
kesetimbangan menurut reaksi :
2HCl(g) ⇄ H2(g) + Cl2(g)
Jika pada kesetimbangan masih terdapat
0,4 mol Cl2 , tentukan harga Kc!
2. Sebanyak 1 mol N2O4 dipanaskan dalam
ruang 1 liter sehingga 50% nya terurai
membentuk NO2 menurut reaksi sebagai
berikut: N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
Tentukan harga Kc!
3. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
A (g) + B (g) ⇄ C (g) adalah 1/8.
Tentukan jumlah mol zat A yang harus
dicampur dengan 3 mol zat B dalam volume
1 L untuk dapat menghasilkan 1 mol zat C
pada kesetimbangan!
4. Diketahui pada reaksi kesetimbangan:
CO2 (g) + H2 (g) ⇄ CO (g) +H2O (g)
terdapat 0,1 mol CO2; 0,1 mol H2; 0,3 mol CO
dan 0,3 mol H2O. Jika pada kondisi yang
sama direaksikan 0,2 mol CO2; 0,2 mol H2;
0,3 mol CO dan 0,3 mol H2O serta dibiarkan
mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah
CO2 dan CO setelah tercapai kesetimbangan!
DERAJAT DISSOSIASI (α)
Derajat dissosiasi merupakan perbandingan
antara jumlah mol zat terurai terhadap jumlah mol
zat mula-mula. Dirumuskan sebagai berikut :

jumlah mol zat terurai


α
jumlah mol zat mula  mula

Jika α = 0 maka zat tersebut tidak terurai


0 < α < 1 maka zat tersebut terurai sebagian
α = 1 maka zat tersebut terurai sempurna
Contoh Soal
Latihan :
1. Jika dalam reaksi kesetimbangan :
2HI (g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Terdapat 1,5 mol HI, 0.5 mol H2 dan 0,5
mol I2 pada saat kesetimbangan tercapai.
Tentukan derajat disosiasi HI !
2. Sebanyak 4 mol SO3 dimasukkan dalam
bejana 5 liter, lalu mengalami reaksi
kesetimbangan sebagai berikut :
2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g)
Jika derajat disosiasinya adalah 0,75
Hitunglah harga Kc!
Latihan :
3. Senyawa NH3 dibiarkan terurai sampai
terjadi kesetimbangan. Jika pada keadaan
setimbang jumlah mol NH3 dan N2 adalah
sama, tentukan derajat disosiasi NH3
tersebut!
TETAPAN KESETIMBANGAN GAS (KP)

Tetapan kesetimbangan pada gas adalah


tetapan kesetimbangan yang didasarkan pada
tekanan parsial gas. Tekanan parsial gas
berbanding lurus dengan jumlah mol gas.
TETAPAN KESETIMBANGAN GAS (KP)
Pada reaksi :
pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
Tetapan keseimbangan (Kp) dirumuskan
sebagai berikut :

Kp 
pC pD
r s

pA p pBq
TETAPAN KESETIMBANGAN GAS (KP)
Tekanan parsial tiap gas dapat ditentukan
dari tekanan totalnya. Dirumuskan sebagai
berikut :
jumlah mol zat gas
tekanan parsial  x tekanan total
jumlah mol seluruh gas

Yang dimaksukkan dalam rumus Kp


hanyalah gas, sebab hanya gas yang
memiliki tekanan parsial.
Contoh Soal
Contoh Soal
Sebanyak 4 mol gas HI terurai menjadi gas
H2 dan I2 menurut reaksi sebagai berikut :
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika dalam kesetimbangan ternyata
terbentuk 1 mol gas H2 dan tekanan total adalah
4 atm, tentukan harga Kp !
Pembahasan
Pembahasan
Contoh Soal
Persamaan reaksi 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Memiliki harga Kc pada suhu ke 27°C adalah 0.5.
Tentukan harga Kp pada suhu tersebut!
Jawab :
Kc = 0.5
T = 27°C = (27 + 273)K = 300K
∆n = (2+1) – 2 = 1
Kp = Kc (RT)^n
= 0,5(0.082 . 300)
= 12,3
Latihan Soal
1. Tentukan rumusan Kp dari reaksi-reaksi
berikut :
a. CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g)
b. Fe(s) + 4H2O(g) ⇄ Fe3O4(s) + 4H2(g)
2. Reaksi kesetimbangan : N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
memiliki tetapan kesetimbangan Kp = 8. Jika
tekanan parsial N2O4 = 2 atm,
Tentukan tekanan parsial NO2!
Latihan Soal
3. Sebanyak 1 mol N2O4 dipanaskan dalam
suatu ruangan sehingga 50% terurai
membentuk NO2. Jika tekanan total
campuran adalah 6 atm, tentukan harga
Kp untuk reaksi : N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
4. Dalam wadah tertutup, 10 mol SO3
mengalami reaksi kesetimbangan sebagai
berikut: 2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g) Jika pada
keadaan setimbang jumlah mol total gas =
12 mol dan tekanannya 6 atm, tentukan
Kp!
Hubungan antara Kc dan Kp
Hubungan Kc dan Kp dirumuskan sebagai
berikut :
Kp  Kc(RT) Δn

Keterangan :
R = tetapan gas ideal = 0.082 L.atm.mol-1.K-1
T = Suhu (K)
∆n = jumlah koefisien ruas kanan − jumlah
koefisien ruas kiri
Latihan Soal
1. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa
reaksi kesetimbangan berikut ini:
a. PCl5 (g) ⇄ PCl3 (g) + Cl2 (g)
b. 2SO2 (g) + O2 (g) ⇄ 2SO3 (g)
c. CaCO3 (s) ⇄ CaO (s) + CO2 (g)
d. 2HBr (g) ⇄ H2 (g) + Br2 (g)
2. Harga Kc pada suhu 2270C untuk reaksi :
A(g) ⇄ B(g) + C(g) adalah 0,3.
Jika R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1 , tentukan
harga Kp pada suhu tersebut!
Latihan Soal
3. Dalam ruang 2 liter pada suhu 1270C, 6 mol
gas SO3 mengalami dissosiasi dengan =
0,5 menurut reaksi :
2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g)
Tentukan harga Kp pada suhu tersebut!
Latihan Soal
4. Diketahui reaksi sebagai berikut :
AC2 + 2B ⇄ A + 2BC Kc = 2
BC + AC ⇄ B + AC2 Kc = 1/4
Berdasarkan kedua reaksi tersebut,
tentukan tetapan kesetimbangan (Kc)
untuk reaksi : A + AC2 ⇄ 2AC
Latihan Soal
5. Pada suhu tertentu, tetapan
kesetimbangan bagi reaksi
X2 (g) + Y2 (g) ⇄ 2XY (g) adalah Kc = 16.
Jika X2, Y2, dan XY masing-masing awalnya
ada 1 mol, dicampurkan dalam ruangan
tertutup, jumlah mol XY dalam
kesetimbangan adalah …
Latihan Soal
6. Dalam suatu wadah tertutup, jika 0,2 mol
amonium karbamat (N2H6CO2) menyublim,
akan terdisosiasi menjadi ammonia (NH3)
dan karbondioksida (CO2) sesuai reaksi:
N2H6CO2 (s) ⇄ 2NH3 (g) + CO2 (g)
Setelah didiamkan beberapa lama, terjadi
kesetimbangan dengan tekanan total gas
sebesar 6 atm. Tentukan nilai Kp untuk reaksi
tersebut !
Latihan Soal
7. Sebanyak 0,1 mol La2(C2O4)3, diletakkan
dalam ruang hampa 10 L dan dibiarkan
terurai hingga mencapai kesetimbangan
menurut reaksi berikut:
La2(C2O4)3(s) ⇄ La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)
Jika dalam keadaan setimbang tekanan total
dalam ruangan tersebut adalah 0,2 atm,
tentukan harga Kp reaksi tersebut!

Anda mungkin juga menyukai