0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan15 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengertian, insiden, bentuk, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, komplikasi, pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk klien dengan hemofilia. Hemofilia adalah kelainan perdarahan genetik yang ditandai dengan defisiensi faktor pembekuan darah, yang dapat menyebabkan perdarahan spontan. Penatalaksanaan utamanya adalah transfusi plasma atau faktor pem
Dokumen ini membahas tentang pengertian, insiden, bentuk, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, komplikasi, pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk klien dengan hemofilia. Hemofilia adalah kelainan perdarahan genetik yang ditandai dengan defisiensi faktor pembekuan darah, yang dapat menyebabkan perdarahan spontan. Penatalaksanaan utamanya adalah transfusi plasma atau faktor pem
Dokumen ini membahas tentang pengertian, insiden, bentuk, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, komplikasi, pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk klien dengan hemofilia. Hemofilia adalah kelainan perdarahan genetik yang ditandai dengan defisiensi faktor pembekuan darah, yang dapat menyebabkan perdarahan spontan. Penatalaksanaan utamanya adalah transfusi plasma atau faktor pem
resesif yang dikarakteristikan oleh defisiensi faktor pembekuan esensial yang diakibatkan oleh mutasi pada kromosom X Penyakit ini dijumpai pada anak laki-laki yang mewarisi gen detektif pada kromosom X pada ibunya. INSIDEN
Insidens hemofilia 1 dari 7500 anak laki-laki
Insidens hemofilia A adalah 20,6 dari 100.000
Insidens hemofilia B adalah 5,3 dari 100.000
Sekitar 30 % kasus merupakan hasil mutasi
baru Hemofilia merupakan 1 dari 8 penyakit yang mahal untuk diobati BENTUK HEMOFILIA
1. Hemofilia A : dikarakteristikan oleh defisiensi
faktor VII 2. Hemofilia B : dikarakteristikan oleh defisiensi faktor IX 3. Von Willebrand : dikarakteristikan oleh defek pada perlekatan trombosit dan defisiensi faktor VII GAMBARAN KLINIS
Perdarahan secara spontan setelah luka
ringan, pembengkakan, nyeri dan kelainan- kelainan degenaratif pada sendi serta keterbatasan gerak. Hematuria spontan dan perdarahan gastrointestinal juga kecacatan terjadi akibat kerusakan sendi PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan Laboratorium : Waktu
perdarahan normal, PTT memanjang 2. Pemeriksaan pranatal untuk gen yang bersangkutan 3. Biopsi hati (kadang-kadang) digunakan untuk memperoleh jaringan, px patologi/ kultur 4. Uji fungsi hati PENATALAKSANAAN 1. Transfusi periodik dari plasma beku segar 2. Pemberian konsentrat faktor pembukan VIII dan IX pd ps yang mengalami perdarahan aktif, pd saat cabut gigi atau pembedahan 3. Hindari pemberian aspirin dan penyuntikan melalui IM 4. Membersihkan mulut sbg upaya pencegahan 5. Bidai dan alat ortopedi jika ada ps yang mengalami perdarahan otot dan sendi KOMPLIKASI
Perdarahan intrakranium Infeksi oleh virus imunodefisiensi
Kekakuan sendi
Hematuria spontan
Perdarahan gastrointestinal
AIDS akibat transfusi darah
PENGKAJIAN Riwayat keluarga dengan kelainan perdarahan Perdarahan yang tidak biasa perdarahan lambat dan menetap PF menunjukan perdarahan selama proses eksaserbasi hematoma, neuropati perifer, hemoragi intrakranial, hemartrosis, hematuria, epistaksis Kaji pemahaman ps dan keluarga ttg kondisi dan tindak lanjut Kaji perilaku verbal dan non verbal anak yang mengindikasikan nyeri DIAGNOSA
1. Resiko tinggi defisit volume cairan
2. Nyeri 3. Resiko Cedera 4. Defisit Pengetahuan 5. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan INTERVENSI BERIKUT BD EPISODE AKUT :
1. Pantau respon ps trhdp pemberian plasma
2. Pantau perilaku dan respon ps trhdp pemberian obat nyeri dan tindakan non farmakologis yang dapat mengurangi nyeri 3. Pantau adanya episode perdarahan lanjut 4. Lindungi ps dari cedera 5. Ajarkan dan pantau yang berkaitan dengan perawatan gigi 6. Berikan penkes ttg perawatan jangka panjang 7. Berikan dukungan emosi kpd keluarga HASIL YANG DIHARAPKAN :
Episode perdarahan terkendali
Menaati program pengobatan jangka panjang
Tahap perkembangan anak dan remaja
terlewati dengan baik Anak atau remaja akan belajar untuk mandiri dan mencukupi kebutuhan sendiri SUMBER
Wiwik Handayani, Asuhan Keperawatan pada
Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi, Salemba Medika: Jakarta, 2008 Larry Waterbury, Hematologi, EGC: Jakarta, 2008 Cecily Lynn Btez dkk, Buku Saku Keperawatan Pediatrik, EGC: Jakarta, 2009