Anda di halaman 1dari 32

BED SIDE TEACHING

BAYI BERAT LAHIR


RENDAH

P R E S E P TO R :
E N D A H P U R N A W AT I , D R . , S P. A , M . K E S

P R E S E N TA N : V E L I A P U T R I AT H I L A
(12100118533)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : By. Ny. FK
• Jenis Kelamin : perempuan
• Tanggal lahir : 8 Januari 2020
• Usia : 0 bulan 2 hari
• Anak ke : 1 dari 1 bersaudara
• Alamat : Ciparay, Tanjungsari
• Tanggal masuk : 8/1/20
• Tanggal periksa : 9/1/20
IDENTITAS ORANGTUA
Ibu Ayah
• Nama : Ny. F • Nama : Tn. C
• Usia : 25 thn • Usia : 26 thn
• Pendidikan : D3 • Pendidikan : SMP
• Alamat : Ciparay • Alamat : Ciparay
• Pekerjaan : IRT • Pekerjaan : Wiraswasta
KELUHAN UTAMA
BERAT BAYI LAHIR SANGAT RENDAH
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi lahir spontan dari ibu dengan status G1P0A0 dengan usia kehamilan
34 – 35 minggu. Saat lahir, ketuban berwarna jernih selanjutnya dilakukan
prosedur perawatan rutin dengan hasil akhir skor APGAR 6/9. Berat badan lahir
bayi 1810 gram dengan Panjang badan 44 cm.
RIWAYAT MATERNAL
•…
RIWAYAT MAKAN DAN TUMBUH KEMBANG
• ….
RIWAYAT IMUNISASI
Pasien diberikan imunisasi Hep B sesaat setelah lahir.
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum
a. Prectl state :
b. Downe score :
• Kesadaran :
• Tanda – tanda vital
a. Nadi : x/min, regular, equal, isi cukup
b. Respirasi : x/min
c. Suhu :
d. Saturasi O2 : %
ANTROPOMETRI DAN STATUS GIZI
• Kelahiran berada pada rentang 35 minggu,
• BB / Usia Kehamilan: dibawah 10 percentile = Small for Gestational Age
• PB / Usia Kehamilan : dibawah 10 percentile = Small for Gestational Age
• LK / Usia Kehamilan : diatas 10 percentile = Appropriate for Gestational Age

Kesimpulan: Preterm Infant, Small for Gestational Age


PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala : Normosefali, deformitas (-), cephalhematoma (-), caput (-)

• Wajah : Simetris, deformitas (-), sianosis (-)

• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-), edema kelopak mata (-/-)

• Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-)

• Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang (+/+), sekret (-/-), darah (-/-)

• Mulut : Mukosa oral basah, sianosis (-), palatum intak, faring hiperemis (-)

• Leher : Trakea di tengah, benjolan (-), pembesaran KGB leher (-)


PEMERIKSAAN FISIK
Paru :
• Inspeksi : Gerakan napas tampak simetris, retraksi: epigastrik (-)
• Palpasi : Gerakan napas teraba simetris
• Auskultasi : VBS (+/+), Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
• Inspeksi : Ictus Cordis tidak nampak
• Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS IV linea midclavicularis sinistra, thrill (-)
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen

• Inspeksi : Tampak cekung, retraksi substernal (-)

• Auskultasi : Bising usus (+)

• Palpasi : Nyeri tekan (-), turgor kulit baik

• Perkusi : Timpani di seluruh regio

Ekstremitas : Ekstremitas lengkap, akral hangat, CRT ≤ 2 detik, edema (-/-/-/-)

Kulit : Turgor kulit baik, pucat (+), ikterik (-) rash (-)
PEMERIKSAAN FISIK
ANOGENITAL

• Anus : lubang (+), perianal rash (-),

• Genital : Clitoris (+), labia mayora (+), labia minora (+),


PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITAS ATAS

• Bentuk : normal, deformitas (-)

• Jari : kuku jari lengkap, sindaktilia (-), polidaktilia -)

• Plantar crease : garis lipatan pada seluruh telapak kaki

• Akral hangat

• Cyanosis perifer (-), ptechiae (-), ikterik (-)


PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITAS BAWAH

• Bentuk : normal, deformitas (-)

• Jari : kuku jari lengkap, sindaktilia (-), polidaktilia -)

• Plantar crease : garis lipatan transversal pada anterior

• Akral hangat, CRT < 2 detik

• Cyanosis perifer (-), ptechiae (-), ikterik (-)


PEMERIKSAAN FISIK
STATUS NEUROLOGI

Refleks Primitif

• Refleks Babinski : +/+

• Refleks Palmar : +/+

• Refleks Plantar : +/+

• Refleks Rooting :+

• Refleks Sucking : +, menurun


RESUME

DIAGNOSIS BANDING
1.PreTerm Infant + Small for Gestational Age + Low Birth Weight ec multiple
pregnancy
2. PreTerm Infant + Small for Gestational Age + Low Birth Weight ec gestational
anemia
USULAN PEMERIKSAAN
• Darah rutin
• Glukosa darah
DIAGNOSIS KERJA
•…
TATALAKSANA
Tatalaksana Umum
• Rawat inap
• Terapi nutrisi: ASI
2. Tatalaksana Khusus
ASI: 90-100 kkal/kg/hari = 144-160 kkal/hari
Setiap 100 cc asi mengandung 67 kkal = 240 cc/hari
8 x 30 cc/hari -> boleh lebih
TATALAKSANA
1. Pemberian vitamin K
Injeksi IM 1 mg sekali pemberian
2. Mempertahankan suhu tubuh normal
KMC (kangaroo mother care), radiant warmer, inkubator
Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
3. Pemberian minum
ASI pilihan utama (pastikan bayi menerima jumlah yang cukup dan perhatikan
cara pemberian ASI dan nilai kemampuan bayi menghisap).
Pemberian minum minimal 8x sehari, apabila bayi masih menagih dapat
diberikan ad libitum.
4. imunisasi hepatitis b
Saat berat badan bayi 2 kg atau bayi sudah berusia 1 bulan
PANDUAN PEMBERIAN MINUM
BERDASARKAN BB
Berat lahir (1500-2000 g)
- Pemberian minum melalui pipa lambung
- Pemberian minum awal: < 10 ml/kg/hari
- Selanjutnya minum ditingkatkan jika memberikan toleransi yang baik:
tambahan 2-4 ml, interval 3 jam, setiap > 12-24 jam
- Setelah 2 minggu: ASI Perah + HMF/full strength preterm formula sampai BB
mencapai 2000g
PROGNOSIS
• Quo ad vitam :
• Quo ad functionam :
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai