Anda di halaman 1dari 57

BY :

FERAWATY, S.KOM
Struktur Urut

 Terdiri dari satu atau lebih instruksi


 Tiap instruksi akan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisannya
Flowchart

START

Instruksi 1

Instruksi 2

Instruksi 3

STOP
Pseudocode

 Algoritma <judul algoritma>


 Deklarasi
 <bagian deklarasi algoritma>
 Deskripsi
instruksi 1
instruksi 2
instruksi 3
Contoh

 Algoritma <judul algoritma>


 Deklarasi
 <bagian deklarasi algoritma>
 Deskripsi
instruksi 1
instruksi 2
instruksi 3
Notasi English Structure

• Inputkan 5 buah bilangan


• Lakukan proses untuk menjumlahkan seluruh bilangan
• Lakukan proses untuk mencari rata-rata bilangan dengan cara
membagi hasil penjumlahan bilangan dengan banyaknya bilangan
• Tampilkan rata-rata bilangan
Pseudocode

 Algoritma rata_rata_bilangan
 Deklarasi:
 bil_1,bil_2,bil_3,bil_4,bil_5 : real;
 jumlah,rata_rata:real;
 Deskripsi:
 input (bil_1, bil_2, bil_3, bil_4, bil_5);
 jumlah ← bil_1 + Bil_2 + bil_3 + bil_4 + bil_5;
 rata_rata ← jumlah / 5;
 output (rata_rata).
Flowchart
Start

Input (bil_1,bil_2,bil_3,bil_4,bil_5)

jumlah ← bil_1 + bil_2 + bil_3 + bil_4 + bil_5

rata_rata ← jumlah / 5

output (rata_rata)

Stop
Struktur Pemilihan

 Merupakan struktur algoritma yang melakukan proses pengujian untuk


mengambil suatu keputusan apakah suatu instruksi atau blok instruksi
akan diproses atau tidak
 Tidak setiap baris instruksi dikerjakan
 Pengujian kondisi dilakukan untuk memilih salah satu dari beberapa
alternatif yang tersedia
 Dalam penulisan program, instruksi struktur pemilihan yang biasa
digunakan adalah IF
Instruksi IF

a. Instruksi If-Sederhana
 Instruksi If syarat tunggal
 Instruksi If syarat majemuk
b. Instruksi If-Else
Instruksi IF

 Instruksi IF sederhana
• Instruksi ini digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan
mengeksekusi satu instruksi atau blok instruksi,jika kondisinya
terpenuhi
• Test kondisi ini disebut dengan tes satu arah
Pseudocode

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<bagian deklarasi algoritma>
Deskripsi
Pernyataan_A
if <kondisi> then
<pernyataan1>
Pernyataan_B
Flowchart

Start

F
kondisi

TT

pernyataan

Stop
Instruksi IF Sederhana

A. Instruksi If dengan syarat tunggal

 Digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi saja


Instruksi IF Sederhana

Contoh :

Untuk menyatakan mahasiswa lulus ujian jika nilai akhir >=65

if (nilai_akhir>=65) then
output (‘Lulus’)
endif
Instruksi IF Sederhana

B. Instruksi If dengan syarat majemuk


 Instruksi ini digunakan untuk pemeriksaan lebih dari 1 kondisi
 Kondisi-kondisi tersebut dihubungkan dengan operator-operator
logika yaitu dengan menggunakan operator AND dan OR
Instruksi IF Sederhana

Contoh :
Untuk menyatakan mahasiswa lulus ujian ditentukan dengan nilai
akhir >= 65 dan persentasi kehadiran lebih dari 10 kali

if (nilai_akhir>=65) and (presentasi >10) then


output(‘Lulus’)
endif
Instruksi IF - ELSE

 Instruksi ini digunakan untuk menentukan tindakan yang akan


digunakan,apabila kondisi bernilai benar dan apabila kondisi bernilai
salah
 Disebut juga dengan test dua arah
Pseudocode

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<bagian deklarasi algoritma>
Deskripsi
Pernyataan_A
if <kondisi> then
<pernyataan1>
else
<pernyataan2>
endif
Pernyataan_B
Flowchart
Pernyataan_A

Kondisi F

Pernyataan1

Pernyataan2

Pernyataan_B
Instruksi IF -ELSE

Contoh :
Mahasiswa dinyatakan lulus ujian jika nilai akhir >= 65 dan tidak lulus
jika tidak memenuhi nilai tersebut

if (nilai_akhir>=65) then
output (‘Lulus’)
else
output (‘Tidak Lulus’)
endif
Instruksi IF Bersarang

 Merupakan bentuk statemen if dengan statement if lain didalam if


sebelumnya
Pseudocode
 Algoritma <judul algoritma>
 Deklarasi
 <bagian deklarasi algoritma>
 Deskripsi
 if <kondisi_1> then
 {
 If <kondisi_A> then
 <pernyataan1>
 else
 <pernyataan2>
 endif
 }
 else
 <pernyataan3>
 endif
Flowchart

Kondisi_1 Pernyataan 3

F
T
A

F
Kondisi_A peryataan2

Pernyataan1

A
Instruksi IF – ELSE IF

 The Bersarang IF-THEN-ELSE-END pernyataan dapat menghasilkan


pernyataan IF bersarang mendalam yang sulit untuk dibaca.
 Ada tangan pendek untuk mengatasi masalah ini. Ini adalah IF-THEN-ELSE
IF-END-IF versi.
Pseudocode

 if (logis-ekspresi-1) then
 pernyataan-1
 elseif (logis-ekspresi-2) then
 pernyataan-2
 elseif (logis-ekspresi-3) then
 pernyataan-3
 elseif (.....) then
 ...........
 else
 pernyataan-else
 endif
Flowchart

Kondisi_1 Pernyataan 1

T
F
A

T
Kondisi_2 Peryataan 2

Pernyataan 3

A
Contoh

Mahasiswa dinyatakan lulus ujian jika nilai akhir >= 65, jika nilai akhir < 65 dan
>= 0 maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus, jika nilai akhir yang dimasukkan
< 0 maka perintah yang diberikan adalah salah memasukkan nilai.

if (nilai_akhir >= 65) then


print (“Lulus”)
elseif (nilai_akhir >=0) then
print (“Tidak Lulus”)
else
print (“Nilai yang anda masukkan salah”)
endif
Instruksi SWITCH

 Pemilihan proses untuk sejumlah pilihan kondisi bisa dilaksanakan


dengan instruksi SWITCH
 Pernyataan SWITCH digunakan untuk menyederhanakan instruksi IF-
ELSE yang bertingkat
Pseudocode

 Algoritma <judul algoritma>


 Deklarasi
 <bagian deklarasi algoritma>
 Deskripsi
 switch <pilihan>
 case <pilihan1> : <aksi1>
 case <pilihan2> : <aksi2>
 ….
 case <pilihan_n> : <aksi-n>
 {otherwise aksi}
 endcase
Instruksi Switch

 Rancanglah algoritma untuk menentukan kelulusan mahasiswa dari


nilai Ujian Saringan Masuk yang diinputkan. Jika nilai ujian saringan
masuk lebih besar atau sama dengan 80, maka mahasiswa tersebut
dinyatakan lulus, jika tidak maka dinyatakan tidak lulus.
Notasi English Structure

• Inputkan nama dan nilai ujian saringan masuk mahasiswa


• Lakukan proses seleksi nilai ujian saringan masuk
– jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 80, maka dinyatakan
lulus
– jika nilai ujian lebih kecil dari 80, maka dinyatakan tidak lulus
• Tampilkan nama dan status kelulusan mahasiswa
Notasi Pseudocode

input (nama)
input (nilai_ujian)
if (nilai_ujian>=80) then
code  1
else
code  2
endif
switch (code)
case 1 :
status_ujian “Lulus”
break
case 2 :
status_ujian  “Tidak Lulus”
break
endcase
output (nama)
output (status_ujian)
Flowchart
Start

input (nama,nilai_ujian)

F
(nilai_ujian) >= 80 code  2

code  1

F
code == 1? status_ujian  “Tidak Lulus”

status_ujian  “Lulus”

A
Flowchart

output (nama,status_ujian)

Stop
Struktur Perulangan

 Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa


instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi
 Instruksi perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan beberapa
instruksi hanya dengan menuliskan instruksi tersebut satu kali saja
 Proses perulangan biasanya digunakan untuk
- Mengulang proses pemasukan data
- Mengulang proses perhitungan
- Mengulang proses penampilan hasil pengolahan data
Jenis Struktur Perulangan

 Instruksi FOR
 Instruksi WHILE
 Instruksi DO-WHILE
Struktur FOR

 Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum


eksekusi
 Parameter struktur for
 Nilai awal (initial value)
 Test kondisi yang menentukan akhir loop
 Penentu perubahan nilai
Pseudocode Struktur FOR untuk Format
Naik (Ascending)

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<deklarasi algoritma>
Deskripsi
for indeks ← nilai_awal to nilai_akhir do
<pernyataan/blok pernyataan>
endfor
Flowchart Struktur FOR untuk Format Naik
(Ascending)

Indeks←nilai awal

Indeks=indeks +1

true
Indeks<=
Badan loop
Nilai akhir

false

Pernyataan berikutnya
Flowchart Struktur FOR untuk Format Naik
(Ascending)

For variabel ← nilai_awal to


nilai_akhir

Pernyataan

Pernyataan
berikutnya
Pseudocode Struktur FOR untuk Format
Turun (Descending)

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<deklarasi algoritma>
Deskripsi
for indeks ← nilai_awal downto nilai_akhir do
<pernyataan/blok pernyataan>
endfor
Flowchart Struktur FOR untuk Format
Turun (Descending)

Indeks ← nilai awal

Indeks=indeks-1

true
Indeks>=
Badan loop
Nilai akhir

false

Pernyataan berikutnya
Flowchart Struktur FOR untuk Format
Turun (Descending)

For variabel ← nilai_awal downto


nilai_akhir

Pernyataan

Pernyataan berikutnya
Struktur While

 Instruksi perulangan ini dapat digunakan apabila kita belum


mengetahui secara pasti berapa kali banyaknya perulangan yang akan
dilakukan
 Berakhirnya proses perulangan ditentukan oleh suatu kondisi
Pseudocode

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<deklarasi algoritma>
Deskripsi
while <kondisi> do
<pernyataan/blok pernyataan>
endwhile
Flowchart

true

Badan loop
KONDISI

false

Pernyataan berikutnya
Struktur Do-While

 Untuk do-while, kondisi diletakkan pada bagian bawah, sehingga


statement-statemen yang berada didalam loop akan dikerjakan dahulu,
baru dilakukan test terhadap kondisi
Pseudocode

Algoritma <judul algoritma>


Deklarasi
<deklarasi algoritma>
Deskripsi
do
<pernyataan/blok pernyataan>
while<kondisi>
Flowchsrt

Badan loop

true
KONDISI

false

Pernyataan berikutnya
Contoh

Rancanglah algoritma untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 10,


dimana untuk angka 3 dan angka 9 diberikan keterangan yang berbeda.
Output dapat dilihat seperti berikut :

Angka = 1
Angka = 2
Angka = 3 : Ini angka favorit temanku
Angka = 4
Angka = 5
Angka = 6
Angka = 7
Angka = 8
Angka = 9 : Ini angka favoritku
Angka = 10
Pseudocode dengan Instruksi For
Algoritma Tampilan_Angka
Deklarasi
angka : integer
komentar:char[150]
Deskripsi
for (angka  1; angka <= 10; angka++) do
if (angka == 3) then
komentar  (‘Ini angka favorit temanku’)
output (angka,komentar)
elseif (angka == 9 ) then
komentar  (‘Ini angka favorit ku’)
output (angka,komentar)
else
output(angka)
endif
endfor
Flowchart dengan Instriksi For
Start

angka:integer
komentar:char[150]

F
for (angka  1; angka
<= 10; angka++) do
Stop

T
F F
if (angka==3) if(angka==9) output(angka)

T T
komentar’←’Ini angka komentar ←‘ini angka
favorit temenku’ favoritku’

output
output (angka,komentar_)
(angka,komentar)
Pseudocode dengan Instruksi While
Algoritma Tampilan_Angka
Deklarasi
angka : integer
komentar:char[150]
Deskripsi
angka ← 1
While (angka<=10) do
if (angka==3) then
komentar ← (‘Ini angka favorit temanku’)
output (angka,komentar)
elseif (angka==9) then
komentar ← (‘Ini angka favoritku’)
output (angka,komentar)
else
output(angka)
endif
angka ← angka + 1
endwhile
Flowchart dengan
Start

angka:integer
komentar:cahr[150
Instriksi While
]

angka← 1

while F
angka<=10 Stop
T
F F output
if (angka==3) if(angka==9)
(angka)
T
T
komentar ←ini angka
favorit temenku komentar ← ini
angka favoritku
output
(angka,komentar_)
output (angka,komentar_)

angka← angka +1
Pseudocode dengan Instruksi DO - While
Algoritma Tampilan_Angka
Deklarasi
angka : integer
komentar:char[150]
Deskripsi
angka ← 1
do
if (angka==3) then
komentar ← (‘Ini angka favorit temanku’)
output (angka,komentar)
elseif (angka==9) then
komentar ← (‘Ini angka favorit ku’)
output (angka,komentar)
else
output(angka)
endif
angka ← angka + 1
while (angka<10)
Start

angka:integer
Flowchart dengan
komentar:char[150] Instruksi DO - While
angka← 1

F F
if (angka==3) if(angka==9) output (angka)
T
T
komentar ← ini angka
favorit temenku
komentar ← ini angka
favoritku
Output
(angka,komentar_)
output
(angka,komentar_)

angka← angka +1

T while F
angka<10 Stop

Anda mungkin juga menyukai