Anda di halaman 1dari 14

ASET TETAP

Ida Royani, SE., M.Ak


Rujukan
• PSAK 16 (2014) Aset Tetap
• PSAK 13 (2014) Properti Investasi
• PSAK 26 (2014) Biaya Pinjaman
• PSAK 48 (2014) Penurunan Nilai Aset
• PSAK 58 (2014) Aset tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
• PSAK 61 (2014) Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
• ISAK 25 (2011) Hak Atas Tanah
• ISAK 27 (2014) Pengalihan Aset dari Pelanggan
• PSAK 16 Aset tetap amandemen 2015 – berlaku eff 2016
 Klarifikasi yang dapat diterima untuk penyusutan
• PSAK 16 Aset tetap penyesuaian 2016 berlaku eff 2018 – dampak PSAK 16
 Tanaman produktif
Definisi dan Karakteristik Aset
• Definisi  Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
2. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.

• Sifat dan Karakteristik Aset


• Aset tetap adalah aset berwujud yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh
• Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa
dan tidak untuk dijual kembali
• Digunakan untuk waktu yang panjang, lebih dari satu periode akuntansi
Perolehan Aset Tetap
• Pembelian
• Dibangun sendiri
• Pertukaran dengan aset non moneter
• Kombinasi bisnis
• Sewa pembiayaan
• Hibah pemerintah
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya
jika:
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenan
dengan aset tersebut mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan aset diukur secara andal
Pengukuran Awal
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi diakui sebagai
aset tetap pada awalnya harus diukur sebesar biaya
perolehan. (par 15)

Harga Pembelian

Biaya yang dapat


diatribusikan secara
langsung
Biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan
restorasi lokasi aset
Biaya Imbalan Kerja √
Biaya penyimpanan lahan untuk pabrik √
Biaya kecelakaan saat pemasangan alat ×
Penggantian alat atas kesalahan pemasangan ×
Biaya perakitan dan instalasi √
Biaya Pengujian √
Komisi Profesional √
Biaya pengenalan produk baru ×
Biaya jamuan ×
Kerugian awal operasi ×
Kewajiban Pembongkaran √
Rehabilitasi lokasi dimana aset tetap berada √
Pemindahan aset tetap √
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
• Model Revaluasi dan Model Biaya

Model •1. Penyusutan


Biaya Revaluasi
•2. Penurunan Nilai
Perolehan Model •3. Perbaikan dan Pemeliharaan
Biaya
•4. Pengganti
•5. Inspeksi
• Penyusutan,Pengalokasian biaya perolehan suatu aset tetap sedemikian
sehingga jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset tetap dapat
dialokasikan secara sistematis selama masa manfaatnya.
• Komponenisasi, PSAK 16 menyatakan sebagian dari aset tetap yang
memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan
seluruh aset harus disusutkan secara terpisah
• Jumlah yang dapat disusutkan, dari suatu aset tetap adalah biaya
perolehan atau jumlah lain yang menjadi pengganti biaya perolehan
dikurangi dengan nilai sisa (nilai residu).
• Umur manfaat, adalah suatu periode tertentu dimana aset tetap
diharapkan dapat digunakan sehingga manfaat ekonomis dari aset tetap
dapat diperoleh entitas
Penyusutan
• Metode Garis Lurus (Straight – Line Method)
Metode ini digunakan jika manajemen mengestimasikan bahwa
manfaat aset akan diperoleh secara merata selama masa manfaat aset
tersebut.

Biaya Perolehan - Nilai Residu


Penyusutan =
Masa Manfaat Ekonomi
Soal
• Jika Suatu aset tetap dengan nilai Rp 100,000,000 dibeli pada awal
tahun 2014, akan digunakan untuk masa manfaat 5 tahun.
Diestimasikan nilai residunya adalah Rp 5,000,000 pada akhir tahun
kelima. Maka penyusutan pertahun adalah :

100,000,000 - 5,000,000
Beban Penyusutan per tahun =
5
= 19,000,000
Metode Saldo Menurun (Double Declining Balance Method)

Metode ini memberikan pembebanan pada awal masa manfaat lebih


besar untuk kemudian semakin menurun secara periodik hingga akhir
masa manfaat. Beban penyusutan setiap periode dihitung dengan
menggunakn

Nilai Tercatat Tarif Beban Akumulasi Nilat Tercatat


Tahun
Awal Tahun Penyusutan Penyusutan Penyusutan Akhir Tahun
100.000.000 45.072.000
1 45,07% 45.072.000 54.928.000
2 54.928.000 45,07% 24.757.148 69.829.148 30.170.852
3 30.170.852 45,07% 13.598.606 83.427.755 16.572.245
4 16.572.245 45,07% 7.469.442 90.897.197 9.102.803
5 9.102.803 45,07% 4.102.815 95.000.012 4.999.988
Metode Jumlah Unit Produksi (Sum of the unit method)

Metode ini memberikan pembebanan berdasarkan pada penggunaan


atau output yang diharapkan dari suatu aset. Faktor yang digunakan
bisa saja jumlah jam produksi atau jumlah unit hasil produksi.
Tahun ke 1 40,000 Unit
Tahun ke 2 30,000 Unit
Tahun ke 3 25,000 Unit
Tahun ke 4 15,000 Unit
Tahun ke 5 10,000 Unit
Beban penyusutan pertahun akan dihitung sbb :

Beban Akumulasi Nilai Tercatat


Tahun
Penyusutan Penyusutan Akhir Tahun

Tahun ke 1 40/120*95000000 31.666.667 31.666.667 68.333.333

Tahun ke 2 30/120*95000001 23.750.000 55.416.667 44.583.333

Tahun ke 3 25/120*95000002 19.791.667 75.208.333 24.791.667

Tahun ke 4 15/120*95000003 11.875.000 87.083.333 12.916.667

Tahun ke 5 10/120*95000004 7.916.667 95.000.000 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai