Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

2A KEBIDANAN
1. DEFINISI
Syok Neurogenik merupakan salah satu bentuk syok
distributif yang disebebkan oleh hilangnya tonus vasomotor
akibat adanya hambatan pada proses keluarnya saraf (Elliot
et al, 2007 dalam Jevon Philip, 2008).

2. ETIOLOGI
Penyebab utama syok neurogenik ialah adanya injury pada
tulang spinal di atas tulang torakal 6 (T6), sekunder
terhadap adanya kerusakan saraf simpatik dari tulang
torakal 1 (T1) menuju tulang lumbal 2 (T2).
3. PATOFISIOLOGI
Syok neurogenik terjadi disebabkan oleh penurunan tonus
saraf simpatik akiat trauma pada spinal, anestesi spinal atau
gangguan pusat vasomotor karena trauma kepala. Selain itu
juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan golongan
adrenergic-blocking agents yang menyebabkan kerusakan
transmisi impuls saraf dan penurunan tonus simpatik.

*Gejala yang khas pada syok neurogenik ialah bradikal dan


akral hangat, kulit kering kemerahan sbg akibat dari kondisi
penurunan tekanan darah, dan hilangnya tonus saraf simpatik
(ENA,2005).
4. MANIFESTASI KLINIS
 Hipotensi (sistolik <90 mmHG)
 Takipnea
 Denyut nadi reguler
 Paraplegia
 Poikilotermi
 Priapisme
 Pucat,dingin,kulit teraba dingin di atas area yang mengalami
injury/lesi
 Produksi urin normal (pada awalnya) (ENA, 2005)
5. PENATALAKSANAAN RUMAH SAKIT
 Pertahankan ABC penderita
 Tempatkan penderita pada posisi supin.
 Pasang curvical collar pada penderita yang dicurigai megalami
trauma spinal dan gunakan stabilisasi dengan menggunakan alat
“halo rings”
 Berikan cairan kritaloid IV untuk meningkatkan volume intravascular
 Berikan vasopresor secara IV memeberikan efek vasokontriksi
pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah
 Pada penderita baru yang mengalami trauma spinal (kurang dari 8
jam), berikan metilprednisolon (Solumedrol)
 Berikan atropine IV untuk bradikardi simptomatik
 Hangatkan atau dinginkan penderita sesuai dengan kondisi untuk
mempertahankan suhu inti normal (ENA, 2005).
6. TERAPI CAIRAN
 Kristaloid
 Koloid
 Kontrovensi kristaloid dengan koloid

7. RESUSITASI CAIRAN
8. FORMULA PEMBERIAN CAIRAN
 Kebutuhan cairan maintenance
- dewasa : 1500 ml/24 jam
- anak-anak : * 10 Kg I 100 cc/KgBB/24 jam
* 10 Kg II 5O cc/KgBB/24 jam
* >20 KgBB 20-25 cc/KgBB/24 jam
 Penggantian cairan dengan menggunakan cairan kristaloid,
diberikan 3 cc untuk setiap kehilangan 1 cc cairan.
 Penggantian cairan dengan menggunakan cairan koloid, diberikan 1
cc untuk setiap kehilangan 1 cc cairan.
 Urin output ( 1-2 cc/KgBB/24 jam)
 Untuk kasus perdarahan dapat digunakan rumus sbb :
LANJUTAN...

 Volume darah efektif


- ♂ 70-75 CC/KgBB
- ♀ 60-65 CC/KgBB
- anak-anak 90-100 CC/KgBB
 15% EBV hilang → hypoxia (+) → nadi meningkat
 25% EBV hilang → syok
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
....

Anda mungkin juga menyukai