Anda di halaman 1dari 12

Pemindahan Ibukota

dan Hal-hal yang Tidak Kita Bicarakan

Diklat Terpusat OSKM ITB 2019, 20 Juni 2019

Naufal Rofi / Managing Editor


Sumber:
VasenkaPhotography,
flickr.com, 2012
Sumber:
Mayuri Mei Lin dan
Rafki Hidayat,
bbc.com, 2018
Sumber:
BPS, 2018
?
Sumber:
Dok.
Jay/Humas/Setkab,
mongabay.co.id, 2019
Mengapa ibukota
dipindahkan?
• Jakarta terlalu padat, berimbas pada kemacetan dan
kerugian yang ditimbulkan
• Jakarta kaya dengan masalah lingkungan, terutama banjir
dan land subsidence
• Pemerataan pembangunan, khususnya ke daerah di luar
Pulau Jawa
• Janji politik dan preferensi pemimpin, pengambil
kebijakan, serta elite lainnya

+ Alasan-alasan lain yang tidak (atau belum) diketahui?

Diolah dari berbagai media, 2019.


Alasan-alasan Negara Memindahkan Ibukota
Schatz, E. 2003. When capital cities move: the political geography of nation and state building. Working Paper #303, The Helen
Kellogg Institute for International Studies.

Pemindahan
Ibukota

Otoritarianisme
Alasan-alasan
dan preferensi
rasional-teknis
otoriter

- Geografi politik
dari nation- dan
state- building
“Jangan bayangkan ibukota baru
akan seperti Jakarta.”
Bambang Brodjonegoro dalam Kompas.com, 2019

“Konsep forest city”


“Didesain untuk 1,5
juta orang” ?

?
“Yang dipindahkan:
kegiatan pemerintah ?
pusat”
“Universitas” “Industri kreatif”
“Jakarta tetap menjadi world/global city”
Pertanyaan-pertanyaan Menarik
• Bagaimana pemindahan ibukota akan berdampak pada kondisi
lingkungan di Jakarta?

• Bagaimana nasib kondisi lingkungan di ibukota baru, mengingat


sudah banyaknya kegiatan perkebunan, tambang, dan juga
keberadaan kawasan lindung (di Kalimantan)?
Pertanyaan-pertanyaan
Menarik
• Bagaimana pemindahan berdampak
pada kearifan lokal di ibukota baru?

• Bagaimana dengan pemindahan


pekerja/pegawai pemerintahan dan
keluarganya ke ibukota baru
(resettlement)? Apa dampaknya
terhadap budaya dan ikatan
sosial yang sudah terbentuk?
wikipedia.org, 2019
setkab.go.id, 2019

“Saya ini ke lapangan hanya satu [tujuan], mencari feeling. Biar dapet feeling-nya.,
sehingga kalkulasi dan hitung-hitungan dalam memutuskan akan lebih mudah.”
Hatur nuhun!

Anda mungkin juga menyukai