• Pada saat larutan basa ditetesi dengan larutan asam = pH larutan akan turun.
• Sebaliknya, jika larutan asam ditetesi dengan larutan basa = pH larutan akan naik
• Jika pH larutan asam atau basa diplotkan sebagai fungsi dari volum larutan basa atau asam
yang diteteskan, maka akan diperoleh suatu grafik yang disebut KURVA TITRASI
• Kurva titrasi menunjukkan perubahan pH larutan selama proses titrasi asam dengan basa
atau sebaliknya.
• Bentuk kurva titrasi memiliki karakteristik tertentu yang bergantung pada kekuatan dan
konsentrasi asam dan basa yang bereaksi.
INDIKATOR ASAM BASA
WARNA
NO INDIKATOR TRAYEK pH
ASAM BASA
1 Kuning metil 2,4 – 4,0 Merah Kuning
2 Biru bromfenol 3,0 -4,6 Kuning Biru
3 Jingga metil 3,1 – 4,4 Jingga Merah
4 Hijau bromkesol 3,8 – 5,4 Kuning Biru
5 Merah metil 4,2 – 6,3 Merah Kuning
6 Ungu bromkesol 5,2 – 6,8 Kuning Ungu
7 Biru bromtimol 6,1 – 7,6 Kuning Biru
8 Merah fenol 6,8 – 8,4 Kuning Merah
9 Merah kresol 7,2 – 8,8 Kuning Merah
10 Biru timol 8,0 -9,6 Kuning Biru
11 Fenolftalein 8,2 – 10,0 Tak berwarna Merah
12 Timolftalein 9,3 – 10,5 Tak berwarna Biru
INDIKATOR ASAM-BASA YANG BAIK UNTUK TITRASI:
1. Mempunyai trayek pH yang berada pada atau sekitar titik ekivalen
2. Perubahan warna terlihat jelas dan tajam
CONTOH PERUBAHAN WARNA INDIKATOR ASAM BASA
FENOLFTALEIN
JENIS-JENIS TITRASI ASAM BASA
Zat pentiter = basa kuat
1. TITRASI ASAM KUAT-BASA KUAT
Zat pentiter = asam kuat
Beberapa senyawa yang ditetapkan kadarnya secara titrasi asam-basa dalam Farmakope antara lain yaitu:
NO NAMA SENYAWA NO NAMA SENYAWA
1 Amfetamin sulfat dan sediaan tabletnya 24 Eukuinin
2 Ammonia 25 Furosemida
3 Asam asetat 26 Kloralhidrat
4 Asam asetat glasial 27 Klonidin hidroklorida
5 Asam benzoat 28 Levamisol HCl
6 Asam fosfat 29 Linestrenol
7 Asam klorida 30 Magnesium hidroksida
8 Asam nitrat 31 Magnesium oksida
9 Asam retinoat (tretionin) 32 Meprobamat
10 Asam salisilat 33 Metenamin
11 Asam sitrat 34 Metil paraben
12 Asam sorbat 35 Metil salisilat
13 Asam sulfat 36 Naproksen
14 Asam tartrat 37 Natrium bikarbonat serta sediaan tablet dan injeksinya
15 Asam undesilenat 38 Natrium hidroksida
16 Benzil benzoat 39 Natrium tetraborat
17 Busulfan dan sediaan tabletnya 40 Neostigmin metilsulfat
18 Butil paraben 41 Propil paraben
19 Efedrin dan sediaan tabletnya 42 Propil tiourasil
20 Etenzamida 43 Sakarin natrium
21 Etil paraben 44 Zink oksida
22 Etisteron 45 Ketoprofen
PERHITUNGAN TITRASI ASAM BASA
Contoh Soal 1
Berapa konsentrasi dari larutan asam asetat CH3COOH jika diketahui untuk titrasi 25 mL
larutan CH3COOH tersebut diperlukan 15 mL larutan NaOH 0,05 M agar mencapai titik
ekivalen?
Jawab:
Persamaan reaksi netralisasi CH3COOH dengan NaOH:
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)
Dari persamaan reaksi, diperoleh: 1 mol CH3COOH
Contoh Soal 2
Sebanyak 40 mL larutan asam sulfat 0,25 M dititrasi dengan suatu basa
bervalensi satu, dan ternyata dibutuhkan 57 mL basa tersebut. Berapakah
kemolaran basa yang digunakan tersebut?
Jawab:
Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua)
dengan suatu basa bervalensi satu.
SELESAI