Anda di halaman 1dari 44

Totot Mudjiono

PENDAHULUAN
 Pada fraktur didapatkan adanya
diskontinuitas pada tulang
 Fraktur dapat menyebabkan terjadinya
kecacatan
 Bila di terapi , fraktur dapat sembuh
dengan baik
 Tergantung pada penanganan pertama
pada patah tulang tersebut dan
termasuk penanganan ‘live saving’
Penanganan Pertama
 Tenang, jangan tergesa-gesa dan
periksa dengan hati-hati
 Periksa juga kemungkinan didapatkan
adanya trauma di tempat lain
 Pastikan ‘ABC’ sudah tertangani,
periksa kemungkinan adanya luka
terbuka, jaga jangan sampai luka kotor,
‘imobilisasi’ fraktur shg tidak bertambah
parah
Periksa vascular dengan seksama
Penanganan Pertama
 Prinsip pasang
bidai adalah
‘imobilisasi sendi
atas dan sendi
bawah dari
tempat fraktur’
BIDAI / SPLINT
 Fungsi bidai :
 Mengurangi nyeri
 Mencegah terjadinya komplikasi
menjadi luka terbuka
 Mengurangi terjadinya kerusakan
pada arteri, vena dan saraf
 Mencegah terjadinya pergerakan
pada tempat fraktur
 Memudahkan transportasi penderita
Transfer Penderita
Penanganan Pertama
 Ada 3 jenis :
 Rigid : sangat berguna pada fraktur yang
tidak stabil

 Vakum : Ditempatkan pada daerah fraktur


dengan menggunakan straps dan dapat
menyesuaikan dengan kondisi fraktur

 Traksi : banyak digunakan untuk ekstremitas


bawah
Rigid Splints
Vacuum Splints
Traksi
Splint, Padding, Bandages, sling
dan Swathes
 Splint , dapat dipakai papan,
tongkat, ranting, gulungan koran
atau majalah , bantal, badan atau
tungkai penderita
 Padding , dapat digunakan
jacket, kain, kassa atau daun
Splint, Padding, Bandages, sling
dan Swathes
 Bandages , dapat menggunakan sabuk,
sapu tangan, sobekan kain. Jangan
menggunakan kawat ataupun tali. Yang
lebih baik gunakan ‘ triangular
bandages’
 Sling / swathes, penggunaan sama
dengan bandages
 Penggunaan bahan diatas untuk
mengikat bidai/splint , jangan
ditempatkan diatas fraktur
Triangular Bandage
BANDAGES
Tanpa bandages
Tanpa Bandages
CARA PEMBIDAIAN
 Perhatikan tempat fraktur.
 Jangan mencoba untuk
mereposisi fraktur / meluruskan
ekstremitas
 Bila ada luka / fraktur terbuka ,
segera hentikan perdarahan dan
tutup dgn kassa steril
 Pasang bidai
CARA PEMBIDAIAN
 Bila ada tulang yang menonjol keluar
dari luka, JANGAN …………….>
memasukkan tulang kembali
kedalam, cukup dengan menutup dgn
kassa steril
 Pasang bidai di sisi-sisi dari
ektremitas yang mengalami fraktur
tadi , usahakan melewati sendi atas
dan di bawahnya
CARA PEMBIDAIAN
 Setelah terpasang bidai, ikat dgn
cravat di atas sendi dan bawah sendi
dari fraktur,
 Pengikat bisa dengan sobekan kain ,
atau apa saja yang penting tidak
membuat kondisi lebih buruk
 Simpul ikatan letakkan menjauhi
tubuh
CARA PEMBIDAIAN
 Setelah terpasang , CEK bahwa ikatan
nyaman bagi penderita dan tidak terlalu
ketat
 RE CEK ikatan
 Tanda bila ikatan terlalu ketat :
Nyeri pada tempat ikatan
Akral menjadi pucat / kebiruan
Cek denyut p. darah di bawah ikatan
…….> lemah / hilang
Fraktur Shoulder
Fraktur Humerus
Fraktur elbow
Fraktur antebrachii
Fraktur Antebrachii
Fraktur Wrist / Hand
Fraktur knee
Fraktur Knee
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
CARA PEMBIDAIAN
Fraktur Cruris
FRAKTUR ANKLE / FOOT
Pre Hospital Care Fract. Thoraco-Lumbal

Anda mungkin juga menyukai