Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR & FUNGSI PAYUDARA

DAN SISTEM REPRODUKSI


PADA LAKI-LAKI
NAMA ANGGOTA :
KRIDA FADILLAH (1118001)
BELLA SURYA CANTIKA (1118003)
REVA NURAENI (1118007)
FRISCA TRIANI IVANKA (1118008)
AMILA ERMAWANTI (1118012)
RATIH MULYANINGSIH (1118028)
ANNISA PUTRI (1118044)
WINDIYANI (1118045)
DELA PUSPITA (1118046)
AMULIA IRLIANTI (1118049)
HAFSOH NURUL (1118051)
NENG MIRA M (1118052)
STRUKTUR DAN FUNGSI PAYUDARA
Definisi payudara

 Payudara merupakan modifikasi kelenjar sebasea yang terletak di permukaan


ventral toraks, di dalam fascia superfisial dinding dada. Lalu secara vertical,
terletak dari tulang iga ke-2 hingga ruang intercostal 6 atau 7 dan secara lateral
dari tepi sternum hingga garis mid-aksila. Jaringan payudara juga dapat meluas
hingga aksila, jaringan seperti itu disebut tail of spence.
 Payudara merupakan pelengkap alat reproduksi perempuan, dan berfungsi
memproduksi susu untuk nutrisi terletak diantara tulang iga kedua kan ke 6 atau
ke 7, melekat pada otot dan jaringan ikat (fasia). Sekitar 2/3 payudara terletak
di atas otot pektoralis mayor dengan perluasan ke arah aksila dan sepertiga
bagian bawah terletak di atas otot 100 mayor.
 Bentuk payudara cembung ke depan dengan puting ditengahnya yang terdiri atas
kulit dan jaringan erektil yang berwarna tua.
Bagian-bagian Payudara

 Payudara perempuan tersusun atas 15-20 lous berbentuk


pyramid yang dipisahkan dan disangga oleh ligament cooper.
Setiap lobus mengandung 20-40 lobulus (alveoli) yang di bagi
menjadi unit funsional yang disebut acini (Acinus).
Anatomi Payudara

 Korpus/ badan, bagian yang membesar terdiri dari parenkim


atau jaringan kelenjar dan stroma atau jaringan penunjang
 Areola, yaitu bagian yang lebih hitam dari payudara,
mengelilingi putting.
 Areola, yaitu bagian yang lebih hitam dari payudara,
mengelilingi putting.
 Jaringan adiposa, sebagian besar payudara wanita terdiri dari
jaringan adipose atau yang biasa disebut sebagai jaringan
lemak.
 Pembuluh darah dan kelenjar getah bening, juga merupakan
bagia yang menyusun payudara.
Perkembangan Payudara

 Pembentukan jaringan payudara pada janin dan awal kelahiran


tidak membutuhkan hormone, meskipun nantinya jaringan
payudara bayi menjadi responsive secara progresif terhadap
stimulasi hormonal selama masa anak pertumbuhan payudara
bersifat laten dan pertumbuhan putting susu dan areola tetap
mengikuti pertumbuhan badan.
 Pembentukan payudara atau thelance, merupakan tanda awal
pubertas. Diferensiasi dan pembentukan lengkap jaringan
payudara dimediasi oleh beberapa hormone, trmasuk
estrogen, progesterone, prolactin, growth hormone,
hormone tiroid, dan paratiroid, insulin, dan kortisol
Fungsi Payudara

 untuk menyusui bayi yang mungkin akan dimiliki, karena asi


merupakan makanan utama bayi yang paling sehat. Apabila
payudara sudah tumbuh pada saat masa kecil bukan berarti
payudara akan besar.
Cara Kerja Payudara

 Payudara sebagian besar terbentuk dari lemak yang


merupakan bantalan dan pelindung daerah pembuatan susu
yang berada jauh di dalam. Susu tidak akan di produksi
sampai seorang wanita memiliki bayi. Susu yang keluar dari
putting melalui lubang sangat kecil yang tak terlihat.
Pemeriksaan Payudara
Sendiri (SADARI)

 Pemeriksaan payudara sendiri adalah metode skrining yang


digunakan dalam upaya untuk mendeteksi kanker payudara
dini. Metode ini melibatkan wanita itu sendiri memandang
dan merasakan setiap payudara untuk kemungkinan benjolan,
distorsi, atau pembengkakan.
lanjutan
 - Berbaring dan letakan bantal dibawah bahu kanan anda
 - Gunakan bantalan jari dari ketiga jari-jari tengah kiri anda untuk
meraba benjolan atau penebalan.
 - Tekan dengan cukup kuat untuk mengetahui bagaimana payudara
anda teraba.
 - Lakukan pergerakkan menggelilingi payudara dengan jalur
tertentu, seperti menggunakan pola dari atas kebawah atau garis
vertikal
 - Sekarang periksa payudara kiri anda menggunakan bantalan jari-
jari tangan kanan anda
 - Anda mungkin mengingginkan pemeriksaan payudara sambil
berdiri didepan kaca lihat apakah terdapat perubahan dari bentuk
payudara anda, seperti cekungan pada kulit, perubahan putting
susu, kemerahan atau bengkak.
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI
(SADARI)
Sistem Reproduksi Laki-laki
Definisi Sistem Reproduksi

 Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ


seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan
reproduksi seksual. Banyak zak non-hidup seperti cairan,
hormon, dan feromon juga merupakan aksesoris penting
untuk sistem reproduksi.
 Organ reproduksi laki-laki merupakan sekelompok organ
yang terlibat dalam sistem reproduksi dan terbagi menjadi
dua bagian, yakni organ internal dan eksternal. Dalam proses
reproduksi, diperlukan juga hormon tertentu untuk
membantu fungsi organ reproduksi laki-laki
Organ reproduksi Laki-
laki

Organ reproduksi pria mempunyai 2 fungsi utama, yaitu produksi sel kelamin dan pelepasan sel-
sel ke saluran sel kelamin wanita.
1. Testis
berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur, testis tersimpan dalam suatu kantong,
yang disebut skrotum atau kantung buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel
sperma dan hormone kelamin (testoteron).
2. Vast defferens
Merupakan suatu saluran yang menghubungkan testis dan kantong sperma.
Vastdefferences berjumlah sepasang. Bagian ujungnya terletak di dalam kelenjar trostat.
3. Kantong sperma
berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum
dikeluarkan dari tubuh seorang pria.

4. Penis
Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urin dan saluran
sperma.
Alat reproduksi Laki-laki

Organ Reproduksi Bagian Luar


1. Testis
Testis merupakan dua kelenjar kecil berbentuk lonjong. Fungsi testis adalah tempat spermatozoa dibentuk
dan menghasilkan hormone laki-laki testoteron.
2. Monskubis
Adalah daerah diatas simfisis kubis. Pada saat pubertas mulai ditumbuhi rambut yang ikal dan kasar.
3. Epididimis
Epididimis merupakan struktur berbentuk seperti huruf, yang melengkung dibelakang testis. Terdiri dari sebuah
struktur tunggal, padat, berupa duktus yang berliku dengan panjang 5-7 cm (sekitar 6 m bila tidak berliku).
4. Penis (zakar)
Merupakan jaringan memanjang seperti busa, teretektil, terdiri dari batang dan glans. Terdiri dsri 3lapisan yaitu 2
korpora kavernosa lateral dan 1 korpus spongiosum yang berisi uretra dan berakhir pada ujung penis atau glans.
Glans adalah ujung penis yang membesar licin, mengandung banyak urat saraf yang sensitive dan di ujungnya
terdapat meatus uretra.
5. Skrotum (Kantong buah Pelir)
Adalah suatu kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, sedikit jaringan otot dan fasia yang keriput.
 Organ Reproduksi Bagian Dalam
1. Saluran (Duktus) testis
Untuk keluar dari tubuh, Sperma harus melalui
system saluran yang secara berurutan mulai dari : tubulus
seminiferous, Epididimis, Vas deferens, Duktus
ejalukatorius dan uretra.
Tubulus Seminiferus bersambung dengan epididimis.
Epididimis merupakan tabung sempit yang sangat panjang,
terletak dibelakang dan terkait pada setiap testis sebagai tempat
penyimpanan dan pematangan sperma. Melalui tabung ini
sperma berjalan dari testis masuk kedalam vas deferens.
2. Kelenjar system Reproduksi Aksesori
Terdiri dari kelenjar prostat, sepanjang vesikula
seminalis dan kelenjar bulboutretralis. Kelenjar-kelenjar ini
mengeluarkan cairan yang menyokong kehidupan dan
fungsi sperma.
3. Semen
Semen adalah cairan yang di ejakulasi pada saat
orgasme, mengandung sperma dan sekresi dari vesikula
seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis.

Anda mungkin juga menyukai