Anda di halaman 1dari 11

Minyak bumi atau julukannya adalah emas hitam yang merupakan

cairan kental, berwarna hitam atau kehijauan, mudah terbakar dan berada di lapisan
atas dari beberapa kerak bumi. Secara bentuknya, minyak bumi mempunyai bentuk
yang kental, agak coklat kehijauan, dan mempunyai sifat yang mudah terbakar.
Minyak bumi adalah sebuah bahan bakar fosil yang sangat bermanfaat dalam
kehidupan manusia setiap harinya. Adapun materi penyusunnya yang utama yaitu
senyawa alkana.
Darimana minyak bumi tersebut terbentuk? Minyak bumi terbentuk
dari sisa renik tumbuhan dan juga hewan yang tertimbun selama berjuta tahun di
dalam lapisan kerak bumi. Proses pembentukannya melibatkan suhu yang dapat di
bilang sangat ekstrim tersebut. Minyak bumi disebut dengan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui karena proses pembentukannya yang sangat lama hingga
berjuta-juta tahun silam. Bahan-bahan renik itu baik yang berasal dari tumbuhan
maupun yang berasal dari hewan tertimbun di dalam kerak bumi yang kemudian
mendapatkan tekanan yang tinggi dan berproses dengan suhu yang ekstrim.
Nah kan kita sudah tahu mengenai pengertian minyak bumi, sekarang kita tinggal
mengetahui gimana sih proses terbentuknya. Berikut merupakan proses pembentukan minyak
bumi:
1. Fotosintase ganggang

Minyak bumi dibuat secara alami, pertama tama dihasilkan oleh ganggang yang
berfotosintesa, kenapa ganggang? Karena ganggang merupakan biota terpenting dalam
menghasilkan minyak bumi, sebenarnya tumbuhan tingkat tinggi bisa saja namun tumbuhan
tersebut cenderung lebih menghasilkan gas ketimbang minyak bumi.
2. Pembentukan Batuan Induk (Source Rock)

Proses terjadinya minyak bumi selanjutnya ialah pembentukan batuan induk.


Batuan induk ini terbentuk karena ganggang yang sudah mati terendapkan di cekungan
sedimen lalu membentuk Batuan Induk.Batuan induk merupakan batuan yang memiliki
kandungan Carbon yang tinggi (High Total Organic Carbon). Namun tidak sembarang
cekungan bisa menjadi Batuan Induk, makanya proses ini sangat spesifik.
3. Pengendapan Batuan Induk

Kemudian batuan induk tertimbun oleh batuan lain selama jutaan tahun, salah
satu batuan yang menimbun Batuan Induk ini adalah batuan sarang. Batu
Sarang merupakan batu sarang ini umumnya terbentuk dari batu gamping, pasir maupun
batu vulkanik yang tertimbun bersama dan terdapat ruang berpori.
Semakin lama, batuan lain akan menumpuk dan dasarnya akan semakin
tertekan kedalam sehingga suhunya akan semakin bertambah. Minyak terbentuk pada
suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius.Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan
tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena
cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka
suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.
4. Proses Akhir

Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk


hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa
minyak mentah.Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda
dengan air. Salah satunya yang terpenting adalah berat jenis dan kekentalan.
Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi
mentah lebih kecil dari air.
Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan
pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai
mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang.
Minyak bumi adalah campuran dari sejumlah besar senyawa-senyawa hidrokarbon
yang berbeda. Molekul yang paling banyak ditemukan adalah hidrokarbon alifatik rantai lurus,
hidrokarbon alifatik rantai cabang, sikloalkana, dan hidrokarbon aromatik.
Senyawa hidrokarbon alifatik rantai lurus terdapat dalam gas alam dan minyak
bumi yang memiliki rantai karbon pendek seperti etana dan propana.
Senyawa golongan isoalkana atau isoparafin termasuk senyawa hidrokarbon
alifatik rantai bercabang. Jumlah senyawa hidrokarbon ini tidak sebanyak senyawa
hidrokarbon alifatik rantai lurus dan senyawa hidrokarbon bentuk siklik.
Senyawa hidrokarbon siklik memiliki rumus molekul sma dengan
alkena (CnH2n), tetapi tidak memiliki ikatan rangkap dua (hanya memiliki
ikatan tunggal seperti alkana) dan membentuk struktur cincin.
Senyawa hidrokarbon aromatik berbentuk siklik segi enam, berikatan
rangkap dua selang seling dan termasuk, senyawa hidrokarbon tak jenuh.
Pada umunya, senyawa hidrokarbon aromatik terdapat dalam minyak bumi
yang memiliki jumlah atom C banyak.

Anda mungkin juga menyukai