Tugas - Kuliah - Manajemen - Produksi-2 (1) .PPTX MARCHI
Tugas - Kuliah - Manajemen - Produksi-2 (1) .PPTX MARCHI
Tugas - Kuliah - Manajemen - Produksi-2 (1) .PPTX MARCHI
1. MARCHI R. NABUASA
2. SRI D. FOES
3. THERESIA SURYANI DONGOWEA
4. YANRI I. TALAEN
5. YULIANA BENGA ARAN
6. JEC RONALD NDUN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sarana dan prasarana atau fasilitas kantor merupakan salah satu sumber
daya selain sumber daya manusia yang tentunya merupakan faktor
penting dalam usaha pencapaian tujuan organisasi.
Fasilitas kantor juga merupakan salah satu penunjang dan tentunya
berpengaruh dalam rangka usaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas
kerja
Kegiatan pemeliharaan fasilitas kantor pemerintahan merupakan usaha
yang mutlak dilakukan. Hal ini dianggap penting karena fasilitas kantor
dalam segi pangadaannya melalui mekanisme yang panjang dan rumit
sehingga dipandang perlu untuk menjaga agar tidak sampai rusak dan
mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
Rumusan Masalah :
Apakah pelaksanaan pemeliharaan fasilitas pada Dinas Sosial
Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah terlaksana dengan baik?
Tujuan :
1. Untuk mengetahui informasi terkait pelaksanaan
pemeliharaan fasilitas pada Dinas Sosial Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
2. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa dalam mata
kuliah Manajemen Produksi dan Operasional
3. Memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Produksi
dan Operasional
PEMBAHASAN
Pengertian Pemeliharaan (Maintenance)
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2001) dalam bukunya “ Operations
Management” Pemeliharaan adalah segala kegiatan yang didalamnya adalah
untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang (2001) dalam bukunya “ Production
Management” Pemeliharaan adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara
berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai
dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas)
Menurut Sofy an Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan
perbaikan atau penyesuaian atau pengantian yang diperlukan agar supaya
terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa
yang direncanakan
Pengertian Fasilitas
Menurut Sam; 2012
Fasilitas adalah segala sesuatu yang berupa benda maupun uang yang dapat
memudahkan serta memperlancar pelaksanaan suatu usaha tertentu.
Menurut Prof. Dr. Hj. Zakiah Darajat
Fasilitas adalah segala sesuatu yang bisa mempermudah upaya serta
memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Fasilitas adalahsegala sesuatuhal yang dapat memudahkan dan memperlancar
pelaksanaan segala sesuatu usaha
Pemeliharaan Fasilitas adalah suatu upaya untuk
menangani fasilitas secara tepat, menyeluruh dan terpadu
dengan maksud bahwa semua tindakan yang dilakukan
adalah untuk mempertahankan dan memulihkan kondisi
fasilitas sesuai dengan spesifikasi semula sehingga fasilitas
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Tujuan diadakan Pemeliharaan (Maintenance)
Memungkinkan tercapainya jumlah produk melalui operasi fasilitas
secara tepat
Memaksimalkan umur ekonomis peralatan/ fasilitas produksi
Memaksimalkan kapasitas produksi dan peralatan
Meminimalkan frekuensi kerusakan dan kegagalan proses operasi
Menjaga keamanan peralatan.
Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan
Pemeliharaan (Maintenance)
Agar mesin dan peralatan operasi dapat dipergunakan dalam waktu yang
relatif lebih panjang.
Agar pelaksanaan proses operasi dalam perusahaan berjalan dengan
lancar
Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat sesuai dengan yang
direncanakan
Menekan biaya pemeliharaan bagian mesin dan peralatan operasi
Menjaga keselamatan para pekerja
Jenis – Jenis Pemeliharaan
(menurut Asyari; 2007)
1. Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance)
2. Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance)
3. Pemeliharaan Berjalan (Running Maintenance)
4. Pemeliharaan Prediktif (Predictive Maintenance)
5. Pemeliharaan Setelah Terjadi Kerusakan(Breakdown
Maintenance)
6. Pemeliharaan darurat (emergency maintenance)
7. Pemeliharaan berhenti (shutdown maintenance)
8. Pemeliharaan rutin (routine maintenance)
9. Design out maintenance
Tugas dan Kegiatan Pemeliharaan menurut Assauri (2004):
1. Inspeksi ( Inspection)
Meliputi kegiatan pengecekan atau pemeriksaan secara berkala
(routine schedule check) bangunan dan peralatan pabrik sesuai
dengan rencana serta kegiatan pengecekan atau pemeriksaan
terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dan membuat laporan
hasil pengecekan dan pemeriksaan tersebut. Hasil laporan inspeksi
harus memuat keadaan peralatan yang diinspeksi sebab terjadi
kerusakan (bila ada) usaha perbaikan yang telah dilakukan dan saran
perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Maksud dari kegiatan
inspeksi adalah untuk mengetahui apakah pabrik selalu mempunyai
peralatan/fasilitas produksi yang baik untuk menjamin proses
produksi.
2. Kegiatan teknik (enginerring)
Kegiatan teknik meliputi kegiatan percobaan peralatan yang baru
dibeli, pengembangan peralatan atau komponen yang perlu diganti
serta melakukan penelitian terhadap kemungkinan pengembangan
tersebut.