AISYIYAH

GERAKAN PEREMPUAN YANG BERKEMAJUAN

Oleh :
Dra. Fatimah Mahmudi, MA

Disampaikan dalam acara :

Sekolah Kader Kepala dan Guru TK ABA Se-Gunungkidul
Di Lantai dasar Masjid Al Ikhlas, Wonosari, Gunungkidul
Sabtu, 29 Februari 2020
 REFLEKSI SATU ABAD

Berdirinya Aisyiyah pada tahun 1917, didorong oleh inspirasi :

QS Ali Imran ayat ke 104 dan QS An Nahl ayat ke 97
 REFLEKSI SATU ABAD
QS Ali Imran ayat ke 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf
dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung

QS An Nahl ayat ke 97

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun

perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
 REFLEKSI SATU ABAD

Dinamika Pergerakan Aisyiyah

Pembentukan Media Massa Majalah Suara Aisyiyah

thn.1926

Kebangkitan Perempuan Indonesia Anggota Khusus Kongres

Perempuan I (1928)

Pendidikan
Amal Usaha Aisyiyah
Kesejahteraan sosial
Kesehatan
Ekonomi
Hukum
 LANDASAN TEOLOGIS

1. Perempuan, sebagaimana laki-laki yang beriman dan beramal

shaleh, memiliki kedudukan serta peluang yang sama untuk
berkiprah di berbagai ranah kehidupan.
QS Hujarat (49), ayat ke 13

2. Perempuan dan laki-laki, adalah khalifah di muka bumi, sebagai

wakil Allah yang harus mengelola dan memakmurkan dengan
menyebarkan kebaikan dan mencegah kerusakan kehidupan di bumi.
QS al-Baqarah[2] ayat ke 30
 LANDASAN TEOLOGIS

3. Perempuan dan laki-laki, memiliki kewajiban yang sama sebagai

hamba Allah untuk beribadah kepada-Nya.Bahwa Allah tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada-Nya.
QS adz-Dzariyat[51] ayat ke 56

4. Nabi Saw bersabda, yang artinya: “Shalat berjama’ah itu lebih utama
dari pada shalat sendirian dengan kelipatan 27 derajat” .
HR Bukhari dari Ibnu Umar r.a
 VISI GERAKAN

Dirumuskan dalam Muktamar 1 Abad ‘Aisyiyah di Makassar (2015)

1. Berkembangnya Islam berkemajuan dalam kehidupan

masyarakat khususnya lingkungan umat Islam di mana ‘Aisyiyah
berada.

2. Berkembangnya gerakan pencerahan yang membawa proses

pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan dalam kehidupan
keumatan dan kebangsaan.

3. Berkembangnya perempuan berkemajuan di lingkungan umat

Islam dan bangsa Indonesia maupun ranah global sebagai insan
pelaku perubahan menuju peradaban utama yang cerah dan
mencerahkan.
 VISI GERAKAN

Islam yang Berkemajuan

merupakan refleksi dari nilai-nilai

transendensi, liberasi, emansipasi, dan
humanisasi

merupakan bentuk transformasi dari tafsir

surat Al-Ma’un untuk menghadirkan dakwah
dan tajdid secara aktual dalam kehidupan
keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
 VISI GERAKAN

Gerakan Pencerahan

adalah praksis Islam Berkemajuan yang

membebaskan, memberdayakan, dan
memajukan kehidupan

bertujuan untuk membebaskan,

memberdayakan, dan memajukan kehidupan
dari segala bentuk keterbelakangan,
ketertindasan, kejumudan, dan ketidakadilan
hidup.
 VISI GERAKAN

Perempuan Berkemajuan

Karakter : Memiliki derajat dan perlakuan yang sama

mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi
Menjalankan ibadah dan kekhalifahan di muka bumi

Terdapat nilai-nilai akhlak yang utama

berpeluang secara terbuka dan leluasa untuk

berperan dalam seluruh ranah kehidupan
 AGENDA STRATEGIS

TANTANGAN Meluasnya arus sekularisme, materialisme, dan

liberalisme

Perkembangan kehidupan post-modern abad

ke-21

Kecenderungan radikal dalam gerakan sosial-

politik dan keagamaan

Cengkeraman kapitalisme global

Kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN

(ASEAN Economic Community)
 AGENDA STRATEGIS

Agenda Strategis Aisyiyah

Dalam Memasuki Abad Kedua

1. Pengembangan Gerakan Keilmuan

2. Penguatan Keluarga Sakinah

3. Reaktualisasi Usaha Praksis
a. Pemberdayaan ekonomi Masyarakat
b. Pelayanan dan Pemberdayaan Kesehatan

4. Peran Keumatan dan Kemanusiaan

 AGENDA STRATEGIS

Agenda Strategis Aisyiyah

Dalam Memasuki Abad Kedua
5. Peran Kebangsaan
a. Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia
b. Perlindungan Kelompok Difabel

c. Memperkokoh solidaritas sosial.

d. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
e. Karakter Bangsa
f. Korupsi dan lemahnya penegakan hukum
 AGENDA STRATEGIS

Agenda Strategis Aisyiyah

Dalam Memasuki Abad Kedua
6. Posisi Organisasi dan Ideologisasi
a. Ideologisasi
b. Penguatan Kelembagaan dan Basis Komunitas

1). Struktur Organisasi berjenjang yang sangat Tinggi dari Pusat

sampai Ranting, di mana tingkat daerah menjembatani ke atas
dan ke bawah
2). Otonomi Daerah
3). Pelaksana program berbasis potensi.

7. Dinamisasi Kepemimpinan
JAZAKUMULLAH KHAIRAN KATSIRAN