Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN

PERSALINAN
MELALUI OPERASI SECTIO CAESAREA”

KELOMPOK 10 :
1. AHMAD ABDUL MU’IS
2. BELA SAKITA
3. INTAN LEONY
4. ISQUAIDILBA APRINCE P.T
5. MASPRINA GLORIA
6. NINDYABESTARI
7. SELVILIA DEWI ISKANDAR
Judul Penelitian

“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PERSALINAN


MELALUI OPERASI SECTIO CAESAREA”
Hasil analisa:
Judul tersebut sudah cukup jelas, dan tidak ambigu. Judul merupakan wajah yang
dilihat terlebih dahulu sebelum melihat isi menelitian, dengan melihat judul saja
pembaca sudah dapat membuat konsep pikiran apa saja yang dibahas dalam
penelitian tersebut. Dalam karya tulis penelitian ini judulnya belum dicantumkan
tempat dan tahun penelitian.
Abstrak

Kelebihan:
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat mengenai isi karya tulis ilmiah/ skripsi,
tanpa tambahan penafsiran, kritik, maupun tanggapan penulis. Abstrak dalam penelitian ini
sudah mencakup masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan utama serta saran yang diajukan sudah
cukup baik.

Kekurangan:
Kata – kata yang ada dalam abstrak kurang dari 200 kata. Saran hanya ditujukan
kepada dokter Obgyn dan ibu hamil yang beresiko saja. Sedangkan untuk peneliti
selanjutnya belum dicantumkan.
Masalah dan tujuan penelitian
Masalah dan tujuan dalam peneltian ini tidak Nampak karena memang kurang
ditampakkan.
Literatur / tinjauan pustaka
Penulisan jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur yang
ada dengan membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya
dengan hasil yang didapatkan oleh penulis. Terdapat jurnal yang digunakan
sebagai bahan referensi dalam penelitian ini dan buku – buku yang digunakan
sudah cukup relevan sehingga dapat digunakan dalam penyusunan penelitian
ini.
Hipotesis
Hipotesis seharusnya ada dalam penelitian, namun dalam penelitian ini tidak
dicantumkan.

Populasi dan sampel


Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu yang melahirkan di RSI YAKSSI selama tahun
2009 sebanyak 792 responden. Sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 60
responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling.
Pertimbangan etik
Dalam penelitian ini tidak terdapat etika yang dianut atau yang digunakan
dalam penelitian yang seharusnya ada dalam sebuah penelitian.
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu data yang menyangkut
variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan
(Notoatmodjo, 2005).

Jenis penelitian menggunakan Studi Korelasi yaitu penelitian atau penelaahan


hubungan antara dua variabel pada satu situasi atau sekelompok subyek
(Notoatmodjo,2005).
Hasil penelitian
Sebagian besar responden yang melahirkan berumur ≥ 35 tahun yaitu sebanyak 29
responden (48,3%). Sedangkan frekuensi paling rendah, responden dengan umur ≤
20 tahun yaitu dengan jumlah 11 responden (18,3%). Tingkat pendidikan responden
dengan frekuensi yang terbanyak yaitu SMA dengan jumlah 46 responden (76,6%).
Sedangkan frekuensi paling rendah, responden dengan tingkat pendidikan perguruan
tinggi yaitu sejumlah 6 responden (10,0%). Responden yang tidak bekerja berjumlah
27 orang (45%). Sedangkan frekuensi paling rendah, responden dengan jenis
pekerjaan PNS berjumlah 2 responden (3%). Responden dikelompokkan menjadi dua
yaitu responden rujukan berjumalh 54 orang (90%). Sedangkan responden bukan
rujukan sejumlah 6 orang (10%). Sebagian besar responden tidak mempunyai riwayat
obstetri yaitu berjumlah 40 responden (66,7%). Sedangkan responden dengan
frekuensi terkecil yaitu yang mempunyai riwayat bayi lahir mati yaitu sejumlah 2
responden (3,3%).
Pembahasan hasil penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu dengan
persalinan operasi sectio caesarea pada ibu-ibu yang melahirkan di Rumah Sakit
Islam YAKSSI Gemolong Sragen dengan nilai contingency coecient sebesar 0,420,
yang artinya tingkat keeratan hubungan paritas ibu dengan persalinan operasi
sectio caesarea adalah cukup kuat. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan
bahwa seorang ibu yang sering melahirkan mempunyai risiko mengalami komplikasi
persalinan pada kehamilan berikutnya apabila tidak memperhatikan kebutuhan
nutrisi. Jumlah paritas lebih dari 4 keadaan rahim biasanya sudah lemah.
Kesimpulan dan saran
Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian. Kesimpulan
ringkas, jelas dan padat. Dalam penelitian ini peneliti tidak memberikan saran
kepada peneliti selanjutnya dan hanya ditujukan pada dokter Obsgyn dan ibu
hamil yang beresiko saja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai