Ismarotin Laelatul H. Rona C Adera Syarifah N.W Etikolegal dan Peran Perawat dalam Home Care Issue Tentang Etikolegal
• Seorang perawat dikatakan legal dalam menjalankan praktik
home care apabila telah memiliki lisensi dan surat ijin praktik perawat (SIPP). Praktik mandiri perawat dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehtan lain dalam memberikan asuhan keperawatan (Fatchulloh, 2015). Isu legal yang paling kontroversial dalam praktik perawatan di rumah
o Resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur
dengan teknik yang tinggi o Aspek legal dari pendidikan yang diberikan pada klien o Pelaksanaan peraturan Medicare atau peraturan pemerintah lainnya tentang perawatan di rumah. Aspek etik dalam home care
• Kode etik menurut ANA
(1985) menyebutkan bahwa perawat menjaga hak klien terhadap privasi dengan bijaksana melindungi informasi yang bersifat rahasia Con’t • Kode etik keperawatan indonesia (PPNI, 2000) yaitu perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan padanya Aturan-Aturan Yang Mendukung • Perizinan Perizinan home care diatur dalam Kep. Menkes no 148 tahun 210 tentang izin dan penyelenggaraan parktik perawat. dan permenkes 17/2013. • Akreditasi Penilaian kembali terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat, dilakukan baik oleh pemerintah atau badan independen yang akan mengendalikan pelayanan kesehatan rumah. Malpraktik Caffee (1991) dalam Vestal, K.W. (1995) mengidentifikasi 3 area yang memungkinkan perawat berisiko melakukan kesalahan yaitu : • Tahap pengkajian keperawatan (assessment errors) • Perencanaan keperawatan (planning errors), dan • Tindakan intervensi keperawatan (intervention errors) Inform Concent
• Informed Consent atau Persetujuan Tindakan
Medis (PTM) merupakan persetujuan seseorang untuk memperbolehkan sesuatu yang terjadi. Persetujuan tindakan memungkinkan klien membuat keptusan berdasarkan informasi penuh tentang fakta. Peran Perawat Dalam Home Care • Manajer kasus • Pelaksana atau pemberi asuhan • Pendidik • Kolaborator • Pembela (advokat) • Konselor • Penemu kasus dan melakukan rujukan • Penata lingkungan rumah • Peneliti Ketrampilan Dasar Yang Harus Diketahui 1. Vital sign 12. Pemberian huknah/laksatif 2. Memasang nasogastric tube 13. Kebersihan diri 3. Memasang selang susu besar 4. Memasang cateter 14. Latihan dalam rangka 5. Penggantian tube pernafasan rehabilitasi medis 6. Merawat luka decubitus 15. Tranpostasi klien untuk 7. Suction pelaksanaan pemeriksaan 8. Memasang peralatan O2 diagnostic 9. Penyuntikan (IV,IM, IC,SC) 16. Penkes 10. Pemasangan infus maupun 17. Konseling kasus terminal obat 11. Pengambilan preparat 18. Konsultasi/telepon Con’t
19. Fasilitasi ke dokter rujukan
20. Menyiapkan menu makanan 21. Membersihkan tempat tidur pasien 22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien 23. Fasilitasi perbaikan sarana klien