Anda di halaman 1dari 16

Slagging and

Fouling

Pacitan
4 September 2019

Firmanallisan
Produksi C
Pengertian tentang Slagging dan fouling

Slagging dan fouling adalah fenomena menempel dan


menumpuknya abu batubara yang melebur pada pipa
penghantar panas (heat exchanger tube) ataupun dinding
boiler.

Kedua hal ini sangat serius karena dapat memberikan


dampak yang besar pada operasional boiler, seperti
masalah penghantaran panas, penurunan efisiensi
boiler tersumbatnya pipa, serta kerusakan pipa akibat
terlepasnya unsur tertentu dalam abu.
Slagging
Adalah fenomena menempel dan menumpuknya partikel abu batubara baik
berbentuk padat maupun leburan pada permukaan dinding pipa pemanas. Biasanya
terjadi pada zona pembakaran suhu tinggi. Pada permukaan tersebut, inorganik
volatil kondensat akan menempel dan membentuk deposit. Selain itu, partikel-
partikel yang meleleh, akan mengalami pendinginan dan juga membentuk deposit
pada permukaan terdingin boiler.

Seiring berjalannya waktu, deposit ini akan semakin tebal dan akan mengisolasi
proses perpidahan panas dari flue gas ke air atau steam di dalam tube. Temperatur
air atau steam yang rendah (pada permukaan deposit padatan) akan menyebabkan
terjadinya perpindahan panas ke permukaan tersebut, sehingga temperaturnya
suatu saat akan mencapai temperatur leleh dan melelehkan sebagian deposit.
Proses berlangsung secara bertahap-tahap. Keberadaan partikel abu dan partikel
kecil lainnya, akan terus menerus meningkatkan ketebalan dari deposit, sehingga
pada suatu saat deposit tersebut akan semakin berat dan melebihi berat dari tube
(pada deposit).
Fouling

Adalah fenomena menempel dan menumpuknya abu pada permukaan


dinding pipa pemanas pada zona dimana suhu pada bagian belakang
furnace lebih rendah dari pada suhu melunakknya abu, yaitu aliran flue
gas yang melewati permukaan superheater, reheater dan aliran pipa
penguapan.
Kadar sulfur yang tinggi juga cenderung mendorong timbulnya fouling
melalui pembentukan senyawa bersuhu lebur rendah, melalui
persenyawaan dengan unsur basa ataupun besi. Fouling yang
berkembang akan dapat menyebabkan bermacam – macam masalah
seperti penurunan suhu uap pada keluaran (outlet) super heater dan re-
heater, serta menyempit dan tersumbatnya jalur aliran gas.
Tiga tahap pertumbuhan deposit

Tahap 1: Pertumbuhan Awal Tahap 2: Pertumbuhan Tahap 3: Pematangan deposit


• Karakteristik: Percepatan ke tebal seimbang
• Pertumbuhan lambat • Karakteristik: •Karakteristik:
• Disebabkan karena • Pertumbuhan cepat •Tidak ada pematangan
partikel yang lengket •Density deposit naik
• Disebabkan karena
• biasanya berdebu/ •Laju sintering lambat
deposit yang lengket
sintered •Thermal properties
• Permukaan cair/sintered
• Kekuatan ikatan ke •Kekuatan ikatan ke tube
tube • Kekuatan ikatan partikel
• Komposisi deposit • Komposisi deposit bulk
initial
Proses terjadinya deposit
Terima Kasih
Dokumentasi
Notulen Sharing Knowledge Slagging dan Fouling
1. Slagging dan Fouling merupakan fenomena menempel dan menumpuknya abu batubara yang
melebur pada pipa – pipa heat exchanger
2. Slagging terjadi dibagian zona pembakaran suhu tinggi ( didaerah radiasi yaitu area Furnace)
3. Fouling adalah akumulasi partikel pada permukaan aliran keluar flue gas yaitu yang melewati
permukaan superheater, reheater
4. Tahapan terjadinya deposit ada 3 yaitu :
• Pertumbuhan awal
• Percepatan ketebalan
• Pematangan deposit
5. Tahapan perubahan fenomena deposit di dalam furnace yaitu :
• Kandungan partikel batubara
• Combution
• Hasil dari pembakaran
• Awal terbentuknya slagging
• High temperature Fouling deposit formation
• Low temperature fauling deposit
6. Cara mengurangi slagging dan fouling yaitu dengan menurunkan temperature FEGT dan Sootblower
7. Semakin tinggi nilai Natrium (Na) maka fouling akan cepat terbentuk

Anda mungkin juga menyukai