Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

SUMBER
DATA

Ganang Lasmana 141170247


Indah Mulyaningtias 141170254
Satya Apriliado 141170275
Manajemen Basis Data

Suatu pengelolaan informasi yang didapat dari sistem informasi sehingga data
dapat diakses dengan cepat dan mudah,apabila data disimpan dengan cara yang
tidak terorganisasi dan tidak terstruktur, maka akan terasa sulit untuk
mengelolahnya.
Konsep Data Fundamental

Kerangka kerja konseptual dari beberapa level data telah disusun berbeda di antara
kelompok yang berbeda, atau elemen data.Oleh sebab itu, data secara logis dapat
diorganisasi menjadi 5 yaitu:
– Karakter
– Bidang
– Catatan
– Arsip
– Basis Data
1. Struktur Basis Data

– Struktur Hierarkis
– Struktur Jaringan
– Struktur Relasional
– Operasi Relasional
– Struktur Multidimensional
– Struktur Berorientasi Objek
– Evaluasi Struktur Basis Data
2. Pengembangan Basis Data

Pengembangan basis data menggunakan data definisi bahasa (Data Definision


Language – DDL) di system manajemen berbasis data, seperti Oracle 10g atau IBM
DB2 untuk mengembangkan dan menspesifikasi konten data, hubungan dan
struktur dari masing-masing basis data. informasi seperti ini dikatalogkan dan
disimpan di sebuah basis data dari definisi dan spesifikasi data yang disebut
sebuah kamus data, atau gudang metadata, yang diatur oleh perangkat lunak
manajemen basis data dan dipertahankan oleh DBA.
3. Perencnaan Data dan Desain
Basis Data
Pengembangan basis data bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas-
bawah. Pengelola dan perancang basis data bekerja dengan manajemen korporat
dan pengguna akhir untuk membangun model perusahaan yang menunjukkan
proses bisnis dasar dari perusahaan.
Mengatur Sumber Data

1. Manajemen Sumber Data


Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola
seperti asset bisnis penting lainnya.Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat
bertahan atau skses tanpa kualitas data dari operasi internal mereka dan
lingkungan eksternal.
2. Jenis – Jenis Basis Data

– Basis Data Operasional


– Distribusi Basis Data
– Basis Data Eksternal
– Basis Data Hipermedia
– Pergudangan Data dan Penggalian Data
– Pengolahan Arsip Tradisional
– Masalah dalam Pengolahan Arsip
System pengolahan informasi
memiliki permasalah utama sebagai
berikut :
– Redundansi Data
– Ketergantungan Data
– Kekurangan dalam integritas dan standardisasi data dalam system pengolahan
arsip,
Pendekatan Manajemen Basis Data

Dipahami sebagai fondasi dari metode modern untuk mengelolah data


organisasional. Pendekatan manajemen basis data mengonsolidasi catatan data,
yang sebelumnya memegang arsip terpisah, ke basis data yang dapat diakses oleh
banyak program aplikasi yang berbeda.
System Manajemen Basis Data

Sebuah system manajemen basis data (Database Manajemen System – DBMS)


merupakan alat perangkat lunak utama dari pendekatan manajemen basis data
karena ia mengendaikan pembuatan, pemeliharaan, dan pengguna basis data dari
sebuah organisasi dan pengguna akhirnya.
Penyelidikan Basis Data

Kemampuan penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan


manajemen basis data.pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan
meminta informasi dari sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan
atau sebuah laporan pembangkit.
Permintaan SQL

Atau bahasa permintaan terstruktur (Structured Query Language) adalah bahasa


permintaan standar internasional yang ditemukan pada banyak paket DBMS.
Dibanyak kasus, SQL adalah struktur bahasa yang digunakan untuk “meminta
sebuah pertanyaan” dimana DBMS akan mengambil data untuk menjawab. Bentuk
dasar dari permintaan SQL adalah : PILIH … DARI … DIMANA …
Setelah PILIH, Anda mendaftar bidang data yang ingin Anda ambil. Setelah DARI,
Anda mendaftar arsip atau tabel dari data yang harus diambil. Setelah DIMANA,
Anda menspesifikasi kondisi yang membatasi pencarian di dalam catatan data itu
yang Anda inginkan.
Logika Boolean

Untuk mengakses penuh daya SQL, seorang pengguna basis data perlu memiliki
pemahaman besar dari konsep di belakang logika Boolean.Dikembangkan oleh
George Boole di pertengahan tahun 1800-an, logika Boolean memudahkan kita
untuk menyaring pencarian kita untuk informasi spesifik yang seperti itulah satu-
satunya informasi yang diharapkan dapat tersedia.
Permintaan Grafis dan Alamiah

– Banyak pengguna akhir (dan pelaku SI) mengalami kesulitan dalam mengoreksi
frase SQL dan permintaan pencarian bahasa basis data lain. Jadi, kebanyakan
pengguna akhir dari paket manajemen basis data menawarkan GUI (Graphical
User Inteface/pengguna grafis antarmuka) metode tunjuk dan klik, yang lebih
mudah untuk digunakan dan diterjemahkan oleh perangkat lunak ke perintah
SQL.
Proses Pemeliharaan Basis Data

Dicapai melalui system pengolahan transaksi dan aplikasi pengguna akhir lainnya,
dengan dokumen DBMS.Pengguna akhir dan spesialis informasi dapat
mempekerjakan berbagai utilitas yang disediakan oleh DBMS untuk pemeliharaan
basis data.
Pengembangan Aplikasi

Sebagai tambahan, paket DBMS memainkan peran utama dalam pengembangan


aplikasi. Pengguna akhir, analisis system, dan pengembangan aplikasi lain dapat
menggunakan bahasa pemrograman 4GL dan membuat alat pengembangan
perangkat lunak yang diberikan oleh banyak paket DBMS untuk membangun
program aplikasi umum.

Anda mungkin juga menyukai