Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BIOLOGI

Nama Anggota Kelompok 4 :


 Anandita Keisha Azzahra
 Annisha Resky Putri M.
 Dela fitri setiawati
 Nur Qalbi Hafidzah M.
 Nurul Annisa Triandini
 Olivia Fidelita S.
 Reicha Dwi Avrilliana

Kelas :
XI MIPA 1
GANGGUAN DAN KELAINAN INDRA (KULIT, HIDUNG,
LIDAH)
 MACAM-MACAM GANGGUAN DAN KELAINAN PADA KULIT
Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit kulit berdasarkan penyebabnya :
1. Penyakit kulit karena peradangan
Peradangan pada kulit disebut dermatitis.Kondisi ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan
bahan yang bersifat iritatif atau dengan alergen(zat/benda yang menyebabkan reaksi alergi).Gejala
dermatitis umumnya berupa gatal,kemerahan dan bengkak.
 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan termasuk penyakit kulit yang paling sering terjadi.Penyakit kulit ini
ditandai dengan munculnya ruam,kulit kering,iritasi, atau bahkan luka lepuh pada area kulit yang
bersetuhan dengan zat iritan.
 Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi, seperti kemerahan dan bengkak, muncul ketika kulit bersentuhan
dengan alergen.Alergen dapat berupa bahan kimia, kosmetik,cat buku,sarung tangan
lateks,protein atau perhiasan.
 Dermatitis atopik (eksim)
Eksim ditandai dengan kulit merah,gatal,kering, atau bersisik.Banyak orang menyebut
kondisi ini dengan istilah eksim kering.Eksim ini sering kali muncul pada kuliat bagian
leher,lipatan siku,atau bagian belakang lutut.
 Dermatitis seborik
Penyakit kulit ini biasanya mengenai area tubuh yang berminyak, seperti wajah, punggung,
dan dada.Gejalanya berupa kulit kemerahan dan bersisik.
2. Penyakit kulit karena kelainan autoimun
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan
jaringan tubuh yang sehat.
 Psoriasis
Psoriasis merupakan kondisi dimana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga menumpuk
dan membentuk bercak kemerahan disertai sisik berwarna perak
 Vitiligo
Vitiligo terjadi ketika sel kulit yang memproduksi melanin(pigmen berwarna gelap) tidak
berfungsi.Akibatnya, kulit kehilangan warnanya dan muncul bercak-bercak putih.
 Skleroderma
Pada skelorderma, kulit menjadi keras dan menebal. Skleroderma bisa hanya menyerang
kulit, tapi bisa juga menyerang pembuluh darah dan organ dalam.
 Pemfigus
Terdapat 2 macam pemfigus,yaitu pemfigus vulgaris dan pemfigus foliaceus. Pemfigus
vulgaris ditandai dengan lepuhan yang mudah pecah namun tidak gatal. Sedangkan pemfigus
foliaceus ditandai dengan kulit bersisik atau berkerak, dan lepuhan kecil yang terasa gatal
jika pecah.
 Discoid lupus erythematosus
Ini merupakan penyakit lupus yang menyerang kulit.Gejala lupus erythematosus
meliputi ruam parah yang cenderung memburuk saat terkena sinar matahari.Ruam dapat
muncul dibagian tubuh manapun, tetapi lebih sering muncul di kulit kepala, wajah, leher,
tangan dan kaki.
3. Penyakit kulit karena infeksi
Penyakit kulit akibat infeksi ini umumnya menular. Dan bisa disebabkan oleh :
Infeksi bakteri
Beberapa penyakit kulit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri di antaranya adalah bisul,
impetigo, kusta, folikulitis (infeksi pada kelenjar rambut), dan selulitis.
Infeksi virus
Cacar, herpes zoster atau cacar ular, kutil, molluscum contagiosum, dan campak
merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus.
Infeksi jamur
Jamur biasanya menyerang bagian kulit yang sering lembap. Macam-macam penyakit
kulit karena infeksi jamur adalah kurap, tinea cruris (infeksi jamur di selangkangan),
panu, dan kutu air (infeksi jamur pada kaki)
Infeksi parasit
Parasit, seperti kutu dan tungau, merupakan jenis parasit yang sering menimbulkan
penyakit kulit, yaitu kudis. Selain kedua jenis parasit tersebut, infeksi cacing juga bisa
menimbulkan penyakit kulit
MACAM-MACAM GANGGUAN DAN KELAINAN PADA HIDUNG

1. Mimisan atau hidung berdarah


Mimisan sendiri dianggap sebagai gangguan kesehatan ringan dan biasa terjadi mengingat di
dalam hidung banyak terdapat pembuluh darah.Daerah hidung yang kaya akan pembuluh darah ada
di permukaan bagian depan dan belakang. Pembuluh darah ini sangat rapuh sehingga mudah
mengeluarkan darah. Orang dewasa dan anak-anak berusia 3-10 tahun merupakan kelompok yang
rentan mengalami mimisan.

2. Kelainan dinding pemisah hidung


Salah satu penyakit hidung yang dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan bernapas
adalah deviasi septum. Kondisi ini ditandai dengan gangguan atau penyimpangan dari letak septum
hidung yaitu merupakan dinding pemisah antara rongga hidung kanan dan kiri yang terbuat dari
tulang dan tulang rawan. Hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan aliran udara pada saluran
pernapasan.Gangguan ini dapat terjadi pada sebagian orang tanpa disadari. Umumnya, penderita
baru akan mengalami keluhan ketika terjadi masalah yang signifikan pada pernapasan dan
memerlukan penanganan dokter. Penyebab penyakit hidung ini biasanya akibat bawaan sejak lahir
atau cedera pada hidung.
3. Polip hidung
Penyakit hidung lain yang bisa menimpa Anda adalah polip atau benjolan pada hidung. Polip
pada hidung memiliki ciri-ciri tonjolan bertekstur lunak, tidak menimbulkan rasa sakit dan bukan
termasuk kategori kanker. Biasanya, benjolan tumbuh dalam saluran atau rongga sistem
pernapasan. Penyakit ini umumnya menimpa orang dewasa dan bisa disembuhkan dengan tindakan
medis.Biasanya, kondisi awal dari kehadiran penyakit hidung ini tidak menimbulkan gejala apa
pun. Seiring perkembangan ukuran polip, kemungkinan besar benjolan akan menghalangi saluran
hidung sehingga menyebabkan masalah pernapasan, kehilangan fungsi indera penciuman, dan
sering menimbulkan infeksi.

4. Rhinitis
Rhinitis terbagi menjadi dua, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Rhinitis alergi muncul
ketika tubuh memproduksi immunoblobulin E (IgE) ketika merespons alergen (zat penyebab
alergi). Kemudian zat histamin dan leukotrien akan dilepaskan dalam tubuh, yang membuat lapisan
hidung dapat mengalami reaksi peradangan. Sedangkan penyebab rhinitis nonalergi lebih
bervariasi, mulai dari terpapar asap rokok, aroma yang menyengat, perubahan cuaca, hingga iritasi
debu.Selain itu, penyakit hidung lainnya adalah patah tulang hidung yang umum terjadi akibat
pukulan keras atau benturan benda tumpul ke wajah. Cedera ini termasuk dalam kasus yang berat
karena menimbulkan nyeri, bengkak dan kesulitan bernapas.
MACAM-MACAM GANGGUAN DAN KELAINAN PADA MULUT

1. Leukoplakia
Leukoplakia adalah bercak putih yang dapat timbul di permukaan lidah, gusi maupun di dinding
bagian dalam pipi. Penyakit lidah ini berkaitan dengan kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, dan
konsumsi alkohol yang berlebihan. Beberapa kasus leukopakia berisiko menjadi kanker lidah.
Menghindari faktor pencetus, seperti merokok, merupakan hal penting untuk mencegah leukoplakia.

2. Kandidiasis
Kondisi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans ini biasanya lebih mungkin terjadi pada orang
yang daya tahan tubuhnya sedang lemah atau sedang menjalani pengobatan dengan steroid. Kondisi ini
juga lebih mungkin menimpa orang tua, anak kecil, atau bayi. Dokter mungkin akan memberikan terapi
berupa anti jamur untuk mengobati kandidiasis.

3. Kanker Mulut
Waspadai bila terdapat benjolan yang terus tumbuh pada lidah karena dapat mengindikasikan
tumbuhnya kanker mulut. Penyakit lidah ini lebih berisiko menimpa mereka yang mengonsumsi minuman
keras secara berlebihan dan perokok berat. Pada stadium awal biasanya benjolan tidak terasa sakit, namun
disarankan untuk tidak mengabaikan kondisi ini.
4. Sindrom Lidah Perih
Lidah terasa seperti tersiram air panas merupakan masalah yang cukup umum. Sebagian
wanita yang telah mengalami menopause juga dapat mengalami kondisi ini. Namun, jangan
khawatir karena hal ini tidak berbahaya. Biasanya hanya karena masalah saraf ringan.

5. Lidah Hitam dan Berbulu


Lidah bisa mengalami penumpukan bakteri pada papila yang bertambah panjang seiring
usia. Bakteri inilah yang membuat lidah menjadi kelihatan berbulu dan hitam. Pada umumnya,
kondisi ini tidak tergolong serius. Meski begitu, disarankan untuk lebih menjaga kebersihan
mulut dan merawat lidah. Penderita diabetes, orang yang sedang menjalani kemoterapi, atau
sering mengonsumsi antibiotik, lebih mungkin mengalami kondisi semacam ini.

6. Glositis Atrofi
Glositis atrofi atau bercak merah pada lidah yang licin dan halus bisa terjadi akibat
kekurangan vitamin B12, asam folat. atau zat besi. Selain terlihat merah dan terasa datar, rasa
perih dan pembengkakan juga bisa muncul. Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut,
mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, serta mengonsumsi obat antibiotik seperlunya,
glositis atrofi dapat ditangani dan dicegah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai