Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik untuk
kontrol. Ia mengeluhkan nyeri kedualutut berulang sejak 5 tahun tearkhir. Menurut pasien, ia pernah didiagnosis sebagai penderita rematikPemeriksaan fisik: BB 80 kg, TB: 160 cm, status generalis dalam batas normal, hanya terdapat nyeriulu hati. Status lokalis: genu varum, nyeri tekan (+), krepitasi (+), nyeri gerak (+), lingkup gerak senditerbatas, pada palpasi tidak panas dan tidak ada efusi. Pasien mengkonsumsi rutin obat nyeri baik dariresep dokter maupun yang dijual bebas, termasuk jamu. Riwayat penyakit darah tinggi, sakit jantung,diabetes, dan sakit paru-paru disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat alergi Jelaskan patofisiologi nyeri pada artritis Jelaskan diagnosis banding pada kasus artritis (osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout, septicarthritis) • Tambahin lokasi • Dipersingkat perjelas Dasar penatalaksanaan nyeri pada artritis secara farmakologis dan non-farmakologis