Metodologi Penelitan TTNG AHOK
Metodologi Penelitan TTNG AHOK
• Alasan penolakan:
1. Basuki tidak beragama Islam,
2. perilaku Basuki dianggap arogan, kasar, dan tidak bermoral,
3. penolakan umat Islam Jakarta terhadap kepemimpinan Ahok.
• Tegas
• Berani
• Jujur
• Kinerja baik
• Transparan
• Gesit
KELEMAHAN AHOK
SELAMA MENJABAT
MENJADI GUBERNUR
• Tidak terurusnya tanah yang tidak jelas status kepemilikannya pada daerah
tertentu.
• Kata-kata yang terlantur oleh Beliau apa adanya sehingga banyak sekali pihak
yang salah paham akan maksud dari perkataan Beliau.
• Banyak pihak pemerintah yang tidak senang dengan Beliau karena ketegasan dan
kedisiplinannya untuk memperbaiki pemerintahan Jakarta menjadi bebas
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
• Walaupun gaji pokok dinaikkan, tetap saja ada rakyat yang belum sejahtera
kehidupannya karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan untuk mereka,
khususnya rakyat kalangan bawah.
• Lebih memprioritaskan pembenahan lingkungan permukiman di bantaran
sungai. (Di Jakarta Pusat: kecamatan Senen dan Johar Baru atau tepatnya di
kelurahan Petojo Selatan, Karang Anyar, dan Galur. Di wilayah Jakarta Timur:
kelurahan Cipinang, Cempedak, Pisangan Baru, Kayu Manis dan Pisangan
Timur. Di Jakarta Selatan: kecamatan Kebayoran Lama, Mampang Prapatan dan
Pancoran. Di Jakarta Barat: kecamatan Angke, Duri Utara, Tambora, Kapuk dan
Rawa Buaya.)