Anda di halaman 1dari 18

SERUMEN

DEFINISI
• Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea,
kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan
partikel debu.
• Gumpalan serumen yang menumpuk di liang telinga
akan menimbulkan gangguan pendengaran
Serumen (kotoran
telinga) dapat
keluar sendiri dari
liang telinga akibat
migrasi epitel kulit
yang bergerak dari
arah membran
timpani menuju ke
luar serta dibantu
oleh gerakan
rahang sewaktu
mengunyah.
Fungsi serumen

• Serumen mempunyai efek proteksi. Serumen


mengikat kotoran.
• Sarana pengangkut debris epitel dan
kontaminan untuk dikeluarkan dari membran
timpani.
• Pelumas untuk mencegah kekeringan dan
pembentukan fisura pada epidermis.
• Efek bakterisidal, diduga berasal dari komponen
asam lemak, lisozim dan imunoglobulin dalam
serumen.
Faktor yang menyebabkan serumen
terkumpul dan mengeras di liang
telinga

1). Liang telinga sempit


2). Produksi serumen banyak dan kental
3). Adanya eksostosis liang telinga
4). Serumen terdorong oleh jari tangan
atau kebiasaan mengorek telinga
PATOFISIOLOGI
Produksi serumen yang berlebihan, terlalu keras atau
penyempitan saluran telinga

Serumen menumpuk lalu mengeras

Membentuk blok di saluran telinga

Terasa penuh, gangguan pendengaran, nyeri dll.
GEJALA KLINIS
• Terasa penuh.
• Gatal-gatal.
• Gangguan pendengaran.
• Nyeri.
DIAGNOSIS
• Anamnesa.
• Pemeriksaan inspeksi telinga dengan otoskop.
Tipe Serumen
Tipe Kering

Tipe Basah
Lunak dan keras

Serumen tipe lunak dan tipe keras


• Selain dari bentuknya, beberapa faktor dapat membedakan
serumen tipe lunak dan serumen tipe kering :
• Tipe lunak lebih sering terdapat pada anak-anak, dan tipe
keras lebih sering pada orang dewasa.
• Tipe lunak basah dan lengket, sedangkan tipe keras lebih
kering dan bersisik.
• Korneosit banyak terdapat dalam serumen namun tidak
pada serumen tipe keras.
• Tipe keras lebih sering menyebabkan sumbatan, dan tipe
ini paling sering kita temukan di tempat praktek.
TERAPI
• Ekstraksi serumen
– Lunak  kapas yang dililitkan pada pelilit kapas.
– Keras  pengait / kuret, atau dilunakkan dengan
tetes karbogliserin 10% selama 3 hari.
• Irigasi telinga
– Dengan air hangat yang suhunya sesuai dengan
suhu tubuh, pastikan tidak ada perforasi.
• Tampon
– Zalf betadine.
PENATALAKSANAAN

• ekstraksi serumen.
– Irigasi atau dengan
alat-alat
• Serumen dapat
dibersihkan sesuai
dengan
konsistensinya.
• Zat serumenolisis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai