Anda di halaman 1dari 13

Rasa Cemas Dan Cara

Menguranginya
Disusun oleh
Ganjar widigdo
Apa itu kecemasan?
Merupakan gangguan alam perasaan (afektif)
yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau
kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan
Tanda dan gejalanya
1. Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka
tegang, nyeri otot, nyeri dada
2. Khawatir: rasa khawatir yang berlebihan
terutama mengenai hal-hal yang belum
terjadi
3. Tidur terganggu, sulit berkonsentrasi, mudah
terkejut, tidak bisa santai
Bagaimana cara mengatasi rasa
cemas?
1. Teknik napas dalam
Ambil napas selama 3 detik dengan santai

Keluarkan secara perlahan melalui mulut

Ulangi sampai 3 kali


2. Teknik relaksasi
a. Posisikan diri dalam keadaan santai

b. Bayangkan anda sedang berada ditempat


yang paling anda sukai
c. Tarik napas hembuskan
d. Rasakan ketenangan
Dan kedamaian
3. Berpikir positif
Kecemasan membawa banyak hal dan pikiran
yang negatif, dan karena itu sangat penting
untuk mencoba berpikir positif. Berpikir positif
akan membawa dampak baik pada upaya
untuk mengatasi kecemasan
4. Belajar menerima
Tidak penting berapa banyak persiapan yang
Anda lakukan untuk masa depan, akan tetap
ada suatu kejadian tidak terduga satu saat
kelak. Bisa menerima kenyataan merupakan
jalan untuk mengendalikan kecemasan.
5. Berbicara dengan orang lain
Cobalah untuk membuka diri dan terhubung
dengan lingkungan sekitar untuk mengalihkan
pikiran dari stres dan kecemasan.
6. Relaksasi otot
• Caranya dengan mengencangkan, menahan dan
melemaskan kelompok otot di tubuh tanpa terputus,
mulai dari kepala hingga jari kaki.
• Mulai dari mengencangkan otot wajah selama enam
detik lalu lemaskan selama enam detik juga. Ulangi di
seluruh tubuh pada bagian leher, dada, lengan,
telapak tangan, tungkai, betis dan telapak kaki.
7. Memberanikan diri
Menghadapi situasi yang menyebabkan
kecemasan justru menjadi terapi yang baik
untuk mengurangi perilaku menghindari
kenyataan
8. Menyebut asma Allah atau berdoa
Menyebut asma Allah atau berdoa terbukti
mampu menurunkan rasa cemas pada diri
seseorang
“ Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan, ‘Tuhan kami ialah
Allah,’ kemudian mereka tetap
istiqamah, maka tidak ada
kekhawatiran atas mereka dan
mereka tiada (pula) berduka cita.”
(QS. Al-Ahqaf: 13)

Anda mungkin juga menyukai