KODEFIKASI &
BARANG MILIK NEGARA
PERMENKEU 29/2010
Sasaran :
Seluruh BMN yang diperoleh dari APBN atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah
Ruang Lingkup :
Pelaksana Penatausahaan BMN pada
Pengelola Barang dan Pengguna Barang
Pelaksana Penatausahaan BMN pada Satker
Belanja Subsidi dan Belanja lain-lain (BSBL).
4
PENGGOLONGAN
5
KODE BARANG
Kode
Kode barang
barang terdiri
terdiri 10
10 (sepuluh)
(sepuluh) angka/digit
angka/digit yang
yang terbagi
terbagi dalam
dalam 5
5 (lima)
(lima)
kelompok
kelompok kode
kode dengan
dengan susunan
susunan sebagai
sebagai berikut
berikut ::
X . X X . X X . X X . X X X
Satu
Satu angka/digit
angka/digit pertama
pertama :: kode
kode Golongan
Golongan Barang
Barang
Dua
Dua angka/digit
angka/digit kedua
kedua :: kode
kode Bidang
Bidang Barang
Barang
Dua
Dua angka/digit
angka/digit ketiga
ketiga :: kode
kode Kelompok
Kelompok Barang
Barang
Dua
Dua angka/digit
angka/digit keempat
keempat :: kode
kode Sub
Sub Kelompok
Kelompok Barang
Barang
Tiga
Tiga angka/digit
angka/digit kelima
kelima :: kode
kode Sub-Sub
Sub-Sub Kelompok
Kelompok Barang
Barang
6
SUBSTANSI Perubahan
dari PMK 97/2007 ke PMK 29/2010
1. Penambahan kode BMN baru;
• Aset Tetap renovasi, Makanan/Sembako
(Natura).
2. Perubahan dari beberapa BMN yang
memiliki nomenklatur yang sama menjadi
1 (satu) kode BMN;
• Printer; Candi Hindu, Candi Budha, dan
Candi Lainnya Menjadi Candi.
3. Perubahan dari beberapa kode BMN
menjadi 1 (satu) kode BMN (many to one);
• Ikan Mujair, Ikan Mas menjadi Ikan Air
Tawar Budidaya; 7
1/2
Perubahan dari PMK 97/2007 ke PMK
29/2010
4. Perubahan dari satu kode BMN menjadi
beberapa kode BMN (one to many);
• Perubahan BMN dari kode sementara ke
kode yang sebenarnya.
5. Perubahan kode BMN;
• Berubah dari kode lama (PMK 97/2007)
menjadi kode baru (PMK 29/2010).
6. Pergeseran Akun Neraca;
• Peluru berubah dari Peralatan dan Mesin
menjadi Persediaan, Peralatan Olah
Raga berubah dari Aset Tetap Lainnya
menjadi Peralatan dan Mesin. 8
2/2
Perbandingan Golongan Barang Lama dan Baru
13
Penjelasan dari ilustrasi diatas :
• BMN dengan kode barang lama 2110301002 yaitu Amunisi Hampa
semula disajikan di neraca sebagai Peralatan Mesin.
• Dalam kodefikasi yang baru, karena sifatnya, amunisi tersebut disajikan di
neraca sebagai Persediaan sehingga perubahan kodefikasi Amunisi
mengakibatkan reklasifikasi akun neraca, namun secara total nilai tidak
mengakibatkan perubahan.
• Perubahan kodefikasi untuk uraian akun Tanah Hutan Produksi dan Bahan
Kimia Lainnya tidak berdampak pada reklasifikasi akun neraca.
• Sehingga Posisi Neraca Satker A per 31 Desember 2008 menggunakan
Penggolongan dan Kodefikasi Barang Sebelum dan Sesudah Perubahan
Kodefikasi BMN. Dalam contoh ini yang mengalami pergeseran akun di
neraca adalah akun Aset Tetap (Amunisi Hampa) menjadi Akun
Persediaan (Amunisi).
14
“Mari Kita Benahi Aset Negara”
Terima Kasih