ANNELIDA

Klasifikasi Annelida
Filum Annelida diklasifikasikan menjadi 3
kelas, yaitu :
• Polychaeta—cacing pasir (umumnya hidup di laut)
• Oligochaeta—cacing tanah (hidup di tanah dan air tawar)
• Hirudinea—lintah (hidup di air tawar, bersifat parasit)
1. Hirudinae
• Hidup di air tawar, bersifat parasit eksternal
• Menghisap darah inang dengan alat penghisap di setiap ujung
tubuhnya
• Dalam menghisap darah, lintah mengeluarkan zat
antikoagulan (anti pembekuan darah).
• Kini digunakan dalam pengobatan
Nama lain : Leeches (lintah/pacet/penghisap darah)
 Terdapat ± 500 sp
 Habitat : di laut dan air tawar (arus asir lambat :
kolam, danau), tempat polusi organik tinggi,
 Kekerabatan lebih dekat terhadap oligochaeta
 Hermaprodite
Sistem reproduksi ~ oligochaeta
Hirudo medicinalis mpy klitelum yg memproduksi kokon
 Hidup sebagai predator, parasit, komensal
 Ukuran panjang 1- 5 cm (Hirudomedicinalis ~ 12 cm,
paling besar Hirudo ghiliani di Amazona ~ 30 cm
 Warna tubuh hitam, coklat, hijau, merah/belang-belang
• Terbagi dalam 3 kelas
• a. Branchiobdellida
• b. Acanthobdellida
• c. Euhirudinea (Leeches)
• mpy 2 ordo : Rhynchobdellida
Arhynchobdellida
• Tubuh dpt dipanjangkan/dipendekkan yang
dikoordinasikan oleh otot muskular pada kedua batil isap
 MORFOLOGI-ANATOMI
• Berbentuk dorsoventral, bersifat muskular (elastis) dan
kuat/kokoh, tidak mempunyai setae
• Jumlah segmen biasanya 32/33 + prostomium (34), prostomium
mrp fusi dari 2 segmen
• Ujung bagian anterior prostomium menyatu/tergabung dlm batil
isap anterior dg mulut (4 segmen), batil isap posterior tersususn
atas 7-8 segmen
• Klitelum tdd 3 segmen (tdk begitu jelas), kecuali pada saat periode
reproduksi
• Pigmen epidermal (Cromatophore) : hitam, coklat,
hijau/merah/belang2
• Dinding tubuh/lapisan
Dibawah epidermis tdd jaringan otot yg terssn atas otot sirkular
(bag. Luar), lapisan otot dioagonal (bag. Tengah) dan lap. Otot
longitudinal/memanjang
2. Oligochaeta / Cacing tanah

• Berguna dalam meningkatkan aerasi tanah sehingga meningkatkan kesuburan

tanah
• Memiliki saluran pencernaan lengkap dimulai dari mulut sampai anus
• Tubuhnya dilapisi kutikula dan lendir yang dihasilkan oleh kulit epidermis membantu
agar terhindar dari kekeringan
• Respirasi menggunakan permukaan kulitnya
• Tubuh memiliki rangka hidrostatik
• Hermaprodit
 Sistem Pencernaan Cacing Tanah
• Saluran terdiri berturut-turut dari bagian anterior ke posterior:
• Mulut—makanan masuk
• Faring—makanan lewat
• Esophagus- makanan lewat
• Tembolok—menyimpan makanan
• Lambung—Menghancurkan makanan
• Usus—mencerna makanan & menyerap makanan
• Anus—mengeluarkan makanan
ANATOMI CACING TANAH (ANNELIDA)

Anus

Esophagus
Pembuluh darah
Jantung dorsal

Otak Selom

Saluran pencernaan

Nefridium
Kantung
Mulut sperma
Pembuluh darah
ventral
Faring
Simpul syaraf

Clitellum
Reproduksi Cacing Tanah

• Hermaprodit
• Reproduksi melibatkan organ-organ:
• Clitellum—daerah didekat anterior yang berguna untuk memegang
pasangan selama perkawinan dengan menghasilkan mukus yang
lengket
• Kantung Seminal—memproduksi sperma
• Seminal Reseptakel—menerima dan menyimpan sperma
Polychaeta
• Annelida : ±12.000 sp ; Polychaeta ± 8.000 sp dlm 86 famili
• Greek.Poly = many + chaeta = spine or bristle
• Nama Lain :Lugworm (cacing bor); Clam worm (cacing
karang); bristle worm (cacing rambut/bulu); sea mouse
(tikus laut)
• Umumnya hidup di laut, bbrp hidup di air tawar/payau
• Melimpah di zona intertidal (16.405 kaki / 5.000 m)
• Melekat di dasar laut, mengapung dekat permukaan,
lubang/terowongan di pasir/lumpur
• Ukuran tbh 2mm – 10 cm, ada yg mencapai 70 cm – 1 m
(Nereis, Eunice)
Tubuh/Badan
 Tbh pd umumnya bersegmen, silindris yg dilengkapi alat gerak (parapodia)
 Bagian anterior tdp prostomium dg organ peraba, mata, mulut bagian ventral, dan
Peristomium (segmen I tdp tentakel cirri : derivate dari bagian notopodium
parapodia.
 Bagian posterior disebut pygidium dgn anus pada bagian ventral.
Morfologi dorsal
 Warna cemerlang/mencolok
Adanya Chromatophore (sel pigmen) yi sel-sel yang memilki byk
cabang
mengandung granula2 pigmen yg berassosiasi dengan integumen
Melanophore (coklat-hitam); Irridophore /guanophore
(silver/emas), Xanthophore (kuning/oranye); Erythrophore
(merah), Leucophore (putih) dan kombinasinya
Klasifikasi Annelida
1. Polichaeta (Cacing berambut banyak)
Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo (Lysidice oele)
 Tubuh/Badan
 Tbh pd umumnya bersegmen, silindris yg dilengkapi alat
gerak (parapodia)

 Bagian anterior tdp prostomium dg organ peraba, mata,

mulut bagian ventral, dan Peristomium (segmen I tdp
tentakel cirri : derivate dari bagian notopodium parapodia.

 Bagian posterior disebut pygidium dgn anus pada bagian

ventral.
Morfologi
Warna cemerlang/mencolok

Adanya Chromatophore (sel pigmen) yi sel-sel yang memilki byk

cabang
mengandung granula2 pigmen yg berassosiasi dengan
integumen
Melanophore (coklat-hitam); Irridophore /guanophore
(silver/emas), Xanthophore (kuning/oranye); Erythrophore
(merah), Leucophore (putih) dan kombinasinya
Parapodia
SISTEM EKSKRESI
Filter Nepridia yg umumnya tdp 1 pasang tiap segmen
1.Sistem Protonephridia (9 familia + semua larva)
2. Sistem Metanephridia (81 familia)
Tabung eksresi yg selalu terbuka ke bagian luar
melalui nepridiophore yang berakhir pada suatu rongga
coelom (terbuka)
CLASSE POLYCHAETA
Pseudonereis palpata
(Treadwell, 1923)
2. Subkelas Sedentaria
- tipe pembuat liang di sedimen sbg pipa/tabung pelindung
tempat hidup
- Pipa/tabung dibangun dr limbah organik/kalsium
karbonat/komplek protein-polisakarida/pasir-kulit kerang yg terikat scr
bersm2 dg mucus
- Btk terowongan/liang : lurus, bercabang, spiral, huruf U
- Parapodia mereduksi/modifikasi/tdk ada, accicula ada/tidak
ada
- Sedentaria mpy modifikasi plg baik pd. Bag. Kepala
sesuai dg kebiasaan mkn scr khusus
Eudistylia
A parchment worm, sabellid, and it's tube.
Arenicola
Nuchal sensory organ in Arenicola, the lugworm.
 SISTEM PENCERNAAN
• saluran pencernaan : tabung lurus dengan urutan mulut, pharynk,
esophagus, perut dan saluran usus.
• Pd bbrp kel. Mpy pharink yg menonjol dilengkapi dg rahang (jaw)
atau gigi yang keras atau keduanya, mpy glandula yang
mensekresikan bisa untuk melumpuhkan mangsanya.
• Pada saluran pencernaannya mpy enzim pencernaan yg membantu
proses pencernaan makanan yg diproduksi oleh glandula saluran
usus.
 SISTEM PERNAFASAN
• Tidak mempunyai struktur yang nyata.
• umumnya permukaan tubuh mpy fungsi sebagai
pertukaran gas,
• Insang pd noto/neuropodium yg dilengkapi dg aliran
darah, yang lain berasal dari dinding tubuh bagian dorsal
(bagian dari notopodium)
• Tipe insang ini mempunyai filament-filamen sederhana
atau bercabang-cabang seperti sisir, seperti bulu atau
seperti semak2
• Respirasi permukaan tubuh dihubungkan dengan aktivitas
silia epidermal.
 SISTEM SIRKULASI
• Berupa jaringan-jaringan pembuluh kapiler dengan pembuluh-
pembuluh dorsal yang kecil diantara pembuluh-pembuluh darah
yang besar.
• umumnya tdpt dua pembuluh darah sepanjang tubuhnya.
1. Pembuluh darah dorsal di atas saluran usus,
Pembuluh darah dorsal membawa darah ke arah
bagian anterior secara langsung
2. Pembuluh darah ventral di bawah saluran usus.
Cabang-cabang pembuluh darah secara langsung
atau tidak langsung mengalir ke arah pembuluh darah
ventral, yang membawa darah utama ke daerah
posterior secara langsung.

.
 SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi aseksual dan seksual
Reproduksi aseksual tdp pada Cirratulids, Sylids,
sabellid dan spionids
Cara : tumbuh tunas dari bagian tubuh dalam 2
bagian/sejumlah fragmen
Reproduksi seksual (dioceus)
Tdp pada sebagian besar polychaeta
Pada banyak kasus fertilisasi telur oleh sperma tjd di
luar tubuh—menghasilkan larva (Trochophore --- juvenil
---dewasa
Fertilisasi pada umumnya tjd pada malam hari pada
saat bulan purnama
POTENSI Oligochaeta
1. Pengurai bahan organik dalam pengelolaan limbah
padat
2. Penghasil pupuk organik
3. Bahan baku sumber protein hewni (64 – 72 %) &
asam amino esensial untuk bbg peruntukan,
antara lain :
a. bahan baku pembuatan pakan ternak, ikan dan
udang
b. bahan baku pembuatan pangan
c. bahan baku pembuatan obat-obatan
d. bahan baku pembuatan kosmetik