Kadarzi
Kadarzi
(KADARZI)
Mulai memberikan ASI SEGERA setelah lahir Kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu
Jangan diberikan makanan lain sampai bayi hamil dan ibu menyusui meningkat dan seringkali
tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari,
berumur 6 bulan
terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu
Berikan ASI melalui payudara kiri dan kanan dan yodium untuk penduduk di daerah endemis
BERGANTIAN setiap kali menyusui gondok
Ibu menyusui perlu minum dan makan lebih Suplementasi zat gizi (tablet, kapsul atau bentuk lain)
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi
banyak dengan MENU SEIMBANG
tersebut
Kapsul Vitamin A
Tablet Besi Kapsul Yodium
Bagaimana menuju
Bagaimana menilai keluarga KADARZI ?
sudah SADAR GIZI ? Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap, serta
faktor-faktor lain seperti lingkungan, sosial ekonomi, dan
ketersediaan sumber daya.
Di tingkat keluarga :
Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu
Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus
dan anak baik
menerus
Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh
keluarga tokoh masyarakat dan petugas
Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang
yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit)
beryodium
Di tingkat masyarakat:
Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi
Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung
sampai usia 6 bulan
upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan;
Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi
berat badannya sesuai umur profesi; organisasi wanita; pengusaha)
Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan
informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan
informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
Di tingkat Pemerintah
(Pusat,propinsi dan Kab/Kota)
Setiap sektor akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan dan gizi,
Setiap sektor mempertimbangkan aspek kesehatan dan gizi dalam merumuskan kebijakan
sektor
Setiap sektor menyediakan sumber daya untuk perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat