Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN KADER DAN

DUKUN
KADER

laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani
masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat untuk berkerja
dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan
kesehatan.
Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat dengan
masyarakat departemen kesehatan membuat kebijakan mengenai latihan untuk
kader yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, menurunkan angka
kematian ibu dan anak.
KADER
Seyogyanya memiliki latar
belakang pendidikan yang cukup
sehingga memungkinkan mereka
untuk membaca, menulis dan
menghitung secara sedarhana.
n
PERAN DAN FUNGSI KADER

1. perilaku hidup bersih dan sehat


2. pengamatan terhadap masalah kesehatan didesa
3. upaya penyehatan dilingkungan
4. peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
5. permasyarakatan keluarga sadar gizi
NEXT......

Jenis materi yang disampaikan adalah:


1. pengantar tentang posyandu
2. persiapan posyandu
3. kesehatan ibu dan anak
4. keluarga berencana
5. imunisasi
6. gizi
7. penangulangan diare
8. pencatatan dan pelaporan
MEKANISME PEMBENTUKAN
KADER

persiapan tingkat desa


berupa pertemuan desa,
pengamatan dan adanya calon kader yang kan dilatih
keputusan bersama untuk waktu pelatihan sesuai kesepakatan
terlaksanakan acara
tersebut. bersama
 tempat pelatihan yang bersih, terang,
segar dan cukup luas
PELATIHAN
 adanya perlengkapan yang memadai
KADER
pendanaan yang cukup
 adanya tempat praktik ( lahan praktik bagi
kader )
STRATEGI
MENJAGA
EKSISTENSI
KADER
 Refresing kader

 Adanya perubahan kader posyandu tiap desa dan dilaksanakan pertemuan rutin

 Revitalisasi kader posyandu baik tingkat desa maupun kecamatan

 Pemberian rewards
HAL-HAL YANG
PERLU
DISAMPAIKAN
DALAM
PEMBINAAN
Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin ditenaga kesehatan ( promosi bidan siaga)

KADER
Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukannya.
Penyuluhan gzi dan keluarga berencana
Pencatatan kelahiran dan kematian bayi atau ibu
Promosi tabulin, donor darah berjalan,ambulan desa,suami siaga,satgas gerakan
saying ibu.
Peran Kader Adalah Dalam Daur

Kehidupan Wanita Dari Mulai

Kehamilan Sampai Dengan Masa

Perawatan Bayi.
DUKUN BAYI

seorang anggota masyarakat, pada umumnya seorang wanita yang


mendapat kepercayaan serta memiliki keterampilan menolong persalinan secara
tradisional dan memperoleh keterampilan tersebut dengan cara turun-temurun
belajar secara praktis
Sekitar 70% - 80% pertolongan persalinan di pedesaan ditangani oleh
dukun bayi. Dukun bayi mendapat kepercayaan penuh sebagai orang tua yang
dapat melindungi klien dan keluarga. Biaya pertolongan bayi oleh dukun di berikan
secara bertahap yang dianggap murah, meskipun bila dihitung relatif mahal
CIRI – CIRI DUKUN

Cukup dikenal di desa


Pendidikan rendah
Umumnya tidak mencari uang hanya dengan niat memonolng sesama dengan
mengandalkan keterampilan melalui mimpi
Mempunyai pekerjaan lain ex: petani dll
tidak menetikan ongkos atau biaya
di hormati karena dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh
DUKUN BAYI, MENURUT
DEPKES RI ADA 2:

1. Dukun bayi terlatih

Dukun bayi yang telah mendapatkan pelatihan oleh tenaga kesehatan yang
dinyatakan lulus

1. Dukun bayi tidak terlatih

Dukun bayi yang belum pernah terlatih oleh tenaga kesehatan atau dukun
bayi yang sedang dilatih dan belum dinyatakan lulus
SUPERVISI / PEMBINAAN
MENJANGKAU 2 ASPEK

1. Pembinaan keterampilan dukun bayi


2. Pembinaan hasil kegiatan yang dilaksanan oleh dukun bayi.
TUJUAN SUPERVISI

Menjaga, mempertahankan, meningkatkan keterampilan dukun bayi

enjaga, mempertahankan dan meningkatkan cakupan hasil kegiatan dukun dalam


merawat bumil, bulin dan bufas.

Sebagai bahan asupan dalam penyusunan laporan kegiatan petugas puskesmas


PELAKSANA
SUPERVISI /
BIMBINGAN /
PEMBINAAN
1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat kesehatan
4. Petugas imunisasi
5. Petugas gizi
TEMPAT
PELAKSANAAN
PEMBINAAN
DUKUN BAYI :
1. Posyandu pada hari buka oleh petugas / pembina posyandu

2. Perkumpulan dukun bayi dilaksanakan di puskesmas.

3. Home to home
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PERSALINAN DI TOLONG DUKUN

K e l eb i h a n ke k u r a n g a n

Dukun merawat ibu dan bayinya Belum mengerti teknik septik dan anti-
sampai tali pusatnya putus. septik

Kontak ibu dan bayi lebih awal dan Dukun tidak mengenal keadaan patologis

lama Pengetahuan dukun rendah sehingga

Persalinan dilakukan di rumah sukar ditatar dan di ikutsertakan dalam


program pemerintah.
Biaya murah dan tidak ditentukan
TUJUAN PEMBINAAN DUKUN
BAYI

meningkatkan status dukun dalam pengambilan keputusan


memperbaiki kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sudah di lakukan oleh duku
(memberikan saran tentang kehamilan, melakukan persalinan bersih dan aman,
serta mengatasi masalah yang mungkin muncul pada saat persalinan)
kematian ibu dan bayi dapat di kurangi atau di cegah sedini mungkin.
LANGKAH PEMBINAAN DUKUN
BAYI

Fase I : Pendaftaran Dukun

- Semua dukun yang berpraktek didaftar dan diberikan tanda

terdaftar

- Dilakukan assesment mengenai pengetahuan/ ketrampilan dan

sikap mereka dalam penanganan kehamilan dan persalinan


NEXT,,,

Fase II : Pelatihan
- Dilakukan pelatihan sesuai dengan hasil assesment
- Diberikan sertifikat
- Diberikan penataan kembali tugas dan wewenang
bidan dalam pelayanan kesehatan ibu
- Yang tidak dapat sertifikat tidak diperkenankan
praktek
NEXT,,,

Fase III : Pelatihan oleh tenaga terlatih

- Persalinan hanya boleh dilakukan oleh tenaga trelat

- Pendidikan bidan desa diprioritaskan pada anak

dan keluarga dukun


UPAYA PEMBINAAN DUKUN BAYI

Melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat setempat.

Melakukan pendekatan dengan para dukun.

Memberikan pengertian kepada para dukun tentang pentingnya persalinan yang


bersih dan aman.

Memberi pengetahuan kepada dukun tentang komplikasi-komplikasi kehamilan dan


bahaya proses persalinan.

Membina kemitraan dengan dukun dengan memegang asas saling


menguntungkan.

Menganjurkan dan mengajak dukun merujuk kasus-kasus resiko tinggi kehamilan


kepada tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai