Anda di halaman 1dari 14

TEORI DASAR

MEKANIKA VIBRASI

AMIRAFI ELDIN 22-2015-084


GETARAN (VIBRASI)

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu ter


tentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya
yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang me
mpunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan
mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sa
mpai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pe
rtimbangan sifat osilasinya.
KEKURANGAN

• Getaran dapat menyebabkan keausan y


ang lebih cepat
• Dalam proses manufaktur getaran dapa
t menyebabkan hasil akhir yang buruk
KELEBIHAN

• Getaran juga dapat digunakan Vibrator


testing of Material.
• Getaran digunakan untuk menaikan effe
siensi dalam proses pemesinan Casting
dan Forging
GETARAN BEBAS

Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerja


nya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan
jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar beb
as akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalny
a, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk ol
eh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang
memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami getaran b
ebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.
GETARAN PAKSA

Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gay


a luar, jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa u
ntuk bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsan
gan sama dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan
didapat keadaan resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mun
gkin terjadi. Kerusakan pada struktur besar seperti jembatan, ged
ung ataupun sayap pesawat terbang, merupakan kejadian menaku
tkan yang disebabkan oleh resonansi. Jadi perhitungan frekuensi
natural merupakan hal yang utama.
GERAK HARMONIK
Gerak osilasi dapat berulang secara teratur atau dapat jug
a tidak teratur, jika gerak itu berulang dalam selang waktu
yang sama maka gerak itu disebut gerak periodik. Waktu p
engulangan tersebut disebut perioda osilasi dan kebalikan
nya disebut frekuensi. Jika gerak dinyatakan dalam fungsi
waktu x (t), maka setiap gerak periodik harus memenuhi h
ubungan (t) = x (t + τ).
AMPLITUDE

Amplitudo dapat dinyatakan displace


ment ( mm ), Velocity(mm/sec ), atau
Acceleration ( mm/sec2 ) , yang mana
kesemuanya itu merupakan Indikator
keparahan vibrasi yang menggolongk
an peralatan beroperasi secara halus
atau secara kasar
FREQUENCY

Frekwesi Vibrasi dalam satuan Hertz atau Cycle per s


econd atau Gelombang per detik. Dan untuk getaran
mesin yang berputar umumnya dinyatakan dinyatan
dalam bentuk perkalian putaran peralatan tersebut,
misalnya dalam 1 X putaran, 2 X putaran, 0,5 X putar
an dan sebagainya dalam dalam satuan rps ( rotation
per second ).
DISPLACEMENT

Kuatitas simpangan benda yang


bergerak osilasi ( bergetar ) untu
k sembarang waktu dengan satu
an jarak ( cm, inch, dan lain seba
gainya )
PHASE ANGEL

Perbedaan Simpangan dalam sudut antara


dua benda yang bergetar yang digambarkan
dalam gerakan keliling lingkaran ( circle ) at
au perbedaan simpangan sudut antara gaya
yang berosilasi dengan gerakan osilasi ( get
aran ) dari beban. Hal ini timbul kalau syste
m getaran ini memakai damper.
Phase angel berfungsi untuk menentukan lokasi High Spot pada p
oros. Penentuan lokasi ini berkat bantuan keyphasor, dimana pos
isi high spot dan keyphasor akan nampak pada oscilloscope. Peru
bahan kondisi balance daro rotor akan merubah posisi dan besara
n high spot, makan mudah diketahui lokasi dan besaranyang dipe
rlukan untuk mengatasi kondisi tidak balance tersebut. Pada putar
an dibawah 1 X putaran kritisnya maka highspot menujukan posis
i tidak balancenya ,untuk itu pembalancenya harus ditempatkan 1
800 dari posisi highspot. Pada putaran diatas 1 X putaran Kritisnya
. Maka highspot merupakan posisi dimana pembalance harus dilet
akan

Anda mungkin juga menyukai