Anda di halaman 1dari 3

(d) Kriteria Keberhasilan

(1) Menurunnya angka kematian dan kejadian keracunan akibat makanan/


minuman
(2) Adanya peningkatan yang bermakna jumlah TPM yag telah memenuhi syarat
kesehatan
(e) Peralatan yang diperlukan
(1) Administrasi
(1) buku catatan dan peralatan tulis lainnya.
(2) Formulir- formulir seperti:
- Formulir pendaftaran/pendataan/penomoran
- Formulir pemeriksaan, dll
(2) Teknis
(a) Food inspection field kit, dengan isinya antara lain :
- Thermometer digita, dengan skala kurang 50◦ C
sampai dengan > 170 ◦ C
- Comparator
- light meter, dengan skala 0-100 fc
- Thermometer untuk mengukur suhu ruangan, dengan skala 10 ◦ -
50 ◦ C
- sampel kit
- Rol meter
(b) alat bantu penyuluhan :
- poster
- leaflet
- alat peraga lain
(f) Landasan hukum kegiatan
(1) Undang-undang
(a) Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok
Kesehatan, antara lain pasal 1,4,6 dan 13 beserta penjelasannya.
(b) undang-undang No. 11 tahun 1962 tentang hygine untuk Usaha-
usaha bagi umum, antara lain pasal 1,2,3 dan 9 beserta
penjelasannya.
(c) Undang-undang No.2 tahun 1996 tentang
hygiene, antara lain pasal 1,2,3 dan 4 beserta penjelasannya
(d) Undang-undang gangguan (Hinder Ordonantie, Stbl. 1962
Nomor 226, pasal 1 butir XX)
(2) Landasan hukum lainnya
(a) Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 712 than 1986 tentang
persyaratan kesehatan jasa boga
(b) Keputusan Presidenn R.I Nomor 13 tahun 1983 tentang Kebijakan
Pembangunan Pariwisata
(c) Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 558 tahun 1984
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
(d) Peraturan-peraturan Daerah yang berkaitan dengan upaya
kesehatan makanan.
3) Beberapa contoh tata cara pelaksanaan kegiatan
a) Klasifikasi perusahaan makanan/ minuman
(1) semua perusahaan makanan/ minuman harus didaftar dan selalu di
perbaharui secara teratur.
perusahaan-perusahaan makanan digolongkan menurut jenisnya, sebagai berikut
:
(a) pabrik makanan & minuman seperti limun, es krimm, susu, dan sebagainya
(b) tempat-tempat makanan dan minuman yang menetap seperti restoran,
warung, kantin dan sebagainya
(c) toko-toko penjual makanan dan minuman seperti penjual kue, daging dan
sebagainya
(d) penjual-penjual keliling seperti penjual es krim, sayuran, daging, ikan dan
seterusnya. (tidak hanya yang terus berkeliling, tetapi warung kecil dipinggir jalan,
yang mudah berpindah-pindah)
(2) buku daftar ini harus memuat lain-lain keterangan tentang perusahaan
makanan minuman yang berguna bagi pelaksanaan pemeriksaan,
penyelenggaraan kursus-kursus higine dan sanitasi, serta pembuatan laporan
mengenai
- alamat perusahaan mmakanan
- nomor dan tanggall izin usaha

Anda mungkin juga menyukai