Penataan Lingkungan Hidup

Keindahan adalah suatu keadaan yang

menyebabkan perasaan indah, meliputi fisik
maupun non fisik.
Kenyamanan adalah suatu keadaan yang
menyebabkan seseorang merasa nyaman.
Kebersihan adalah lingkungan yang bebas
dari polutan (zat pencemar), contohnya: sampah,
asap, dan limbah.
Kerindangan adalah suatu keadaan yang
dapat meniminilisir dampak negatif dari sinar
ultraviolet matahari ke tubuh manusia.
 Pengertian Penataan Lingkungan Hidup
Penataan lingkungan hidup adalah
serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
untuk memperbaiki lingkungan sesuai
dengan prinsip pemanfaatan ruang secara
optimal.
Tujuannya adalah agar pengelolahan
dan pendayagunaan SDA dilakukan secara
terencana dan bertanggung jawab sesuai
dengan potensi dan kemampuan daya
dukungnya.
Penataan Lingkungan Hidup Yang Baik
Penataan lingkungan yang baik adalah
yang memperhatikan komponen ekosistem
dari segi sifat, tata letak, jumlah, warna serta
ukuran komponen. Contoh sifat komponen
ekosistem adalah tanaman dengan habitat
yang teduh dan terlindung pula. Tanaman
semacam ini memerlukan pohon induk
sebagai peneduh agar terlindung dari
cahaya matahari langsung.
 Pembibitan Tanaman
Pembibitan merupakan tahap awal dalam
pembudidayaan tanaman. Ada 2 macam cara
pembibitan yaitu : Pembibitan secara generatif
dan Pembibitan secara vegetatif.
 Pembibitan secara Generatif adalah
pembibitan tanaman dengan menggunakan
biji-bijian. Contohnya yaitu: Padi, jagung,
kacang dan cabe.
Pembibitan secara Vegetatif adalah
pembibitan tanaman dengan menggunakan
Cara Pembibitan Tanaman Secara
Vegetatif
1. Mencangkok adalah menumbuhkan akar dari
batang pohon yang masih hidup di atas tanah
dengan cara mengelupas kulit batang. Cara-
cara mencangkok yaitu dengan membuat
keratan melingkar pada cabang yang dipilih,
mengupas kulit kayu, menghilangkan kambium
dengan cara dikerik pakai pisau atau digosok
dengan kertas basah serta membalut batang
telanjang yang telah dikeringkan dengan ijuk
atau plastik. Tumbuhan yang dapat dicangkok,
antara lain: Jambu, mangga, jeruk,
kelengkeng dan rambutan.
 Cara Pembibitan Tanaman Secara
Vegetatif
3. Stek adalah menanam tanaman dari potongan
bagian tumbuhan hingga tumbuh menjadi
tanaman baru. Bagian yang ditanam bisa berupa
akar (sukun), batang (singkong), serta daun
(cocor bebek). Cara-cara stek adalah cabang
pilihan dipotong sepanjang 10-15 cm, 2 daun atau
4 daun pada cabang yang yang dipotong
disisakan untuk merangsang pertumbuhan
pertumbuhan akar. Pangkal batang stek
dimasukkan ke cairan perangsang pertumbuhan
akar.
4. Merunduk adalah cara menanam tanaman
dengan merundukkan bagian dahan / ranting
 Penanaman Tanaman
Hal-hal yang diperhatikan dalam penanaman
tanaman adalah sebagai berikut :
 Bibit (benih) tanaman.
 Media tanaman.
Media tanam yang digunakan antara lain seperti
tanah, sekam, pakis haji, dan arang. Jika kita
menanam diatas lahan, kita dapat menanam
tanaman didalam lubang yang berukuran 50 cm x
50 cm. Kalau kita tidak memiliki lahan yang luas kita
dapat menanamnya didalam pot. Sebelumnya
istilah pot dengan sepertiga tanah gembur
sedangkan dua pertiga bagian pot diisi dengan
 Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman dalam pot antara lain
sebagai berikut:
a. Penyiraman, menyiram tanaman sebaiknya
dilakukan 1-2 kali sehari.
b. Pemupukan, tanaman kita tanam memerlukan
pupuk agar tanaman tidak kekurangan nutrisi.
c. Pemangkasan, pemangkasan tanaman dilakukan
pada daun yang tidak bermanfaat dan akan
menyerap energi hasil asimilasi tanaman itu sendiri.
d. Pengendalian Hama dan Penyakit, pengendalian
hama & penyakit dapat dilakukan secara preventif
(pemeriksaan tanah secara rutin) dan kuratif.
 Pengawasan Lingkungan Hidup
Pengawasan lingkungan hidup adalah suatu
kegiatan yang dilaksanakan secara langsung
oleh Pejabat Pengawasan Lingkungan Hidup
(PPLH) dan Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup Daerah. Pengawasan lingkungan hidup
dilakukan untuk mengetahui tingkat ketaatan
penanggung jawab terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan pengendalian
pencemaran lingkungan hidup.
PPLH diangkat oleh Menteri. Sedangkan,
PPLH Daerah diangkat oleh
Gubernur/Bupati/Walikota yang diatur oleh SK
 Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah suatu cara yang higienis
untuk mencegah terjadinya kontak manusia
dengan bahan-bahan lain yang
membahayakan kesehatan. Bahan-bahan
yang membahayakan tersebut adalah
kotoran manusia dan hewan, limbah padat,
limbah dosmetik, limbah industri, dan limbah
pertanian.
Sanitasi merupakan usaha kesehatan
masyarakat yang menitik beratkan pada
pengawasan terhadap berbagai faktor
Penyebab Terjadinya Sanitasi
Sanitasi lingkungan erat sekali
hubungannya dengan kesehatan
lingkungan. Jika lingkungan sehat maka
sehat pulalah ekosistemnya. Tapi, kalau
lingkungannya tidak sehat maka sakitlah
ekosistemnya. Perilaku yang kurang baik
dari manusia, telah mengakibatkan
perubahan ekosistem dan timbulnya
sejumlah permasalahan sanitasi lingkungan
Salah satu contohpenyebab terjadinya
Usaha-Usaha yand Dilakukan dalam Sanitasi

 Mengadakan penyuluhan tentang hidup

sehat
 Memberikan contoh lingkungan sehat bagi
masyarakat, baik secara langsung
maupun lewat poster-poster
 Meningkatkan kesehatan masyarakat di
bidang sanitasi lingkungan, contohnya:
sampah rumah tangga yang dimanfaatkan
oleh masyarakat tani untuk kompos
 Pemberian penghargaan bagi lingkungan
 Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit
Endemik
Penyakit yang bersifat Endemik yaitu penyakit
yang selalu terdapat pada suatu daerah tetapi
hanya mengenai sebagian kecil penduduknya
saja. Jika penyakit tersebut mewabah pada
daerah yang luas disebut pandemik
Berdasarkan penyebab penyakitnya,
penyakit endemik dibedakan menjadi :
a. Penyakit karena virus, seperti cacar, AIDS,
hepatitis B dan C, influenza, rabies, antraks,
flu burung, campak, polio dan DBD
b. Penyakit akarena bakteri, seperti TBC dan
diare