KELOMPOK 1:
AGRES NOFELA DEVI
AYU NURAINI
ERNA SARI
DEVI OKTAVIANA
NADIATUL QUDSIYAH
PUTRI INTAN KUMALASARI
RISCA KUSMINTARTI
RISKA HERAWATI
VESOL PRANATA
DEFINISI
Gunung berapi adalah fluida panas(batuan cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman
bumi hingga ke permukaan bumi, termasuk endapan material yang dimuntahkan ketika
meletus. Istilah gunung meletus juga digunakan untuk menamai pembentukan gunung api
es dan gunung api lumpur. Gunung api es terbentuk didaerah yang memiliki iklim salju,
sedangkan gunung api lumpur terbentuk didaerah yang tidak memiliki iklim salju.
Proses Terjadinya Gunung Meletus
Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu
menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Hasil letusan gunung berapi
1. Gas vulkanik
2. Lava dan aliran pasir serta batu panas
3. Lahar
4. Tanah longsor
5. Gempa bumi
6. Abu letusan
7. Awan panas (Piroklastik)
PERSIAPAN MENGHADAPI LETUSAN GUNUNG BERAPI
(PRA BENCANA)
Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab
berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan
dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang
merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya
melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi. Gunung berapi terbentuk dari
magma, yaitu batuan cair yang terdalam di dalam bumi. Magma terbentuk akibat panasnya
suhu di dalam interior bumi.
TINGKAT ISYARAT GUNUNG BERAPI
1. Gunung Kelud
2. Gunung Merapi
3. Gunung Galunggung
4. Gunung Agung
5. Gunung Krakatau
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF AKIBAT GUNUNG
MELETUS