Anda di halaman 1dari 12

Rantai makanan adalah peristiwa makan

dan dimakan antara makhluk hidup dengan


urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada
makhluk hidup yang berperan sebagai
produsen, konsumen, dan dekomposer.
Jaring jaring makanan adalah
gabungan dari rantai rantai makanan
yang berhubungan dikombinasikan atau
digabung, yang tumpang tindih dalam
ekosistem.
Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu
ekosistem disebut tingkat trofik. Organisme yang
terdapat dan terlibat pada kelompok ekologis pada
rantai makanan digolongkan dalam tingkat tingkat trofik.
Sumber asal energi adalah matahari. Tumbuhan
yang menghasilkan zat makanan melalui proses
fotosintesis hanya memakai energi matahari dan CO2
dari udara. Oleh karena itu, tumbuhan tersebut
digolongkan dalam tingkat trofik pertama. Hewan
herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan
termasuk anggota tingkat trofik II. Karnivora yang
secara langsung memakan herbivora termasuk tingkat
trofik ketiga, sedangkan karnivora yang memakan
karnivora di tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota
tingkat trofik keempat.
a. Organisasi Kehidupan
Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi
kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia.
Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia
perlu makan. Makanan manusia berasal dari
tumbuhan dan hewan. Sementara itu hewan
peliharaan dan tumbuhan tidak dapat hidup
dengan baik tanpa bantuan manusia. Hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya
dapat digambarkan sebagai berikut :

Individu – populasi – komunitas – ekosistem –


biosfer
1. Simbiosis Mutualisme
Hubungan antar makhluk hidup yang saling
menguntungkan
2. Simbiosis Parasitisme
Hubungan antar makhluk hidup yang hanya
menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak
lain.
3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antar
makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak
sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan.
4. Simbiosis Netralisme
Bila antara dua spesies individu baik dalam keadaan
terpisah maupun berkumpul tidak terjadi saling
merugikan atau saling menguntungkan.
5. Predasi
Interaksi dari dua individu dalam populasi
berbeda spesies berupa makan dan dimakan atau
satu spesies memakan spesies lainnya, individu yang
memakan disebut predator dan yang dimakan
disebut mangsa.
6. Kompetisi
Hubungan dua populasi yang hidup bersama dan
saling mempengaruhi, akibat adanya kebutuhan
kebutuhan akan bahan yang sama, sedangkan
ketersediaan bahan tersebut terbatas.
7. Antagonisme
Hubungan antara dua populasi yang bermusuhan.
Kedua populasi bias hidup sendiri sendiri tetapi jika
hidup bersama maka salah satu akan mati.
Dalam suatu ekosistem, terjadi hubungan timbal
balik antara komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik terdiri dari produsen,
konsumen dan pengurai, sedangkan komponen abiotik
terdiri dari cahaya, udara, air, tanah, suhu, dan
mineral. Keberadaan komponen komponen tersebut
dikontrol secara alami oleh alam sehingga terjadi
suatu keadaan yang disebut keseimbangan
ekosistem. Keseimbangan ekosistem ditandai dengan
tidak terputusnya rantai makanan. Aktivitas manusia
yang mengganggu kontrol alami terhadap
keseimbangan ekosistem yaitu, pencemaran lingkungan
seperti pencemaran air, pencemaran udara dan
pencemaran tanah.
Aktivitas manusia yang mempengaruhi
keseimbangan ekosistem
1. Penebangan hutan secara liar
2. Penambangan terbuka
3. Pembuangan sampah atau limbah
4. Penggunaan pupuk dan pestisida yang
berlebihan
5. Perburuan liar
6. Perusakan terumbu karang

Anda mungkin juga menyukai