IMPLEMENTASI SILA V
MENUJU KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN BANGSA
2
Kelompok 1
Yusron Mustafidlol A Fajar Putra C M. Rozan Garibaldi Wahyu Rahisa Adi Purbaya
1021191000003 10211910000022 10211910000030 10211910000031
3
Mengembangkan Bersikap adil. Menghormati hak-hak orang Tidak melakukan perbuatan Bersama-sama berusaha
perbuatan-perbuatan yang lain yang merugikan mewujudkan kemajuan yang
luhur mencerminkan sikap kepentingan umum merata dan berkeadilan
dan suasana kekeluargaan sosial
dan kegotongroyongan.
5
Butir ini menghendaki agar setiap warga negara berbuat baik satu sama lain. Perbuatan
luhur dalam pengertian seperti apa yang diperintahkan Tuhan dan menjahui yang
dilarang. Perbuatan baik dan luhur tersebut dilaksanakan pada setiap manusia dengan
cara saling membantu, bergotong royong, dan merasa setiap manusia adalah bagian
keluaraga yang dekat yang layak dibantu, sehingga kehidupan setiap manusia layak dan
terhormat.
6
Bersikap adil.
Butir ini menghendaki dalam melaksanakan kegiatan antarmanusia untuk tidak saling
pilih kasih. Pengertian adil juga sesuai dengan kebutuhan manusia untuk hidup layak,
dan tidak diskriminatif terhadap sesama manusia yang ditolong.
7
Menghormati hak-hak
orang lain
Butir ini menghendaki setiap manusia untuk menghormati hak orang dan memberikan
peluang orang lain dalam mencapai hak, dan tidak berusaha menghalang-halangi hak
orang lain. Perbuatan seperti mencuri harta orang lain, menyiksa, pelit bersedekah,
merusak tempar peribadatan agama orang lain, adalah contoh-contoh tidak menghormati
hak orang lain.
8
Butir ini menghendaki warga negara Indonesia menjaga kepentingan umum dan
prasarana umum, sehingga sarana tersebut berguna bagi masyarakat luas. Perbuatan
merusak telepon umum, rambu lalu lintas, mencuri kabel kereta api atau berkelahi
antarwarga, siswa dan mahasiswa adalah perbuatan yang merugikan kepentingan
umum.
9
Bersama-sama berusaha
mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial
Butir ini menghendaki adanya usaha bersama-sama antarwarga negara dalam mencapai
masyarakat yang adil dan makmur. Mengembangkan kerja sama tim, belajar organisasi
merupakan contoh dalam membangun usaha bersama. Keberhasilan tidak dapat dicapai
dengan usaha sendiri, namun usaha bersama-sama akan menjamin pencapaian
keberhasilan dan memperkecil resiko kegagalan.
10