Anda di halaman 1dari 25

PENGUJIAN HIPOTESIS

ROYANULLOH, M.PSI.T
HIPOTESIS

 Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu


dibuktikan
 Dugaan yg sifatnya masih sementara
[Hasan, 2008]

 Dalam penelitian, maka hipotesis adl suatu pernyataan yg


menunjukkan relasi antara satu atau lebih variabel
RELASI ANTAR VARIABEL DALAM SUATU PENELITIAN

Komparasi

Kausalitas Korelasi
HIPOTESIS

 Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari
percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol).
 Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut
hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang
sudah ditentukan sebelumnya.
 Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis biasanya
berdasarkan uji hipotesis nol.
 Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar
HIPOTESIS

HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:


 MASALAH PENELITIAN
 VARIABEL PENELITIAN
 METODE ANALISIS DATA
 KESIMPULAN
DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS

1.Berdasarkan pada teori


2.Berdasarkan penelitian terdahulu
3.Berdasarkan penelitian pendahuluan
4.Berdasarkan penalaran akal-sehat peneliti
MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian


2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
Hipotesis yg menyatakan tidak
adanya relasi antara variabel 1
(X) & variabel 2 (Y)
Hipotesis Nol (H0)

Hipotesis nol dikerjakan utk


menguji ketidakbenaran

Hipotesis Penelitian

Hipotesis yg menyatakan
adanya relasi antar variabel

Hipotesis Kerja (H1)

Hipotesis kerja dikerjakan utk


menguji kebenarannya
Hipotesis Kerja

Directional Non-directional
hypothesis / one Hypothesis / two
tailed tailed

Makin tinggi usia pernikahan


Terdapat hubungan antara
pertama ibu, makin rendah
frekuensi solat berjamaah dg
reproduksi ibu yg
kecerdasan emosi
bersangkutan
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

Memilih taraf Membuat


Menentukan
nyata (alpha) & Menentukan Melakukan uji Kesimpulan
formulasi H0 &
menentukan kriteria uji statistik penerimaan H0
H1
nilai tabel atau H1
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

1. MENENTUKAN FORMULA HIPOTESIS


a. Hipotesis nol / Hipotesis nihil
 disimbolkan Ho , yaitu suatu pernyataan yg akan diuji ketidakbenarannya
 suatu pernyataan yg menyatakan kesamaan atau tidak adanya keterkaitan dari dua atau lebih variabel yg
diteliti
 misalnya:
Terdapat rata-rata yg sama antara perasaan negatif & perasaan positif seorang muslim dalam menghadapi bulan
Ramadhan
Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara perasaan negatif & positif seorang muslim dalam menghadapi bulan
Ramadhan
Perasaan negatif seorang muslim lebih besar dibanding perasaan negatif seorang muslim dalam menghadapi
bulan Ramadhan (Hipotesis 1 arah)
Perasaan positif seorang muslim lebih kecil dibanding perasaan negatif seorang muslim dalam menghadapi bulan
Ramadhan (Hipotesis1 arah)
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

1. MENENTUKAN FORMULA HIPOTESIS


b. Hipotesis alternatif / Hipotesis kerja
 disimbolkan H1 , yaitu suatu pernyataan yg akan diuji kebenarannya
 suatu pernyataan yg menyatakan perbedaan atau keterkaitan dari dua atau lebih variabel yg
diteliti
 misalnya:
Terdapat perbedaan rata-rata antara perasaan negatif & positif seorang muslim dalam menghadapi
bulan Ramadhan
Perasaan negatif seorang muslim lebih kecil dibanding perasaan negatif seorang muslim dalam
menghadapi bulan Ramadhan (Hipotesis 1 arah)
Perasaan positif seorang muslim lebih besar dibanding perasaan negatif seorang muslim dalam
menghadapi bulan Ramadhan (Hipotesis1 arah)
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

1. MENENTUKAN FORMULA HIPOTESIS


Formulasi Hipotesis dapat dituliskan
H0 :  = 0
H1 :  > 0
H1 :  < 0
H1 :   0
Apabila hipotesis nol diterima maka hipotesis alternatif ditolak,
begitupun sebaliknya
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

2. MENENTUKAN TARAF NYATA


 besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil
hipotesis terhadap nilai parameter populasinya
 Simbolnya  (alpha)
 Besaran yg digunakan utk menentukan taraf nyata dinyatakan
dalam % , yaitu: 1% (0.01), 5% (0.05), 10% (0.1)
 Besar nilai  tergantung keberanian peneliti utk menentukan
seberapa besar toleransi kesalahan yg bisa diterima dalam
menarik kesimpulan
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

3. MENENTUKAN KRITERIA PENGUJIAN


 Bentuk pembuatan keputusan dalam menerima / menolak hipotesis nol
(H0)
 Cara yg digunakan adl membandikan nilai alpha tabel dg nilai uji
statistiknya
 Bentuk pengujian:
 H0 diterima jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih besar daripada nilai positif / negatif dari
alpha tabel. Dengan kata lain nilai uji statistik berada di luar nlai kritis
 H0 ditolak jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih kecil daripda nilai positif / negatif dari alpha
tabel.Atau berada di dalam nilai kritis
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

4. MENENTUKAN NILAI UJI STATISTIK


 Rumus2 yg berhubungan dg distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis
 Uji perhitungan utk menduga parameter data sampel dari sebuah populasi
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS

5. MEMBUAT KESIMPULAN
 Proses penentuan apakah suatu hipotesis nol ditolak atau diterima sesuai dengan
kriteria pengujiannya
JENIS2 PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji Hipotesis
Rata2

Berdasarkan Jenis Uji Hipotesis


Parameter Proporsi

Uji Hipotesis
Varians
JENIS2 PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji Hipotesis Distribusi


Z

Uji Hipotesis Distribusi


t (t-student)
Berdasarkan Jenis
Distribusi
Uji Hipotesis Distribusi
X2 (Chi kuadrat)

Uji Hipotesis Distribusi


F (F-Ratio)
JENIS2 PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji Hipotesis Dua


Pihak

Berdasarkan Arah Uji Hipotesis


Hipotesis Pihak Kiri

Uji Hipotesis
Pihak Kanan
JENIS LAINNYA….
KESALAHAN DALAM PENGUJIAN HIPOTESIS
KESALAHAN DALAM PENGUJIAN HIPOTESIS

Anda mungkin juga menyukai