Anda di halaman 1dari 30

EKONOMI SDAL

DR. MOH. AHSAN S. MANDRA, ST., MT


PKLH
PASCASARJANA UNM
Rencana Perkuliahan
1. Pengantar MK ESDAL
2. Ekonomi Lingkungan dan Ekonomi SDA
3. Karakteristik SDAL
4. Interaksi antara Ekonomi dan Lingkungan
5. Benefit and Cost Analysis
6. Eksternalitas Publik
7. Ekonomi dan Kualitas Lingkungan
8. Analisis Penilaian Lingkungan
9. Analisis
10. Kebijakan Lingkungan
11. Strategi Command and Control
12. Strategi Berbasis Insentif
13. Isu-isu Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi
14. Permasalahan Lingkungan Global
15. Rencana Pengelolaan Lingkungan
16. Tugas dan Evaluasi
Pengantar ESDAL

• Ilmu Ekonomi : supply and demand, bahan baku, produksi,


produk,harga, profit (system kapitalis) (limbah tidak termasuk dalam
variable ekonomi)
• Ilmu Ekonomi : Studi mengenai bagaimana (how) dan mengapa (why)
orang (konsumen, perusahaan, organisasi, pemerintah) membuat
keputusan-keputusan berkaitan dengan penggunaan sumberdaya
yang berharga (valuable resources)
• Ekonomi Mikro (agregat) dan Makro (Pertumbuhan ekonomi, PDRB)
• SDA : Sumber daya yg esensial bagi kelangsungan hidup manusia
• Lingkungan : Keseluruhan dari keadaan-keadaan di sekitar suatu
sekelompok organisme.
• Keadaan yang dimaksud (1) kondisi fisik eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan
hidup organisme, (2) kondisi social budaya yang mempengaruhi
organisme individu atau komunitas)
• ESDA : ilmu ekonomi yang mempelajari SDA kaitannya dengan
ekonomi dimana SDA sebagai bahan baku
• EL : Ilmu ekonomi yang mempelajari hubungan antara ekonomi dan
lingkungan terkait residu yang dihasilkan oleh proses produksi dan
dibuang ke lingkungan.
• studi mengenai masalah-masalah lingkungan menurut sudut pandang
dan analisis ekonomi
• Mengapa orang melakukan perusakan lingkungan???
(dari sudut pandang etika moral dan ekonomi)
Fokus EL
1. Bagaimana dan mengapa orang membuat keputusan yang memiliki
dampak lingkungan.
2. Bagaimana kita dapat mempengaruhi Lembaga-Lembaga dan
kebijakan ekonomi agar dapat memberi perhatian yang lebih
seimbang antara keinginan manusia dan kebutuhan ekosistem
• Ekonomi lingkungan dan SDA: Ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan SDA yang
tersedia di lingkungan dan dampaknya terhadap lingkungan
• Masalah lingkungan timbul karena biaya lingkungan tidak termasuk
dalam biaya produksi.
• Peran SDAL : Penyedia bahan baku, penyedia fasilitas, wadah untuk
limbah
• Ekonomi harusnya menciptakan kesejahteraan tetapi seringkali proses
ekonomi menghasilkan limbah dan kerusakan lingkungan
• HK I Termodinamika :
• Apa yang diambil dari alam oleh proses ekonom = yang dikembalikan
ke alam
• Fokus : Bagaimana mengurangi residu atau limbah dari produksi ke
lingkungan
• Bagaimana mengurangi discharge residu/limbah:
• 1. Mereduksi produk ataumengurangi konsumsi
• 2. Mengurangi residual (efisiensi produksi atau teknologi bersih)
• 3. Meningkatkan recycle
• Emisi (ton/gr)
• Ambient quality (ton/gr) = kondisi eksisting (bisa bertambah atau berkurang)
mempengaruhi human/non human exposure (paparan), sensitivitas, seberapa values
• Damages (Rp) (Human and ecosystem damages)

Sumber emisi : proses produksi dan konsumsi menghasilkan residual


Apa kaitan antara polusi dan ekonomi?
Pada akhirnya Ekonomi : mengukur damages dalam Rp/$
Seberapa mahal damages yg ditimbulkan dari proses produksi yg selain menghasilkan
barang/jasa juga menghasilkan residu2 yg sifatnya polutif.
Kita harus tahu darimana emisinya, kemana mediumnya, bagaimana mempengaruhi
ambient quality, bagaimana exposurenya, sensitivitasnya, eberapa unit values yang dapat
memepengaruhi human dan ecosystem damages dari suatu proses produksi
• Jenis-jenis polutan
- Seberapa lama berada di medium atau ambient quality
- Sifatnya local (impact nya hanya pada local area, mis CO) atau global
(CO2)
- Point source (cerobong) dan non point source (dampak pupuk atau
pestisida pada tanah atau air/tidak jelas sumbernya)
- Continuous (terus menerus) atau episodic (temporer atau accident)
Karakteristik SDA dan Lingkungan
problem intrinsic (melekat) pada SDA :
1. SDAL bersifat barang public
Ciri-cirinya:
- Non excludability (kita tidak bisa melarang orang lain untuk tidak
menggunakan)
Contoh: kita tdk bisa melarang orang lain untuk tidak menghirup udara
yg sama)
- Non rivalry (tidak ada ketersaingan)
Contoh: konsumsi kita terhadap udara tidak mengurangi konsumsi
orang lain
• Sifat dari barang public menimbulkan masalah dalam hal kepemilikan
(terutama terkait pengelolaan)
• Akibat sifat dari barang public dan hak pemilikan yang tidak jelas
sering menimbulkan masalah eksternalitas
• Eksternalitas: biaya atau dampak yang ditimbulkan oleh satu pihak
kepada pihak lain, sementara si pembuat dampak tidak memasukkan
sebagai biaya yang harus ditanggung. (biaya yg ditanggung oleh
seseorang padahal orang lain yg melakukan dan orang lain tidak
menanggung dampak tersebut)
• Bentuk eksternalitas publik: berupa konsumsi atau produksi yang
berlebih atau konsumsi negative kepada pihak lain (contoh:
membuang sampah di sungai berdampak pada semua orang, polusi,
over fishing)
• Eksternalitas terbagi 2
1. Eksternalitas Konsumsi (positif/negative), contoh: orang yg merokok
2. Eksternalitas Produksi (positif/negative) contoh: pabrik yg
membuang limbah di sungai
PRINSIP-PRINSIP ESDAL
• Tipe SDA
1. Non-Renewable (minyak bumi)
Karakteristik:
a. Stok yang terbatas
b. Waktu yang terbatas
c. Tidak memiliki fungsi reproduksi
Prinsip pemanfaatan : Fungsi maksimisasi (memaksimumkan manfaat
dengan stok yang terbatas), bagaimana menghemat/memperpanjang masa
pemanfaatan.
Hukum Ekonomi : Hk. Gray dan Hoteling (Golden Rule) : Laju manfaat dari
SDA = biaya korbanan (investasi harus lebih besar dari suku bunga yang
berlaku)
2. Renewable : bisa diproduksi kembali (Hutan)
Karakteristik:
a. Memiliki fungsi reproduksi
b. Nilai ekonomi mengikuti pertumbuhan volume
c. Memiliki fungsi jasa lingkungan
Prinsip Maksimisasi:
a. Waktu optimal pemanenan
b. Maksimisasi present value manfaat dari nilai hutan
Hukum Ekonomi:
a. Hukum Fisher dan Hukum Faustmann (siklus tanam)
b. Laju pertumbuhan manfaat dari hutan = biaya korbanan
3. Potensial Renewable (perikanan)
Karakteristik:
a. Memiliki fungsi pertumbuhan
b. Kendala stok (daya dukung lingkungan)
Prinsip Maksimisasi
a. Statik : memaksimumkan MR = MC
b. Dinamik : memaksimumkan PV dari manfaat
Hukum Ekonomi
a. Static : Maxsimum Economic Yield (Gordon Schaefer) (aspek waktu tidk menjadi
pertimbangan)
b. Dinamic: Maximum Dynamic Economic Yield (Clark-Munro) (aspek waktu
menjadi pertimbangan utama)

Anda mungkin juga menyukai