Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 1 / Kelas 4A

 Annisa Nurfina (A11701523)


 Bondan Berlian (A11701533)
 Fatimah A (A11701545)
 Fitria Khoirunnisa (A11701550)
 Gea Andriani (A11701552)
 Gusti Abimanyu Putra (A11701553)
 Perilaku kekerasan adalah tingkah laku
individu yang ditujukan untuk melukai atau
mencelakakan individu lain yang tidak
menginginkan datangnya tingkah laku
tersebut .
◦ Fisik : Mata melolot, ◦ Intelektual: Mendominasi, cerewet,
pandangan tajam, tangan kasar, berdebat, meremehkan, dan
mengepal, rahang mengatup, jarang mengeluarkan nada
wajah merah dan tegang serta sarkasme.
postur tubuh kaku ◦ Spiritual : Meresa dirinya
◦ Verbal : Mengancam, berkuasa, merasa dirinya benar,
mengumpat dengan kata-kata tidak bermoral, keraguan-
kasar, bicara dengan nada keras, keraguan, dan kreatifitas
kasar dan ketus. terhambat.
◦ Perilaku : Menyerang orang lain, ◦ Sosial : Menarik diri,
melukai diri sendiri atau orang pengasingan, penolakan, ejekan
lain, merusak lingkungan, ngamuk dan sindiran.
atau agresif. ◦ Perhatian : Bolos menarik diri, dan
◦ Emosi : Tidak adekuat, tidak melakukan penyimpangan
aman dan nyaman, merasa seksual.
terganggu, dendam, jengkel, tidak
berdaya, bermusuhan, mengamuk,
ingin berkelahi, menyalahkan,
menuntut.
 Ekspresi diri, ingin menunjukkan eksistensi diri
atau simbol solidaritas seperti dalam sebuah
konser, penonton sepak bola, geng sekolah,
perkelahian masal dan sebagainya.
 Ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
dan kondisi sosial ekonomi.
 Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu
dalam keluarga serta tidak membiasakan dialog
untuk memecahkan masalah cenderung melalukan
kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
 Ketidaksiapan seorang ibu dalam merawat anaknya
dan ketidakmampuan dirinya sebagai seorang yang
dewasa.
Tindakan untuk pasien
• Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, serta akibat dari
perilaku kekerasan dan mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
fisik 1 tarik nafas dalam cara fisik 2 pukul kasue atau bantal
• Mengontrol perilaku kekrasan dengan cara minum obat secara
teratur mengontrol perilaku kekerasan dengan verbal / bicara baik-
baik
• Mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
Tindakan untuk keluarga
• Keluarga mengenal resiko perilaku kekerasan ( pengertian, tanda
dan gejala, faktor penyebab, akibat)
• Cara merawat pasoen resiko perilakun kekerasan
• Modifikasi lingkungan
• Memfollow up fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai