Anda di halaman 1dari 24

DEGENERATIF/PENUAAN

PENDAHULUAN

 Secara alamiah setiap manusia akan


menjadi tua atau mengalami proses
penuaan. Proses ini tidak dapat dihindari,
apapun usaha yang dilakukan
 Proses penuaan secara berangsur
mengurangi fungsi berbagai organ tubuh
meskipun sangat bervariasi
DEFINISI

 “Menua( = menjadi tua = aging) adalah suatu


proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/mengganti diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap jejas (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita “ (Constantinides, 1994)
TEORI –TEORI PROSES MENUA
1. Teori “Genetik Clock”
Menurut teori ini menua telah terprogram
secara genetik untuk spesies-spesies tertentu,
tiap spesies mempunyai nukleus (inti sel)nya
dan suatu jam genetik yang telah diputar
menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan
menghitung mitosis dan menghentikan replikasi
sel bila tidak diputar, jadi menurut konsep ini
bila jam kita tidak berputar berarti kita
meninggal dunia, meskipun tanpa disertai
kecelakaan dan penyakit
RECORDS IN LIFE –SPAN (REKOR TENTANG HIDUP)

Bulus 170 tahun Kucing 30 tahun


Manusia 116 tahun Anjing 27 tahun
Kerang 80 tahun Sapi 20 tahun
Kakatua 70 tahun Kelinci 18 tahun
Gajah 70 tahun Ayam 14 tahun
Burung hantu 68 tahun Tikus 5 tahun
Kuda 62 tahun Mencit 5 tahun
Chipanse 50 tahun Kecoa 1 tahun
Gorilla 48 tahun Nyamuk 5 bulan
Beruang 47 tahun Lalat 70 hari
Bangau 35 tahun

Catatan : makhluk-makhluk itu rentang hidup rata-ratanya lebih pendek dari ini
terutama binatang binatang yang hidup dialam bebas

Kending & huttonn, 1979- dikutip Euderink et al 1993


2. Mutasi Somatik (teori Error Catastrophe)
• Faktor-faktor yang menyebabkan proses menua
adalah faktor lingkungan yang menyebabkan
terjadinya mutasi somatik
• Radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur.

• Sebaliknya menghindari terkena radiasi atau


tercemar zat kimia yang bersifat karsinogenik atau
tolsik dapat memperpanjang umur
• Menurut teori ini terjadi mutasi yang progresif
pada DNA sel somatik, akan menyebabkan
terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel
tersebut
 Menurut hipotesis “Error Catastrophe” menua di
sebabkan oleh kesalahan beruntun sepanjang
kehidupan setelah berlangsung dalam waktu yang
cukup lama, terjadi kesalahan dalam proses
transkripsi (DNA RNA)maupun dalam proses
translasi (RNA protein/enzim)
 Jika terjadi kesalahan dalam proses translasi
(pembuatan protein) maka akan terjadi kesalahan
makin banyak, sehingga terjadilah katastrop
(Suhana, 1994)
3. Rusaknya sistem Imun Tubuh
 Mutasi yang berulang atau perubahan protein
pasca translasi, dapat menyebabkan
berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh
mengenali dirinya sendiri (self recognation)
 mutasi somatik menyebabkan sistem imun
tubuh menganggap sel yang mengalami
perubahan tersebut sebagai sel asing dan
menghancurkannya, perubahan ini yang
menjadi dasar terjadinya peristiwa autoimun
 Sistem imun tubuh sendiri daya pertahanannya
mengalami penurunan pada proses menua, daya
serangnya terhadap sel kanker menjadi menurun,
sehingga sel kanker leluasa menyebar seiring
dengan meningkatnya umur
 Semua sel somatik akan mengalami proses menua
kecuali sel seks.
4. Kerusakan Akibat radikal bebas

 Radikal bebas bersifat merusak, karena


sangat reaktif, sehingga dapat bereaksi
dengan DNA, protein, asam lemak tidak
jenuh, seperti dalam membran sel
 Dlm proses menua kecepatan unsur
radikal bebas bertambah melebihi
kecepatan perbaikan atau pemulihannya
 Vit E diduga melindungi mitokondria thd
pengaruh buruk radikal bebas dimana
berfungsi sbg antioksidan shg dpt
menghambat proses penuaan --- Anjuran
hidup sehat, memilih makanan yg sesuai (vit
E, vit C, beta karoten, protein nabati, minyak
goreng yg segar dan minyak zaitun/olive oil)
 Radikal bebas juga dibangkitkan oleh
pengaruh lingkungan spt produk samping
industri plastik, ozon atmosfir, asap
kendaraan bermotor dll
 Jadi pengaruh pd manusia bisa dari dalam
& luar
5. Teori Menua Akibat Metabolisme

• Pengurangan intake kalori pada rodentia muda akan


menghambat pertumbuhan dan memperpanjang
umur
• Hewan yang paling terhambat pertumbuhannya
dapat mencapai umur 2 x lebih panjang umur
kontrolnya, ternyata bahwa panjang umur
berasosiasi dengan tertundanya proses degenerasi
• Perpanjangan umur karena penurunan jumlah kalori
antara lain disebabkan karena menurunnya salah
satu beberapa proses metabolisme sehingga terjadi
penurunan pengeluaran hormon yang merangsang
proliferasi sel mis; insulin, hormon pertumbuhan
Hasil penelitian
• Mamalia yang dirangsang untuk hibernasi
(tidur) selama musim dingin umurnya lebih
panjang dari kontrolnya, Sebaliknya jika
mamalia ditempatkan pada temperatur yang
rendah tanpa dirangsang berhibernasi,
metabolismenya meningkat dan berumur
lebih pendek.
 Modifikasi cara hidup yang kurang bergerak
menjadi lebih banyak bergerak mungkin juga
dapat meningkatkan umur panjang
 Hewan yang hidup dialam bebas yang
banyak bergerak dibandingkan hewan yang
berada di laboratorium yang kurang
bergerak dan banyak makan, hewan yang
dialam bebas lebih panjang umurnya dari
pada hewan dilaboratorium
6. TEORI HUBUNGAN SILANG/KOLAGEN

 Terjadi perubahan pada jaringan ikat


akibatnya kolagen yang tua mjd kurang larut,
lebih kaku mengakibatkan permeabilitas sel
menurun shg menghambat penghantaran
nutrien, metabolit, antibodi dll melalui dinding
pembuluh darah
 Selain kolagen juga elastin berubah spt kulit
menjadi keriput & kering
7. TEORI GENETIK

 Pengaruh dari DNA


 Memberikan faktor keturunan thd umur

 Wanita > panjang umur dari pria

 Bangsa juga berpengaruh

 Ras kulit putih > panjang umur dr kulit hitam


EFEK BIOLOGIS PENUAAN
 Mengurangi fungsi berbagai organ
Efek umum :
 Reaksi lbh lambat, gerakan lbh kaku & lambat,
koordinasi menurun, sikap tubuh berubah (lbh
bongkok), kulit mengering, keriput, rambut rontok,
beruban, diskus intervertebralis menipis, otot
menyusut, tulang lebih rapuh
 Respon thd infeksi menurun, lensa mata mulai
kaku, pendengaran mulai terganggu (prebiskusis)
EFEK PENUAAN PD PEMBULUH DARAH

Arteri :
 Tunika intima menebal --- arteriosklerosis,
tunika media serat otot diganti jaringan
ikat/kolagen
 Kemampuan dilatasi menurun --- hipertensi

 Aorta & cabang2nya cenderung


melebar/aneurisme
 Aterosklerosis --- lumen pembuluh
menyempit, plg banyak pd aorta, A. iliaka,
koronaria, karotis, renalis & femoralis
 Dpt tjd trombosis & penyumbatan lumen
arteri lalu merusak tunika media timbul
aneurisme
 Aliran darah ke otak & ginjal berkurang
Vena :
 Bila katup rusak timbul varises

 Kurang gerak meningkatkan risiko trombosis

 Hipertensi dgn segala akibatnya


INTERVENSI PROSES MENUA DIPERLAMBAT

1. Mencegah meningkatnya Radikal bebas


2. Memanipulasi sistem imum tubuh
3. Metabolisme makanan

Faktor risiko yang datang dari luar


1. Faktor lingkungan
2. Budaya/gaya hidup yang salah
KONSEP MENUA SEHAT

Endogenic Aging

Celluler Tissue Organ


Anatomical

Healthy aging
(Menua sehat)

Environment Life Style

Exogenic factor
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai