Anda di halaman 1dari 50

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Teori Probabilitas


Kode Mata Kuliah : 412093
Bobot SKS : 3 SKS
Semester : III
Hari Pertemuan : 1 - 14
Tempat Pertemuan : K212
Dosen Pengampu : Dr. Dwi Yuli Rakhmawati, S.Si, M.Si.
MANFAAT MATA KULIAH

Mampu menunjukkan dan melakukan


pengambilan keputusan menggunakan
pendekatan model, metode probabilitas
dengan baik dan benar.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pembahasan perkuliahan meliputi pengantar tentang
Populasi dan Sampel, Parameter, Statistik dan
Statistika, Teori Himpunan, prinsip probabilitas,
Statistika Deskriptif, distribusi probabilitas diskrit dan
distribusi probabilitas kontinyu.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Ruang lingkup dari matakuliah ini adalah mahasiswa mampu:
(a) Memahami konsep Probabilitas, Populasi dan Sampel, Parameter, Statistika dan
Statistik, Teori Himpunan,
(b) Menggunakan prinsip probabilitas untuk menyelesaikan masalah beberapa jenis
kejadian,
(c) Menggunakan Statistika Deskriptif untuk meringkas dan menggambarkan hal
yang penting dari data, sehingga data tersebut dapat memberikan informasi,
(d) Memahami Konsep Distribusi Probabilitas,
(e) Menggunakan distribusi probabilitas diskrit,
(f) Menggunakan distribusi probabilitas kontinyu.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI
DASAR
Kaitannya dengan kompetensi lulusan Program Studi yang telah
ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan
untuk menjadi mahasiswa yang mampu menunjukkan (C3) dan
melakukan (P4) pengambilan keputusan menggunakan (A1)
pendekatan model, metode probabilitas dengan baik dan benar.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Perkuliahan dilaksanakan dengan penjelasan, diskusi, soal jawab
dan latihan penyelesaian soal untuk menyelesaikan masalah.
Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan pada awal
perkuliahan.
Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan
tugas-tugas berupa tugas penyelesaian soal, tugas makalah,
tugas dan presentasi kelompok.
BAHAN BACAAN
• Statistical Concept and Methods, Gouri K. Bhattacharyya
(1977)
• Metode Statistik : Statistik Deskriptif, Teori Probabilitas dan
Kesimpulan Statistik, Haryono (1984)
• Probabilitas: Ikhtisar Teori dan Soal Jawab, Dumairy, Edisi 2
(1988)
• Simulation Modeling and Analysis, Averill M. Law (1991)
• Fundamental of Quality Control and Improvement, Amitava
Mitra (1993)
• Pengantar Metoda Statistik Jilid II , Anto Dajan (1993)
TUGAS-TUGAS
Tugas makalah dan presentasi
Tugas makalah kelompok maksimum 6 orang.
Pilih salah satu judul dari topik yang akan dibahas.
Buatlah makalah dengan menyertakan latar belakang masalah,
pembahasan, kesimpulan dari topik yang anda pilih, dan daftar
pustaka.
KONTRAK BELAJAR
Sales

Tugas Besar Tugas Kecil

20% 20%
Presensi Presentasi

10%
20% Keaktifaan UTS
5%
10%
15% UAS
TATA TERTIB SISWA DAN DOSEN
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah, pada
waktu mengikuti perkuliahan di kelas.
Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti
perkuliahan, kecuali alasan tertentu (sakit, habis kecelakaan).
Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon-aktifkan/diatur dalam
mode diam
Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 30 menit dari
jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak
diperkenankan untuk mengisi presensi.
Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
TATA TERTIB SISWA DAN DOSEN
Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari tatap muka.
Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan
jelas.
Protes nilai hanya berlaku jika mahasiswa tidak melakukan
perbuatan curang dalam tugas maupun ujian.
Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.
JADWAL KULIAH
No Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Minggu ke
Pendahuluan : Konsep Probabilitas, Teori Himpunan, Populasi dan
1 1
Sampel, Parameter, Statistika dan Statistik
Prinsip probabilitas untuk menyelesaikan masalah beberapa jenis
2 2
kejadian : Pengertian Permutasi dan Kombinasi
Prinsip probabilitas untuk menyelesaikan masalah beberapa jenis
3 3
kejadian : Jenis-jenis Probabilitas Kejadian
Prinsip probabilitas untuk menyelesaikan masalah beberapa jenis
4 4
kejadian : Jenis-jenis Probabilitas Kejadian (Lanjutan)
Prinsip probabilitas untuk menyelesaikan masalah beberapa jenis
5 5
kejadian : Aturan Perhitungan Probabilitas
JADWAL KULIAH
No Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Minggu ke
Statistika Deskriptif untuk meringkas dan menggambarkan hal yang
penting dari data, sehingga data tersebut dapat memberikan
6 informasi : Akurasi dan Presisi hasil pengumpulan data, Skala 6
Pengukuran Variabel, Notasi Penjumlahan, Ukuran Kecenderungan
Nilai Tengah
Statistika Deskriptif untuk meringkas dan menggambarkan hal yang
penting dari data, sehingga data tersebut dapat memberikan
7 7
informasi : Ukuran Penyebaran Data, Ukuran Kemencengan dan
Peruncingan, Ukuran Keeratan
8 Ujian Tengah Semester 8
Statistika Deskriptif untuk meringkas dan menggambarkan hal yang
9 penting dari data, sehingga data tersebut dapat memberikan 9
informasi : Disitribusi Frekuensi
Statistika Deskriptif untuk meringkas dan menggambarkan hal yang
10 penting dari data, sehingga data tersebut dapat memberikan 10
informasi : Disitribusi Frekuensi (Lanjutan)
JADWAL KULIAH

No Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Minggu ke


Distribusi Probabilitas : Variabel Acak dan Distribusi Probabilitas,
11 Distribusi Probabilitas Variabel Acak Diskrit, Distribusi Probabilitas 11
Variabel Acak Kontinyu, Nilai Harapan
Distribusi probabilitas diskrit : Distribusi Hipergeometrik, Distribusi
12 12
Binomial
13 Distribusi probabilitas diskrit : Distribusi Poisson 13
14 Distribusi probabilitas kontinyu : Distribusi Normal 14
15 Distribusi probabilitas kontinyu : Distribusi Eksponensial , Distribusi
15
Weibull, Distribusi Gamma
16 Ujian Akhir Semester 16
RUANG LINGKUP PERTEMUAN PERTAMA
1. Pendahuluan
• Konsep Probabilitas
• Teori Himpunan
• Populasi
• Sampel
• Parameter
• Statistika
• Statistik
PENGERTIAN

• Teori Probabilitas adalah:

 Suatu pendekatan matematika untuk memproses

informasi yang tidak pasti

 Merupakan banyaknya kemungkinan-kemungkinan pada

suatu kejadian berdasarkan frekuensinya.


PENGERTIAN

• Populasi adalah:

 Populasi (universe) adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki

satu atau beberapa karakteristik yang sama.

Contoh: Menentukan rata-rata berat kaleng corned beef merek A

yang diproduksi suatu perusahaan pada bulan Juli. Populasinya

terdiri dari semua kaleng corned beef merek A yang diproduksi bulan

Juli, misalnya 50.000 kaleng. Meskipun ada berbagai merek produk

corned beef, dalam hal ini hanya merek A yang menjadi perhatian.

Sehingga hanya corned beef merek A sebagai populasi.


PENGERTIAN

• Sampel adalah:

 bagian dari populasi.

Pada umumnya penelitian terhadap populasi dilakukan dengan

cara melakukan observasi terhadap sebagian dari keseluruhan

populasi.

Secara nyata dalam perusahaan manufaktur maupun

perusahaan jasa, sangat tidak mungkin mendapatkan data dari

setiap anggota dalam populasi.


PENGERTIAN

Pengukuran, penyimpanan, dan pengambilan kembali produk dalam

jumlah yang besar tidak mungkin dapat dilakukan dan

membutuhkan biaya yang besar.

Dengan keadaan demikian, mendapatkan data sebagian dari

populasi adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan.


PENGERTIAN

Sampel dapat dikumpulkan atau dipilih dalam beberapa cara,

misalnya dipilih secara acak atau secara sistematis.

Pengumpulan sampel secara acak adalah pengumpulan dimana

setiap unit anggota dalam populasi memiliki kesempatan yang

sama untuk terpilih.


PENGERTIAN
Misalnya, dengan mempertimbangkan kembali tentang
pengambilan populasi kaleng corned beef merek A, cukup
dengan mengambil sampel sebesar 500 kaleng secara acak
selama bulan Juli.
Sedangkan pengumpulan sampel secara sistematis adalah
pengumpulan berdasarkan cara tertentu, misalnya pemilihan
tiap kaleng yang dihasilkan dari setiap 100 kaleng produk
corned beef merek A.
PENGERTIAN

• Parameter adalah:

 karakteristik dari suatu populasi atau sesuatu yang

menggambarkan populasi.

Untuk kaleng corned beef merek A, parameternya dapat berupa

rata-rata berat dari 50.000 kaleng corned beef yang diproduksi

selama bulan Juli.

Pada umumnya parameter ini belum diketahui


PENGERTIAN

• Statistik adalah:

 Karakteristik dari suatu sampel.

Digunakan untuk membuat kesimpulan parameter populasi yang

tidak diketahui.

Untuk kaleng corned beef merek A, statistiknya dapat berupa

rata-rata berat dari 500 kaleng corned beef yang diproduksi

selama bulan Juli.

Statistik disebut juga sebagai penduga (estimator).


PENGERTIAN

• Statistika adalah:

 sekumpulan konsep dan metode untuk mengumpulkan,

menyajikan, menganalisis dan menarik kesimpulan dalam

situasi ada ketidakpastian dan variasi.

Variasi sering ditimbulkan oleh perbedaan alat ukur, kesalahan operator

yang melakukan pengukuran, metode pengukuran atau bahan baku

obyek yang diukur berbeda.

Misalnya mengukur diameter piston, maka dapat digunakan alat ukur

yang berbeda, yaitu mikro meter, jangka sorong atau penggaris.


PENGERTIAN

Penggunaan dengan ketiga alat ini akan memberikan hasil yang berbeda

untuk satu obyek yang sama, karena presisi alat ukur yang berbeda.

Ketidak pastian sering terjadi karena suatu sebab yang sering kali tidak

diramalkan sebelumnya, atau karena gejala alam yang berfluktuasi tidak

bisa dipelajari.

Misalkan intensitas curah hujan atau frekuensi gelombang di atas

permukaan laut.

Masalah ketidakpastian ini sulit dicari sumber penyebabnya, tetapi variasi

yang ditimbulkan dapat dipelajari perlahan-lahan.


PENGERTIAN

Menurut jenjang keilmuannya statistika dibagi dua bagian, yaitu statistika

deskriptif dan statistika inferens.

Statistika deskriptif sering disebut sebagai statistik deduktif, membahas

tentang bagaimana merangkum sekumpulan data dalam bentuk yang

mudah dibaca dan cepat memberikan informasi, yang disajikan dalam

bentuk tabel, grafik, nilai pemusatan dan nilai penyebaran.


PENGERTIAN
Dalam statistika deskriptif belum dilakukan analisis, sehingga
kesimpulan yang didapat terbatas, yaitu hanya terbatas pada
nilai pemusatan dan penyebaran saja.
Statistika inferens disebut juga statistika induktif karena dapat
menganalisis dan mengambil kesimpulan dengan metode
tertentu tentang suatu fenomena berdasarkan sampel.
Untuk mempelajari statistika inferens, perlu diperkenalkan konsep
probabilitas, distribusi probabilitas, dan model-model distribusi
probabilitas yang penting dan sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
Konsep probabilitas ini merupakan dasar dalam statistika inferens.
PENGERTIAN
Sebagai konsep dan metoda, statistika menyajikan alat-alat analisis
dan cara-cara pengumpulan data melalui eksperimen dan
pengamatan (observasi) yang terencana dengan memperhatikan
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi variabilitas hasil
eksperimen.
PENGERTIAN

• Himpunan (set) adalah:

 Kumpulan obyek yang dirumuskan secara tegas dan dapat

dibedakan.

Misalnya himpunan yang terdiri dari semua jumlah mata dadu yang

mungkin terwujud dari serangkaian hasil pelemparan dua butir dadu.


PENGERTIAN

PENGERTIAN

PENGERTIAN

PENGERTIAN

OPERASI HIMPUNAN

OPERASI HIMPUNAN

LAMBANG-LAMBANG DALAM TEORI HIMPUNAN


ATURAN PROBABILITAS

 Jika P(E) = 0, maka kejadian E tersebut “tidak terjadi”

 Jika P(E)=1, maka kejadian E “pasti terjadi”


SAMPLE SPACE DAN PROBABILITAS

 S
Kumpulan Sample Space (Kejadian)
Kumpulan kejadian yang mungkin terjadi
{x1, x2, x3, ... xn}

 P(xi)
Kecenderungan kejadian xi Є S akan terjadi
Nilainya terdiri dari 0 atau 1
Hasil total probabilitas dari sample space adalah 1
GAMBARAN TEORI PROBABILITAS
MUTUALLY EXCLUSIVE

• Untuk kejadian yang “mutual exclusive” dimana,


• Tidak akan terjadi bersamaan
• Contoh: sebuah dadu dan kejadian “1” dan “6”

• Joint Probability dari kejadian A dan B


• P(A n B)=0, karena tidak mungkin “1” dan “6” terjadi
bersamaan

• Union Probability dari kejadian A dan B,


• P(A u B)=P(A) + P(B)
NON MUTUALLY EXCLUSIVE

• Dua kejadian dapat terjadi secara “bersamaan”

• Dapat dirumuskan dengan,


• P(A u B)=P(A) + P(B) – P(A n B)
• Contoh: Dalam unit rumah sakit terdapat 8 orang perawat dan 5
orang dokter. Ada 7 orang perawat dan 3 orang dokter yang
perempuan. Jika seorang Kepala unit dipilih, maka probabilitas
bahwa dipilih seorang perawat atau dia adalah pria adalah?
JAWABAN CONTOH NON MUTUALLY EXCLUSIVE
Tabel 1. Ruang Sampel dari Unit Rumah Sakit

Staf Perempuan Pria Total


Perawat 7 1 8
Dokter 3 2 5
Total 10 3 13

P(perawat atau pria) = P(Perawat) + P(Pria) - P(perawat dan Pria)


= 8/13+3/13-1/13=10/13
CONTOH SOAL (1)

Sebuah karung ada 4 bola merah, 10 bola biru, dan 6 bola kuning, dalam sekali

pengambilan berapa probabilitas terambilnya bola merah atau biru?

Jawab:

X = bola merah Y= bola biru

P(X)= 4/20 P(Y)=10/20

P(X u Y) = P(X) + P(Y) = 14/20


CONTOH SOAL (2)

Tumpukan kartu Bridge dilakukan pengambilan satu kali. Berapa probabilitas

terambilnya kartu King atau Diamond?

Jawab:

A = kejadian terambilnya kartu Kirng B= kejadian terambil kartu Diamond

P(A u B)= P(A) + P(B) – P(A n B) = 4/52 + 13/52 - 1/52 = 0,3077


KEJADIAN INDEPENDEN
• Untuk kejadian yang independen dimana,
Setiap kejadian tidak mempengaruhi satu sama lain
Contohnya kartu dan kejadian “heart” atau “queen”
• Joint probability dari kejadian independen A dan B

• Union probability dari kejadian independen A dan B


P(A u B) = P(A) + P(B) – P(A n B) atau P(A) + P(B) – P(A) * P(B)
CONTOH SOAL (3)

Dari 100 barang, ada 20 barang yang rusak. Berapa probabilitas didapat barang baik

dalam tiga kali pengambilan?

Jawab:

Barang rusak = 20/100 Barang baik = 80/100

X = Pengambilan pertama barang baik Y= Pengambilan kedua barang baik

Z = Pengambilan ketiga barang baik

P(X n Y n Z)= P(X) * P(Y) * P(Z) = 0,8 * 0,8 * 0,8 = 0,512


KEJADIAN DEPENDEN
• Untuk mendeskripsikan kejadian yang dependen

Saling mempengaruhi satu sama lain

Contoh: lempar dadu dua kali, lemparan kedua harus memiliki angka lebih
besar dari lemparan pertama

• Conditional Probability

untuk kejadian A dimana kejadian B telah terjadi lebih dahulu

P(A n B) = P(B) * P(A/B)

P(A/B) = P(A n B) / P(B)


CONTOH SOAL (4)

Anda mungkin juga menyukai