a. Batuk a. Demam
b. Batuk darah b. keringat malam
c. Sesak napas c. Anoreksia
d. Nyeri dada d. penurunan berat
badan
e. malaise
1. Batuk darah 2. Muntah darah
IV.Struktur Keluarga
Nilai atau norma keluarga : nilai atau norma yang
dianut keluarga akan mempengaruhi tingkat
persebaran penyakit,misalnya saat bersin dan batuk
harus menutup mulut.
Fungsi pendidikan : keluarga mengajarkan tindakan
pencegahan penularan penyakit ini dengan :
Bagi penderita TB Paru, minum obat secara teratur sampai
selesai, menutup mulut waktu bersin atau batuk, tidak
meludah di sembarang tempat, meludah di tempat yang kena
sinar matahari atau di tempat yang diisi sabun atau karbol.
Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan)
kesehatan :
Bagi keluarga, jemur tempat tidur bekas penderita secara
teratur, buka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar
matahari dapat masuk, kuman TBC akan mati jika terkena
sinar matahari. Pencegahan lain yaitu dengan imunisasi BCG
pada bayi dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan
makanan bergizi. Hindari kontak dengan penderita.
Tindakan : Periksa dahak ke laboratorium, minum obat
teratur sesuai petunjuk, menghabiskan obat sesuai dengan
waktu yang ditentukan, makan makanan bergizi.
Stresor jangka pendek dan panjang : siap hari pasien
harus minum obat selama 6 bulan.