PKP 2 Conceptual Framework
PKP 2 Conceptual Framework
1 Conceptual Framework
3 Manajemen Laba
• Kebijakan Negara
Politik
ISI
Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)
Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik
kualitatif dan elemen laporan keuangan) – SFAC 2
dan 6
Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan
pengukuran SFAC 5
Karakteristik primer
Relevan : informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusan
Predictive value
Feedback value
timelines
neutrallity
Karakteristik sekunder
Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang
sama untuk perusahaan yang berbeda
Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama
dari satu periode ke periode berikutnya
Pengukura
n Unsur Asumsi
Laporan Dasar
Keuangan
Pangakuan
Unsur Karakteristik
Laporan kualitatif
Keuangan
Unsur
Laporan
Keuangan
Disajikan sekurang-kurangnya
setahun sekali
Pemakai :
• Investor menilai perusahaan dan kemampuan membayar deviden
• Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan
kesempatan kerja
• Pemberi jaminan kemampuan membayar utang
• Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo
• Pelanggan kelangsungan hidup perusahaan
• Pemerintah alokasi sumber daya
• Masyarakat trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan
Kelengkapan
Dapat dibandingkan
Kendala informasi yang relevan dan andal
Tepat waktu
Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
Penyajian wajar
2 Laporan Keuangan
4 Ilustrasi
PSAK 1
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 47
Komponen Laporan Keuangan
• Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
• Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode);
• Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lan selama periode;
• Laporan Perubahan Ekuitas selama periode;
• Laporan Arus Kas selama periode;
• Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebijakan
akuntansi penting dan informsi penjelasan lain.
• Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif, ketika entitas :
• menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif
• membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan
• mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
• Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan
keutamaan yang sama
• Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan,
Ketika entitas menyajikan laporan posisi keuangan tambahan sesuai paragraf 38A,
entitas harus mengungkapkan informasi yang disyaratkan paragraf 39-42 dan PSAK
25.
Namun demikian, entitas tidak perlu menyajikan catatan yang terkait dengan
laporan posisi keuangan awal periode sebelumnya. 38D. Tanggal pembukaan
laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya tanpa memperhatikan
apakah laporan keuangan entitas menyajikan informasi komparatif untuk periode
yang lebih awal (seperti dimungkinkan dalam paragraf 36C).
39. Jika entitas mengubah penyajian atau pengklasifikasian pos-pos dalam laporan
keuangan, maka entitas mereklasifikasi jumlah komparatif kecuali reklasifikasi
tersebut tidak praktis untuk dilakukan. Jika entitas mereklasifikasi jumlah
komparatif, maka entitas mengungkapkan (termasuk awal periode sebelumnya):
a. sifat reklasifikasi;
b. jumlah masing-masing pos atau gabungan beberapa pos yang direklasifikasi; dan
c. alasan reklasifikasi.
Pelaporan
PSAK 1 Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 60
Liabilitas lancar
Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus
operasi normalnya;
memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu
12 bulan setelah periode pelaporan; atau
tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas
selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Ref: PSAK
Pelaporan 1 - Departemen Akuntansi FEUI
Korporat 71
Informasi dalam Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 72
Klasifikasi Beban - Sifat
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 73
Klasifikasi Beban - Fungsi
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 74
Laporan Perubahan Ekuitas
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 75
Catatan atas Laporan Keuangan
Pengungkapan lain
Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum
penyelesaian laporan keuangan.
Jumlah dividen preferen yang tidak diakui.
Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagiian manapun
dalam informasi yang dipublikasi bersama LK:
Domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat
kantor dan lokasi utama kantor
Keternagan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama
Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam
kelompok usaha
Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi
tentang umur entitas
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 77
Kerangka Konseptual
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Pengguna dan
Tujuan Kerangka Lingkungan Akuntansi
Kebutuhan Informasi
Konseptual Pemerintahan
Para Pengguna
Asumsi Dasar,
Peranan dan Tujuan
Karakteristik Kualitatif,
Entitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Prinsip-prinsip serta
Entitas Pelaporan serta Komponen
Kendala Informasi
Laporan Keuangan
Akuntansi
Unsur Laporan
Keuangan, Pengakuan
dan pengukurannya
79
TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL
80
POSISI KERANGKA KONSEPTUAL
81
LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN
82
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Masyarakat;
Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa;
Pihak yang memberi atau berperan dalam
proses donasi, investasi, dan pinjaman
Pemerintah
83
ENTITAS AKUNTANSI VS ENTITAS PELAPORAN
NO INDIKATOR ENTITAS AKUNTANSI ENTITAS PELAPORAN
87
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN POKOK
Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
Laporan Perubahan
Catatan atas
Saldo Anggaran
Laporan Keuangan
Lebih (Laporan
(CaLK)
Perubahan SAL)
Laporan Perubahan
Neraca
Ekuitas (LPE)
Asumsi
kesinambungan
entitas
Asumsi
keterukuran
dalam satuan
uang (monetary
measurement)
89
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN
Relevan;
Dapat
Andal;
dipahami
Dapat
dibandingkan; dan
90
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Basis akuntansi;
Prinsip nilai historis;
Prinsip realisasi;
Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
Prinsip periodisitas;
Prinsip konsistensi;
Prinsip pengungkapan lengkap; dan
Prinsip penyajian wajar.
91
BASIS AKUNTANSI
93
PRINSIP REALISASI
94
SUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK
FORMAL
97
PENGUNGKAPAN LENGKAP
98
PENYAJIAN WAJAR
99
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN
MATERIALITAS
PERTIMBANGAN
BIAYA DAN
MANFAAT
KESEIMBANGAN
ANTAR
KARAKTIRISTIK
KUALITATIF
100
PENGAKUAN ASET
101
PENGAKUAN KEWAJIBAN
102
PENGAKUAN PENDAPATAN
103
PENGAKUAN BELANJA & BEBAN
104
PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN
105
Konsep Pervasive
SAK ETAP
Konsep dan prinsip pervasif merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan
Pengukuran LK) untuk ETAP
Tujuan Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuangan
Dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, substansi mengungguli bentuk,
pertimbangan sehat, kelengkapan, dapat dibandingkan, tepat waktu, keseimbangan
antara biaya dan manfaat
Posisi keuangan: aset, kewajiban, ekuitas,
Kinerja keuangan: pendapatan dan beban
Pengakuan : probabilitas manfaat ekonomi masa depan dan keandalan
pengukuran
Pengukuran unsur-unsur laporan keuangan : biaya historis dan nilai wajar
Prinsip pengakuan dan pengukuran berpengaruh luas (Pervasif) : dalam hal tidak
ada pengaturan tertentu dalam SAK ETAP mengikuti aturan hirarki.
Dasar akrual
Saling hapus tidak diperkenankan
110
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH
Akuntabilitas
manusia:
Al-Falah Syariah dan
(Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual) akhlaq sebagai
indikator
baik/buruk –
benar/salah
suatu usaha
Terbentuk
Sarana
Amanah integritas ->
Pencapaian
GCG & Market
Alam semesta Discipline
111
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ASAS TRANSAKSI SYARIAH
Asas Transaksi
Syariah
112
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH
113
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH
114
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Pemilik dana
Dunia akademik investasi
mudharabah
Pembayar dan
Pelanggan penerima
ZISWAF
115
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Bangun Prinsip Akuntansi Syariah
Sumber : Wiroso
116
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ACUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
SYARIAH
118
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ASUMSI DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Dasar Akrual
kecuali untuk perhitungan bagi hasil
Kelangsungan Usaha
119
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN SYARIAH
Dapat dipahami
Relevan
Keandalan
Dapat
dibandingkan
120
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN
SYARIAH
Mencerminkan • Lap Posisi Keuangan (Neraca)
LKS:
kegiatan •
•
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Laporan Perubahan Ekuitas
Investor
komersial • Laporan Arus Kas Manajer Inv.
121
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
NERACA
per 31 Des 200x
ASET KEWAJIBAN
DANA SYIRKAH
adalah dana yang diterima sebagai TEMPORER
investasi dengan jangka waktu
tertentu dari individu dan pihak
lainnya dimana entitas syariah EKUITAS
mempunyai hak untuk mengelola
dan menginvestasikan dana
tersebut dengan pembagian hasil
investasi berdasarkan kesepakatan.
PENDAPATAN
Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib XXX XXX
133
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Contoh Laporan Perubahan Dana Investasi
Terikat
134
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
135
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI Sumber : M.Yusuf Wibisana
LAPORAN ARUS KAS
Pendapatan yang
tersedia untuk bagi
hasil xxx
139
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
140
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan:
informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterap-kan terhadap peristiwa
dan transaksi yang penting;
141
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
142
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
143
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
144
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan
LKS
Pengakuan • Diakui di neraca jika besar kemungkinan manfaat ekonominya di masa
depan dipetoleh entitas syariah dan nilainya dapat diukur secara andal
Aset
• Diakui di neraca jika besar kemungkinan pengeluaran sumber daya ekonomi
Pengakuan yang mengandung manfaat ekonomi masa depan akan dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban sekarang dan jumlah yang harus diselesaikan dapat
Kewajiban diukur secara andal
Pengakuan • Diakui di laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan
peningkatan aset dan penurunan kewajiban telah terjadi dan nilainya dapat diukur
Penghasilan secara andal
• Diakui di laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang
Pengakuan berkaitan dengan penurunan aset dan peningkatan kewajiban telah
terjadi
Beban • Nilainya dapat diukur secara andal
145
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan
LKS
Biaya kini
Biaya
historis
Dasar pengukuran
146
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
147
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
148
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
149
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
150
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
151
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
152
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Slide OCW Universitas Indonesia
Oleh : Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI