Anda di halaman 1dari 21

TINJAUAN PEMROSESAN

TRANSAKSI DAN SISTEM


ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Kelompok II
Adila fitri ( C02 17 340 )
Nurmiati Burdan ( C02 17 336 )
Semiwati ( C02 17 343 )
Nur Afni ( C02 17 349 )
Rasnawati ( C02 17 331 )
Rafa Intan ( C02 17 318 )
PEMBAHASAN
 Menjelasahakan bagaimana organisasi mendapatkan
dan memasukkan data mengenai aktivitas bisnis ke
dalam sistem informasi akuntansi (SIA)
 Menjelaskan bagaimana perusahaan mengolah data dan
mentransformasikannya ke dalam informasi yang
berguna
 Membahas mengenai konsep penyimpanan informasi
dalam sistem informasi berbasis komputer
 Membahas peranan sistem informasi dalam organisasi
modern dan memperkenalkan konsep sistem enterprice
resousce planning (ERP)
PEMROSESAN TRANSAKSI :
SIKLUS PENGOLAHAN DATA
Pemrosesan data (data processing cycle)
terdiri dari empat langkah :
 Input Data
 Penyimpanan Data
 Pemrosesan Data
 Output Informasi
SIKLUS PEMROSESAN INPUT
DATA:

 Langkah awal adalah perolehan data.


Biasanya, diperoleh dari aktivitas bisnis. Data
yang diperoleh berupa:

– Sebuah kejadian.

– Sumber daya yang digunakan.

– Pihak yang terlibat


Dahulu, perusahaan kebanyakan
menggunakan Dokumen sumber (Source
Document) untuk mengumpulkan data awal
tentang aktivitas bisnis dan kemudian
memindahkan data tersebut ke komputer.
Sekarang, sebagian besar data aktivitas
bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui
Dokumen Turnaround (turnaround documents)
dan Otomatisasi data sumber (source data
automation)
 Langkah Kedua : memastikan data yang
diambil akurat dan lengkap.
 Langkah ketiga : meyakinkan kebijakan
perusahaan diikuti, seperti menyetujui atau
memverifikasi transaksi.
SIKLUS PEMROSESAN
PENYIMPANAN DATA

 BUKU BESAR

Buku besar umum berisi ringkasan level


data untuk setiap akun aktiva, kewajiban.
Ekuitas, pendapatan dan beban organisasi.

Buku besar pembantu berisi data


mendetail untuk beberapa akun buku besar
dengan banyak sub-akun terpisah
 TEKNIN PENGODEAN

Data dalam buku besar disusun secara logis menggunakan

teknik pengodean. Pengodean pendapatan sistematis dari

angka huruf pada item untuk mengklasifikasikan dan mengatur

item-item tersebut. Dengan menggunakan :

 Kode Ururan

 Kode Blok

 Kode Grup

 Kode Mnemonik
 Kode Urutan : cek yang dinomori sebelumnya, faktur,
pesanan pembelian
 Kode Blok

Kode Produk : Jenis Produk:


100000-199999 Kompor Elektrik
200000-299999 Kulkas
300000-399999 Mesin Cuci
400000-499999 Pengering
 Kode Grup

Posisi Digit : Jenis Produk:


1-2 Lini Produk,ukuran , dan corak
3 Warna
4-5 Tahun pembuatan
6-7 Fitur Opsional

 Kode Mnemonik : Dry300W05 dapat merepresentasikan low


end (300), Putih (W), pengering (Dry) yang dibuat oleh Sears
 BAGAN AKUN
Merupakan daftar angka yang ditetapkan
untuk setiap akun buku besar umum. Angka-
angka akun ini memungkinkan data transaksi
dikodekan, diklasifikasikan, dan dimasukan
ke dalam akun yang sesuai.
KODE NAMA AKUN KODE NAMA AKUN
AKUN AKUN
100-199 Aktiva Lancar 400-499 Akun Ekuitas
101 Giro 400 Saham biasa
102 Tabungan 410 Laba ditahan
103 Kas kecil 500-599 Pendapatan
120 Piutang 501 Penjualan tunai
125 Cadangan piutang tidak tertagih 502 Penjualan kredit
130 Wesel tagih 510 Retur penjualan dan potongan
150 Persediaan 511 Potongan penjualan
160 Perlengkapan 520 Pendapatan bunga
170 Sewa dibayar di muka 530 Pendaptan lain-lain
180 Asuransi dibayar dimuka 600-799 Beban
200-299 Aktiva Tidak Lancar 600 Harga pokok penjualan
200 Tanah 611 Beban upah
210 Gedung 612 Beban komisi
215 Akumulasi depresiasi-gedung 613 Beban pajak gaji
230 Peralatan 620 Beban sewa
235 Akumulasi depresiasi-peralatan 630 Beban asuransi
240 Perabot dan perlengkpaan 640 Beban perlengkapan
gedung
245 Akumulasi depresiasi-furniture 650 Beban piutang tidak tertagih
dn perlengkapan (fixture)
250 Aktiva lain-lain 701 Beban depresiasi-gedung
300-399 Kewajiban 702 Beban depresiasi-peralatan
300 Utang usaha 703 Beban depresiasi-furniture dan
perlengkapan
310 Utang gaji 710 Beban pajak penghasilan
321 Utng pajak penghasilan 900-999 Akun Ringkasan
karyawan
322 Utang pajak FICA 910 Ikthisar laba rugi
323 Utang pajak pengangguran
federal
324 Utang pajak pengangguran
negara bagian
330 Utang bunga akrual
 JURNAL
Data transaksi sering kali dicatat dalam
jurnal sebelum dientri kedala buku besar.
Entri jurnal menunjukkan akun dan jumlah
untuk didebit dan dikredit. Jurnal Umum
digunkan untuk mencatat transaksi yang
tidak sering atau tidak rutin. Jurnal Khusus
mencatat sejumlah besar transaksi yang
berulang seperti penjalan dibandingkan di
jurnal umum.
 JEJAK AUDIT
Merupakan jenis transaksi yang dapat
ditelusuri melalui sistem pengolahan data
dan titik asal ke output final, atau mundur
dari output final ke titik asal. Jejak audit ini
digunkan untuk mengecek keakuratan dan
validitas posting buku besar
PENGOLAHAN DATA
Empat jenis aktivitas pengolahan data berbeda
yang disebut sebagai CRUD adlah sbb:
1. Membuat (Creat)

2. Membaca (Read)

3. Memperbarui (updating)

4. Menghapus (deleting)
Setelah input data, dilakukan proses
pembaharuan (updating) Informasi
Terdapat 2 cara dalam updating data yaitu:
 Batch processing adalah Update secara periodik
dari data yang disimpan tentang sumber daya
dan pelaku yang terlibat.
 On-line, real-time processing adalah Update
secara langsung setelah terjadinya transaksi.
OUTPUT INFORMASI
Informasi biasanya disajikan pada salah satu
bentuk, yaitu :
1) Dokumen

2) Laporan
SISTEM ENTERPRICE RESOURCE
PLANNING
Sistem ERP adalah suatu sistem yang
mengintegrasikan semua aspek organisaisi-
seperti akuntansi, keuangan, manajemen,
persediaan- kedalam suatu sistem.Sistem ERP
termodulasi: perusahaan dapat membeli setiap
modul yang memenuhi kebutuhan khusus
mereka. ERP memfasilitasi arus informasi
antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan
mengelola komunikasi dengan para pemangku
kepentingan di luar.
Modul ERP biasanya mencakup :
 Keuangan

 Sumber daya manusia

 Memesan ke kas

 Membeli untuk membayar

 Manufaktur

 Manajemen proyek

 Manajemen hubungan pelanggan

 Alat sstem
 Keuntungan ERP
1. Memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan
situasi keuangan yang terintegrasi di seuruh perusahaa
2. Input data diambil atau dikunci sekali, tidak beruang-
ulang kali
3. Manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar
kedalam setiap area perusahaan dan kemampuan dalam
memonitor yang lebih besar
4. Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih
baik
5. Prosedur dan laporan yang telah distandarisasi antar
unit bisnis
6. Pelayanan pelanggan meningkat

7. Pabrik manufaktur menerima pesansn baru secara real-


time
 Kerugian ERP:
1.Biaya

2.Jumlah waktu yang diminta

3.Perubahan proses bisnis

4.Kompleksitas

5.Resistansi

Anda mungkin juga menyukai