Anda di halaman 1dari 27

Transistor

common collector emitter follower


𝑉𝐸 ≅ 𝑉𝐵 − 0,6 𝑉
+𝑉𝐶𝐶 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔 𝐵𝐸
𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 0,6 𝑉 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑉𝐵 = 𝑉𝐸

𝑉𝐵
𝑉𝐵 𝐼𝑚𝑝𝑒𝑑𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 = 𝑅𝑖𝑛 = ൗ𝐼
𝐵
𝑉𝐵 𝑉𝐸
= = 𝐼𝐸
𝑉𝐸 𝑅 𝑅
𝐼𝐸 = 𝐼𝐶 + 𝐼𝐵
𝑉𝐵
𝐼𝐸 = 𝛽𝐼𝐵 + 𝐼𝐵 = 𝐼𝐵 𝛽 + 1 =
𝑅
𝑉𝐵
𝑅𝑖𝑛 = =𝑅 𝛽+1
𝐼𝐵
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝛽 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑅𝑖𝑛 = 𝑅𝛽
Pada saat switch dibuka, tidak ada arus mengalir pada basis, oleh krnnya
tidak ada arus yang mengalir pada colektor maka tidak ada arus yang
mengalir pada hambatan beban

Dan sebaliknya jika switch ditutup maka


𝑉
𝐼𝐵 = 𝑐𝑐ൗ𝑅
𝐵
Dan arus melalui beban 𝐼𝐶 = 𝛽𝐼𝐵
Dan tegangan pada 𝑅𝐿 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑉𝑅𝐿 = 𝐼𝐶 𝑅𝐿 = 𝛽𝑉𝐶𝐶 /𝑅𝐵 𝑅𝐿

Atau 𝑉𝑅𝐿ൗ𝑉𝐶𝐶 = 𝛽 𝑅𝐿
ൗ𝑅𝐵
Rangkaian penguat emitor
diketanahkan
• Arus listrik yg dikeluarkan oleh emitor
dikendalikan oleh arus basis, dan dikumpulkan
pada colektor
• Adanya arus pada basis akan menyebabkan aliran
arus colektor
• IC =β IB

• Nilai β berkisar 30-500


• RB dipasang agar pada basis terjadi suatu arus dc
IB (arus ini harus terus mengalir agar transistor
bekerja = arus panjar)
• Arus basis akan menyebabkan mengalirnra arus
colektor (IC) dan akan mengatur VCE=VC-VE
• C1 digunakan untuk menahan arus panjar pada
basis agar tidak mengalir ke sumber isyarat VS
• Capasitor C2 untuk mencegah arus panjar agar tak
mengalir ke dalam beban RL
• Adanya tegangan Vi menyebabkan arus isyarat Vi
mengalir masuk basis besama arus panjar IB,
akibatnya pada kolektor timbul arus isyarat IC=β IB
• Oleh karena C2 bagian arus dc ditahan sehingga
tegangan isyarat keluaran yang dihasilkan adalah
Vo=IC Ro
• Ro=hambatan keluaran
• Isyarat dengan tegangan Vi yg kecil akan
menyebabkan mengalir arus isyarat Vi=ii Ri
• Ri = hambatan masukan penguat
• Sehingga penguatan Kv =

• Hambatan keluaran penguat Ro=Rc//Rot


• Rot = hambatan keluaran transistor
• Hambatan masukan penguat Ri=RB//Rit
• Rit = hambatan masukan transistor
• Rit = β re
• IE nilainya hampir sama IC
• re= 25/IE
Penguatan transistor
Rangkaian penguat emitor diketanahkan
beserta sumber isyarat dan beban
Rangkaian ekivalennya
Penguat

Rs Ro

Vs Ri Kv Vi Vo RL
Vi
Gambar contoh soal
contoh
• Andaikata kita diberi suatu rangkaian seperti
gambar di bawah:
– Tentukan berapa nilai RB, diketahui hfe=β=200 dan VCE
(kerja) =0,5 VCC
– Tentukan pula penguatan, jika diketahui Rot =50k
– Tentukan hambatan masukan dan hambatan keluaran
– Jika Vi dihubungkan dg sumber tegangan Vs=2mV,
dengan hambatan sumber Rs=600Ω dan Vo
dihubungkan dengan alat yang mempunya hambatan
beban 2KΩ. Tentukan tegangan isyarat keluaran
25
𝑟𝑒 =
𝐼𝐸 𝑚𝐴
Panjar Pembagi Tegangan
• Hambatan RB yang besar membuat arus
saturasi dioda colektor emitor mengalir
melalui basis masuk ke dalam emitor.
Akibatnya arus saturasi ini akan menyebabkan
arus kolektor. Ini akan menyebabkan titik kerja
sepanjang garis beban.
• Untuk mengurangi arus saturasi yg mengalir
melalui dioda basis emitor pada emitor
dipasang suatu hambatan RE (lihat gambar di
bawah)
Rangkaian penguat emitor diketanahkan dg
panjar pembagi tegangan
• RB1 dan RB2 memberikan tegangan VBE yang
diperlukan agar mengalir arus Basis yang
menghasilkan titik kerja yg diinginkan
• RB=RB1//RB2 (jadi tidak terlalu besar)
• Dengan adanya RE pada emitor maka bagian
arus saturasi dioda kolektor-basis yg
menyebrang ke emitor menjadi berkurang
oleh karena terhalang oleh RE dan nilai RB tak
terlalu besar
• Umumnya nilai RE=0,2 RC
• RB=RB1//RB2=10RE
• RE tak berpengaruh terhadap penguatan
isyarat kecil,sebab arus dipintas oleh kapasitor
CE, sehingga hanya sebagian kecil arus isyarat
yang melalui RE.
• Hambatan masukan
contoh
• Diketahui VCE kerja adalah ½ Vcc
• Rot=50 KΩ
• Tentukan RE, RB1 dan RB2
• Tentukan hambatan masuk dan hambatan
keluar
• Tentukan penguatan
• RE=0,2RC
• RB=RB1//RB2=10 RE
• Vcc = IC RC + VCE +IC RE

• VE=IE RE
• VB =VE + VBE
• Ri=RB//Rit
25
• Rit=βre 𝑟𝑒 =
𝐼𝐸 𝑚𝐴
Soal
• VCE kerja=1/2 Vcc, Rot>>RC
• Tentukan arus pad RC
• Tentukan Hambatan masukan dan keluaran
• Tentukan penguatan
Gambar soal
Rit=βre
re= 25/IE

Anda mungkin juga menyukai