Anda di halaman 1dari 21

PERAN DAN

KOMPETENSI
AUDITOR
INTERNAL
Audit internal merupakan
proses audit
10 Esensi dari
audit:

 Interaktif
 Sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan,
dilaksanakan dan
dikendalikan secara
efisien
 Azas manfaat
 Objektif
 Fakta dan kebenaran
 Proses
penilaian/pengujian,
evaluasi, analisis
 Pengambilan keputusan
 Standar/kriteria tertentu
 Berulang
 Laporan
Peran Auditor internal

Katalisator untuk mempercepat perubahan dalam


upaya:
 Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan
 Memberdayakan sistem mutu
 Memperbaiki sistem pelayanan
 Meningkatkan kinerja pelayanan
 Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak
ada motivasi untuk berperan sebagai
agen perubahan
 Jangan sampai bekerja semrawut dan
Tugas dan fungsi auditor
internal
Auditor mempunyai fungsi melakukan audit internal
di Puskesmas, dalam melaksanakan fungsi tersebut,
auditor mempunyai tugas:
Memahami Standar/kriteria/instrumen yang digunakan
untuk melaksanakan audit internal.
Melaksanakan audit internal:
Menyusun audit plan.
Menyusun instrumen audit
Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan
diaudit.
Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.
Mengukur tingkat kesesuaian terhadap
standar/kriteria secara objektif.
Menyepakati tindak lanjut dengan auditee
Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada
Ketua Tim Mutu dan kepada Kepala Puskesmas.
Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit
Kompetensi
apa yang
perlu dimiliki
seorang
auditor
internal ?
Paham dan mampu
menerapkan prosedur audit,
metoda, dan instrumen audit
Melaksanakan audit
tepat waktu
Fokus audit pada masalah
prioritas
Mengumpulkan
informasi/fakta

Mengumpulkan informasi melalui:


interview, mendengarkan, observasi,
meninjau ulang dokumen termasuk
Verifikasi atas informasi
yang dikumpulkan
Membuat kesimpulan
thd temuan

Menyimpulkan tingkat
kecukupan/kesesuaian thd bukti-bukti
objektif
Tehnik sampling
Sample size calculation
utk survei pada populasi
yang besar

N = jumlah sampel
Z = 1,96
P = proporsi (diisi dengan
0,5, jika proporsi tidak
diketahui)
D = tingkat kesalahan diisi
dengan 0,05
Rumus jumlah sampel dengan
confidence level 95 %, dan tingkat
kesalahan 5 %

n = jumlah sampel
N = populasi
e = tingkat kesalahan : 0,05
Mencatat/mendokument
asikan
Menyusun laporan
Komunikasi
Menjaga kerahasiaan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai