Anda di halaman 1dari 16

Keperawatan Dasar II

1 C KEPERAWATAN

KELOMPOK 2
INKONTINENSIA
BOWEL
K
E 1. Dahlan Hadi 6. Siti Nurlaeliyah
L 2. Riana Nur Kholifah 7. Widi Kurniawati
O
M 3. Robiatul Adawiyah 8. Wina Diana
P 4. Roro Windarti 9. Yulianti Pratiwi
O
K 5. Santi Handayani

2
Pengertian inkontinensia bowel

Inkontinensia bowel adalah perubahan kebiasaan buang air


besar dari pola normal yang ditandai dengan pengeluaran feses
secara involunter (tidak disadari) dan tidak terkontrol.

Inkontinensia bowel berkisar dari terjadi sesekali saat duduk


hingga sampai benar-benar kehilangan kendali.
Tanda dan Gejala

a.Ketidakmampuan mengendalikan feses atau gas


yang kemungkinan berupa cairan atau dalam
bentuk padat dari perut.
b. Kemungkin tidak sempat ke toilet untuk
melakukan defekasi.
c. Berkurangnya pengontrolan oleh usus
d. pengeluaran feses yang tidak dikehendaki
Penyebab  Kerusakan susunan saraf motoric bawah
 Penurunan tonus otot
 Gangguan kognitif
 Penyalahgunaan laksatif
 Kehilangan fungsi pengendalian sfingter rektum
 Pacsa operasi pullthrough dan penutupan kolosomi
 Ketidakmampuan mencapai kamar mandi
 Diare kronis
 Stress berlebihan
Penatalaksanaan
 Mengkaji pola eleminasi normal dan mencatat waktu saat klien menderita
inkontinensia bowel.
 Memilih waktu sesuai pola klien untuk memulai tindakan pengontrollan defekasi.
Tujuanya adalah untuk menetapkan waktu yang rutin dan dapat di prediksi untuk
penghapusan. Perencanaan progam ini setelah makan memungkinkan seseorang
untuk mengambil keuntungan dari gerakan gelombang seperti itu mendorong
bahan kotoran melalui usus kerektum yang terjadi 20-30 menit setelah makan.
 Memberikan pelunk feses secara oral setiap hari atau suatu supositoria katarik
(seperti dulkolax) sekurang-kurangnya set-jam sebelum waktu defekasi yang di
pilih.
 Menawarkan minumam panas atau jus buah apapun yang secara normal
menstimulasi peristaltic klien. Minumam makan atau panas dapat merangsang
klien melakukan defekasi
 Membantu klien ke toilet pada waktu yang di tetapkan
Lanjutan...
• Menjaga privasi dan menetapkan batas waktu untuk defekasi 15-20 menit
• Menginstrukdiksn klien untuk menegakkan badan pada pinggul saat diatas toilet
untuk tekanan manual dengan menggunakan kedua tangan pada abdomen dan
untuk mengeden tetapi jangan mengeden untuk menstimulasi pengosongan kolon.
• Menyediakan makanan yang mengandung cairan dan serat yang adekuat yang
secara teratur. Misalnya biji-bijian , kacang-kacangan, buah-buahan segar, dan
sayuran. Serat berfungsi untuk menghilangkan kelebihan cairan, dan
mempromosikan gerakan lebih sering teratur. Dengan meningkatnya serat maka
penting untuk minum cukup cairan.
• Mempertahankan latihan normal sesuai kemampuan fisik klien.
• Berikan unpan balik positif pada klien yang telah berhasil defekasi. Banyak klien
memerlukan waktu dari minggu sampe bulan untuk mencapai keberhasilan.
Inkontinens Konstifasi Sering BAB di
Hilangnya reflek rectal
ia bowel celana
disertai kelemahan otot

Kerusakan fungsi motorik


Menimbulkan
pada otot- otot daerah Pengeluaran feses
bau dan merasa
sfingter dan puborektal yang berlebihan
malu

Pathway Lemas(outp
Nyeri akut

Inkontinensia Bowel
Percaya diri
Penurunan kontrol ut berlebih)
menurun
sfingter volunter

Dehidrasi Kerusakan
integritas kulit

Ketidakseimbangan cairan
Cara latihan kagel
Terbagi menjadi 3:

A. Mempersiapkan untuk latihan kegel


B. Melakukan latihan kegel
C. Mendapatkan Hasil
a. Mempersiapkan untuk latihan kegel

2. Jika anda masih 4. Pastikan 5. Konsentrasi


1. Temukan otot
kesulitan menemukan 3. Gunakan kantung kemih hanya untuk
panggul anda
kegel anda, masukkan cermin untuk anda kosong 6. Ambil posisi
dengan jari anda ke dalam menemukan sebelum memulai
mengencangka
menghentikan air yang nyaman.
vagina anda dan tekan kegel anda, latihan kagel n otot panggul
seni ditengah-tengah otot anda. dasar anda.
anda.
b. Melakukan latihan kegel

1. Tekan otot panggul dasar 2. Lemaskan otot anda selama


3. Ulangi latihan 10 kali.
anda selama 5 detik. 10 detik.

4. Berlatih untuk menuju


menekan otot panggul dasar
5. Lakukan kegel pull in.
anda selama 10 detik dalam 1
kali.
c. Mendapatkan Hasil
4. Cari bantuan jika
1. Lakukan latihan kegel anda tidak berfikir
anda minimal 3-4 kali anda melakukan
sehari. kegel dengan
tepat.

2. Masukan latihan kegel ke


dalam rutinitas kesibukan anda.

3. Harapkan hasil dalam


beberapa bulan jika anda
melakukan kegel secara teratur. 5. Lakukan kegel anda jika ingin
menjaga masalah pengendalian air
kecil jauh.
Tujuan Latihan kegel
Latihan ini dapat mengurangi inkontinensia tinja dan
menguatkan otot panggul dasar yang berperan dalam kinerja
saluran kemih, saluran cerna, dan pada rahim perempuan.
Kegel dilakukan dengan cara menghasilkan kontraksi pada
otot yang biasanya digunakan untuk menghentikan aliran
urine selama tiga detik, kemudian relaksasi selama tiga detik.
Lakukan pola ini sebanyak sepuluh kali.

Anda mungkin juga menyukai