Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

LUDY FIRMANSYAH
M HABIB BARI
M RIZKI PRATAMA
M SYAIFULLAH
 Perlakuan panas
• Pengertian
• Mekanisme perpindahan panas
 Aliran Turbulen didalam pipa:
• Pengertian & Rumus
 Aliran diluar pipa
• Pengertian & Rumus
 Pengertian
Ilmu yang mempelajaritentanglajuperpindahan
panas diantara material/benda karena adanya perbedaan
suhu(panas dan dingin).
Mekanisme perpindahan panas :
 KONDUKSI
Perpindahan panas dengan media penghantar panas
tetap.
 KONVEKSI
Perpindahan panas menggunakan media penghantar
berupa fluida/gas.
 RADIASI
Perpindahan panas tanpa media perantara.
 Pengertian
Dasar-dasar lapisan-batas, Bila fluida mengalir
sepanjang suatu permukaan, baik alirannya laminar
maupun turbulen, gerakan partikel-partikel di dekat
permukaan diperlambat oleh gaya-gaya viskos.
Dalam aliran turbulen partikel - partikel
bergerak tidak teratur ke semua arah. Tegangan
geser untuk aliran turbulen dapat dinyatakan
sebagai:

dimana  (eta) = sebuah faktor yang tergantung


pada rapat fluida dan gerakan fluida. Faktor
pertama () menyatakan efek - efek dari gerak
viskos dan faktor kedua () menyatakan efek -
efek dari gerak turbulen.
 Kecepatan aliran yang relatif besar akan
menghasilakan aliran yang tidak laminar
melainkan komplek, lintasan gerak partikel saling
tidak teratur antara satu dengan yang lain.
Sehingga didapatkan Ciri dari lairan turbulen:
tidak adanya keteraturan dalam lintasan
fluidanya, aliran banyak bercampur, kecepatan
fluida tinggi, panjang skala aliran besar dan
viskositasnya rendah. Karakteristik aliran turbulen
ditunjukkan oleh terbentuknya pusaran-pusaran
dalam aliran, yang menghasilkan percampuran
terus menerus antara partikel partikel cairan di
seluruh penampang aliran.
 Menurut hasil percobaan oleh Reynold, apabila
angka Reynold kurang daripada 2000, aliran
biasanya merupakan aliran laminer. Apabila
angka Reynold lebih besar daripada 4000,
aliran biasanya adalah turbulen. Sedang antara
2000 dan 4000 aliran dapat laminer atau
turbulen tergantung pada faktor-faktor lain
yang mempengaruhi.
 Rumus
 Laju perpindahan panas dari permukaan pada
aliran luar (external flow). Pada persoalan tersebut
lapisan batas aliran berkembang secara bebas,
tanpa batasan yang disebabkan oleh permukaan
yang berada di dekatnya.
 Sehubungan dengan itu akan selalu ada daerah
lapaisan batas yang berada di sisi luar aliran
dimana gradien kecepatan, temperatur, dan atau
konsentrasi dapat diabaikan. Sebagai contoh
meliputi pergerakan fluida di atas plat datar
(posisi miring atau paralel pada kecepatan aliran
bebas) dan aliran di atas permukaan yang
melengkung seperti bola, silinder, dan sudut
turbin.
 Sampai saat ini kami akan membatasi perhatian
kami pada persoalan tentang kecepatan rendah,
konveksi paksa tanpa perubahan phase yang
terjadi dalam fluida.
 Konveksi paksa (forced convection) mengartikan
pada situasi yang mana pergerakan relatif antara
fluida dan permukaan disebabkan oleh peralatan
luar seperti fan atau pompa dan tidak karena gaya
buoyancy (buoyancy force) yang disebabkan oleh
karena adanya gradient temperatur dalam fluida
(konveksi bebas/natural convection).
 Buku “PERPINDAHAN PANAS” Politeknik
Manufaktur Bandung
 BAHANAJAR PERPINDAHAN PANAS
IHMKK 453 PROGRAM STUDI TEKNIK
MESINFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
 Kern, D.Q., “Process Heat Transfer”,
International Student Edition, McGraw Hill
Kogakusha, Ltd., New York.
 Buku AJar Hidrolik IPB

Anda mungkin juga menyukai