Anda di halaman 1dari 38

Semester 2 Ilmu Keperawatan 2019

 komunikasi yang efektif ditandai dengan


adanya pengertian, dapat menimbulkan
kesenangan, mempengaruhi sikap,
meningkatkan hubungan sosial yang baik,
dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tindakan.
 Berkomunikasi efektif berarti bahwa
komunikator dan komunikan sama-sama
memiliki pengertian yang sama tentang suatu
pesan.
 kedua belah pihak yang berkomunikasi
sama-sama mengerti apa pesan yang
disampaikan
 Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap
(attitude change) pada orang yang terlibat
dalam komunikasi.
 Komunikasi Efektif adalah: saling bertukar
informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan
sikap antara dua orang atau kelompok yang
hasilnya sesuai dengan harapan.
 Komunikasi efektif melibatkan kejelasan,
perkataan langsung, dan aktiv mendengarkan

 Komunikasi efektif bila informasi,pemikiran


dan pesan yg disampaikan dapat diterima
dan dipahami melalui pembicaran, tulisan
dan bahasa tubuh.
 Komunikasi efektif sering disebut diplomasi
 perlu dilakukan untuk dapat membangun
sebuah kesamaan keinginan dari sebuah
informasi yang disajikan. Sehingga tujuan
yang ingin diraih dapat dilakukan secara
bersama-sama.
 Tujuannya adalah memberi kemudahan
dalam memahami pesan yang diberikan
 Encoding
 Decoding
 Konteks
 Bahasa tubuh
 Interference(hambatan/gangguan)
 Pikiran terbuka
 Mendengar aktif
 refleksi
Komunikasi verbal efektif
Komunikasi non verbal
 Berlangsung secara timbal balik
 Makna pesan ringkas dan jelas
 Bahasa mudah dipahami
 Cara penyampaian mudah diterima
 Disampaikan secara tulus.
 Mempunyai tujuan yang jelas
 Memperlihatkan norma yang berlaku
 Disertai dengan humor.
 Penampilan fisik
 Sikap tubuh dan cara berjalan.
 Ekspresi wajah
 Sentuhan
 Aggressive comunication
 Passive comunication
 Asertive comunication
 Mengurangi hak orang lain, cenderung
merendahkan orang lain/mengendalikan
orang lain
 Ciri ; ingin kemauan dan pendapatnya diikuti,
memaksa org lain melakukan hal yang
diinginkan, keras dan bermusuhan,
menyerang dengan fisik atau verbal,
interupsi, intimidasi, ingin menang dengan
segala cara, suka memakai kambing hitam,
suka memakai figur big boss.
 Cenderung mengalah dan tidak dapat
mempertahankan kepentinganya. Hak nya
cenderung dilanggar, menolak secara pasif (
mengomel di belakang )
 Ciri : jarang mengungkapkan kebutuhan atau
keinginan, mengikuti tuntutan dan kemauan org
lain, ingin menghindari konflik, tidak mampu
mempertahankan haknya, selalu mengedepankan
org lain, minta maaf berlebihan, marah, frustasi
dipendam, tidak tahu apa yang diinginkan, tidak
bs ambil keputusan, selalu mencari alasan atas
tindakan
 Terbuka, saling menghargai diri sendiri dan
orang lain. Tidak hanya memperhatikan hasil
akhir komunikasi tetapi hubungan perasaan
antar manusia
 Ciri : terbuka dan jujur terhadap pendapat diri
dan org lain, mendengarkan pendapat org lain
dan memahami, menyatakan pendapat pribadi
tanpa menyakiti, mencari solusi bersama,
menghargai diri sendiri dan org lain, mengatasi
konflik, menyatakan perasaan pribadi, jujur
tetapi hati hati, mempertahankan hak diri.
 Berhadapan
 Mempertahankan kontak mata
 Membungkuk ke arah klien
 Mempertahankan sikap terbuka
 Tetap relax.
 Menciptakan suasana yang menguntungkan.
 menggunakan bahasa yang mudah ditangkap
dan dimengerti.
 pesan yang disampaikan dapat menggugah
perhatian atau minat di pihak komunikan.
 Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak
komunikan yang dapat menguntungkannya.
 Pesan dapat menumbuhkan sesuatu
penghargaan atau reward di pihak
komunikan.
 Unsur yang paling penting dalam komunikasi
bukan sekadar pada apa yang kita tulis atau
kita katakan, tetapi lebih pada karakter kita
dan bagaimana kita menyampaikan pesan
kepada penerima pesan
 Kredibel ( dapat dipercaya )
Keterampilan komunikasi antar perorangan
adalah kemampuan untuk terus
menerusmembangun kredibilitas dan dapat
dipercayanya segala apa yang kita
komunikasikan.
Syarat : kompetensi, sikap/ berprinsip.
tujuan, merubah perilaku, kepribadian/
hangat, dinamis isinya.
 Keterampilan dalam berkomunikasi secara
efektif dapat dipelajari dan dikuasai dengan
latihan rutin dan berkesinambungan secara
terus menerus.
 Konteks ( context)
Pesan sesuai kepentingan sasaran, sesuai
dengan yang dibutuhkan
 Isi ( content )
Isi menarik
 Kejelasan ( clarity ) transparansi
 kesinambungan dan konsistensi ( continuity
dan consistency )
Konsisten dan tidak menyimpang dari topik
 Saluran ( chanel ) disesuaikan
 Kapasitas sasaran ( capability of audience
Materi disesuaikan dengan penerima
 Keterampilan yang harus dimiliki dalam
melakukan komunikasi efektif adalah
keterampilan mendengarkan dan bertanya.
 tujuan utama dalam komunikasi yang efektif
adalah sebuah win-win solution.
 Tak ada satupun orang yang mau disalahkan,
inilah konsep dasar dari komunikasi efektif.
 Dalam kondisi apapun kita harus selalu
dapat melakukan komunikasi secara efektif.

 komunikasi efektif menunjukan


kepribadian yang berkarakter positif dan
membuka diri untuk selalu tumbuh dan
berkembang menuju
kesuksesan secara bersama-sama.
 Apakah anda menemukan kesamaan antara
anda berdua?
 Apakah anda membuat mereka merasa
nyaman?
 Apakah anda membuat mereka merasa
dimengerti?
 Apakah hubungan anda dengan jelas
didefinisikan?
 Apakah mereka merasakan emosi yang positif
akibat berinteraksi dengan Anda?
1. Pengunaan Istilah.
“sama” antara pengirim dan penerima pesan
merupakan aturan dasar untuk mencapai
komunikasi yang efektif. Kata – kata yang
samar artinya ( mempunyai lebih dari satu
makna) dapat menimbulkan kebingungan dan
salah pengertian.

2. Spesifik.
Pesan yang di pertukarkan harus spesifik.
Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas,
sehingga penerima pesan dapat menerima dan
mengulangi dengan benar.
3. Tersusun Baik.
Pesan harus berkembang secara logis dan
tidak boleh terpotong-potong.

4. Objektif, akurat, dan aktual.


Pengirim informasi harus berusaha
menyampaikan pesan seobjektif mungkin.
5. Efisien.
Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal
mungkin serta harus berusaha untuk
menghilangkan kata yang tidak relavan.
Hukum1:Respect
sikap menghargai setiap individu yang
menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai

==== Prinsip paling dalam pada sifat dasar


manusia adalah kebutuhan untuk dihargai.
=== Memberi penguatan positif pada
setiap tindakan klien.
 Empati adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi
yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu
prasyarat utama dalam memiliki sikap empati
adalah kemampuan kita untuk mendengarkan
atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan
atau dimengerti oleh orang lain===
membangun keterbukaan dan kepercayaan.
 Rasa empati akan menumbuhkan respek atau
penghargaan.
 Makna dari audible antara lain: dapat
didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika
empati berarti kita harus mendengar terlebih
dahulu ataupun mampu menerima umpan balik
dengan baik, maka audible berarti pesan yang
kita sampaikan dapat diterima oleh penerima
pesan.
 Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus
disampaikan melalui media atau delivery channel
sedemikian hingga dapat diterima dengan baik
oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu pada
kemampuan kita untuk menggunakan berbagai
media
 Buat pesan anda mudah dimengerti
 Fokus pada informasi yang penting
 Gunakan ilustrasi untuk membantu
memperjelas isi dari pesan
 Perhatikan fasilitas disekitar
 Antisipasi kemungkinan masalah yang timbul
 Menyiapkan rencana atau pesan cadangan
 clarity dapat pula berarti keterbukaan dan
transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu
mengembangkan sikap terbuka (tidak ada
yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga
dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari
penerima pesan atau anggota tim kita.
Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap
saling curiga dan pada gilirannya akan
menurunkan semangat dan antusiasme
kelompok atau tim kita.
 Tentukan tujuan dengan jelas
 Luangkan waktu untuk mengorganisasikan
ide kita
 Gunakan bahasa yang dipahami
 Buat pesan dengan jelas, tepat dan
meyakinkan
 Pesan harus fleksibel
 Hukum kelima dalam membangun komunikasi
yang efektif adalah sikap rendah hati.
 Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan
hukum pertama untuk membangun rasa
menghargai orang lain, biasanya didasari oleh
sikap rendah
hati yang kita miliki. sikap yang penuh melayani
(dalam bahasa pemasaran Customer First
Attitude), sikap menghargai, mau mendengar
dan menerima kritik, tidak sombong dan
memandang rendah orang lain,
 Openess = adanya keterbukaan
 Supportiveness = saling mendukung
 Positiviness = bersikap positif
 Empathy = memahami perasaan orang lain
 Equality = kesetaraan
 Pesan tidak jelas dan menimbulkan tafsiran
dan persepsi lain
 cara penyampaian tidak tepat atau tdk
disukai komunikan
 Komunikator dan komunikan tidak siap
mlelakukan komunikasi
 bicara terlalu cepat atau terlalu lambat
 Terlalu sering muncul intruding sound (
eem,ooo,eee)- persepsi tdk menguasai
 Smile
 Berbicara dengan jelas
 Relax
 Variatif(tidak monoton)
 Dengar dan pahami
 LAKUKAN APA YANG KITA BISA LAKUKAN…

Anda mungkin juga menyukai