Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 2

1. Mulikhatun Nikmah (11170804)


2. Nadya Widiasningrum (11170807)
3. Nisfi Musta’da (11170809)
Bumi
• Bumi adalah sebuah planet yang
bergerak mengelilingi matahari, dalam
satu putaran penuh memerlukan waktu
365,25 hari. Waktu yang diperlukan bumi
mengitari matahari disebut satu tahun.
Garis lintasan ini disebut orbit.

• Bumi juga berputar pada sumbunya


seperti gasing di kenal dengan rotasi, satu
putaran perlu waktu 23 jam 35 menit 9
detik.
Teori Penentuan Umur Bumi
Teori Sedimen Teori Kadar Garam
2. Pengukuran usia bumi berdasarkan
1. Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan kadar garam di
perhitungan tebalnya lapisan laut. Didugabahwa mula-mula laut itu
sedimenyang membentuk batuan. berair tawar. Akibat sirkulasi air dalam
Dengan mengetahui ketebalan lapisan alam inimaka air yang mengalir dari
sedimenrata-rata yang terbentuk darat melaui sungai ke laut, membawa
tiap tahun dan membandingkannya garam-garam. Keadaan semacam itu
dengan tebalbatuan sedimen yang berlangsung terus-menerus sepanjang
terdapat di bumi sekarang ini maka abad.Dengan mengetahui kenaikan
dapat dihitung umurlapisan tertua kadar garam tiap tahun, dan
kerak bumi. Berdasarkan perhitungan jika dibandingkandengan kadar garam
semacam ini, diperkirakanbumi pada saat ini, yakni sebesar kurang
terbentuk 500 juta tahun yang lalu. lebih 340 makadihasilkan perhitungan
bahwa bumi telah terbentuk 1.000
juta tahun yang lalu.
Teori Penentuan Umur Bumi
Teori Termal Teori Radioaktif
3. Teori ini mengukur usia bumi 4. Teori ini mengukur usia bumi melalui
metode peluruhan unsur-unsur
berdasarkan perhitungan suhu radioaktif. Dalam hitungan ini
bumi. Diduga,mula-mula bumi diperlukan pengetahuan tentang waktu
merupakan batuan yang sangat paruh unsur-unsur radioaktif. Waktu
panas, yang lama paruh adalah waktu yang dibutuhkan
kelamaanmendingin. Dengan suatu unsur radioaktif untuk luruh atau
mengetahui massa dan suhu bumi mengurai sehingga massa tinggal
saat ini maka ahli fisika Inggris, Elfin separuh. Dengan mengetahui
memperkirakan perubahan bumi perbandingan kadar unsur radioaktif
dari batuan yang sangat dengan unsur hasil peluruhan dalam
suatu batuan maka dapat dihitung
panasmenjadi batuan yang dingin umur bantuan tersebut. Berdasarkan
seperti ini memerlukan waktu teori ini diperkirakan bumi berusia 5 -7
20.000 juta tahun. milyar tahun.
Struktur
Lapisan
Bumi
Kerak Bumi (crush)
Kerak bumi merupakan
struktur lapisan bumi
bagian paling luar dari
planet bumi. Pada lapisan
kerak bumi inilah manusia,
hewan dan tumbuhan
hidup. Dengan ketebalan
lapisan kerak bumi antara
5 – 70 Km. Lapisan dan
struktur kerak bumi terdiri
atas bebatuan beku,
sedimen, dan metamorf.
Selimut Bumi (mantle)
• Lapisan kedua dari struktur lapisan bumi
adalah lapisan mantel atau selimut bumi.
Lapisan mantel bumi ini merupakan lapisan
yang paling tebal serta memiliki kandungan
magma yang sering kita liat ketika terjadi
erupsi atau gunung meletus di guni berapi.

• Dengan ketebalan mencapai 2.900 km,


struktu bumi pada lapisan mantel ini terdiri
dari kandungan besi, aluminium, magnesium,
kalium, silikon, serta oksigen. Selain memiliki
ketebalan yang paling tebal di struktur
lapisan bumi, lapisan mantel bumi juga
meiliki suhu yang panas hingga
mencapai 3.000 ºC.
Inti Bumi (Core)
• Inti Bumi Bagian Luar (outer core)
Inti bumi atau core merupakan bagian terdalam
dari struktur lapisan bumi ke bawah. Dengan
ketebalan lapisan inti bumi bagian luar ini setebal
2.000 km serta memiliki kepadatan yang sangat
padat. Walaupun terdiri dari bahan besi dan nikel
yang sangat panas dan cair.
• Inti Bumi Bagian Dalam (inner core)
Pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan
pusat terdalam dari inti bumi dengan kedalaman
mencapai 5200 km dari kerak bumi. Dengan
diameter inti dalam bumi yang seperti bola
mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu
mencapai 4.500 ºC bahkan dapat melebih hal
tersebut.
Selain ketiga lapisan tersebut, bumi
juga dapat terbagi menjadi 4 lapisan
yaitu lapisan atmosfer, lapisan
litosfer, lapisan hidrosfer dan lapisan
biosfer. Berikut penjelasannya
Biosfer
• Biosfer merupakan lapisan yang menjadi tempat tinggal makhluk
hidup, yakni berupa kumpulan ekosistem yang berada di bumi.
Lapisan biosfer mencakup semua kehidupan makhluk di bumi
beserta interaksinya dengan sesama maupun dengan lingkungan
tempat tinggalnya.
• Biosfer di bumi diperkirakan terbentuk di awal pembentukan planet
ini, yakni sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu dan merupakan lapisan
paling tipis dari semua lapisan bumi. Tingkatan organisasi dalam
biosfer meliputi protoplasma, sel, jaringan, organ, sistem organ dan
organisme. Tingkat organisasi tersebut merupakan tingkatan
organisme yang paling kompleks di sistem tata surya.
Litosfer
• Litosfer merupakan bagian bumi yang terluar, atau biasa disebut
sebagai kulit bumi. Pengertian lain dari bagian bumi ini adalah
bagian terluar dari lapisan kerak bumi berupa batuan.
• Batuan di sini sebenarnya bukan saja berupa benda keras seperti
batu yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, akan
tetapi bisa dalam bentuk tanah liat, pasir, kerikil, abu gunung berapi,
dan lain sebagainya.
• Adapun batuan pembentuk lithosfer tersebut adalah batuan beku,
sedimen dan metamorf.
Siklus Hidrologi

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke
bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi
Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oreh adanya proses-proses yang mengikuti gejala
meteorologis dan klimatologis.
Lapisan
Atmosfer
Bumi
1. Lapisan Troposfer
• Lapisan ini merupakan lapisan bumi pertama
yang paling bawah. Lapisan troposfer ini
merupakan lapisan udara bumi yang makluk
hidup tinggal.
• Lapisan troposfer umumnya terdiri atas gas
poliatomik yang mmiliki densitas yang tergolong
besar. Gas oksigen, nitrogen, dan gfas rumah kaca
mendominasi pada lapisan bumi yang satu ini.
• Serta adanya variabel gas seperti uap air, hujan,
awan dan selainnya sangat berpengaruh
terhadap fenomena yang terjadi di lapisan
troposfer ini.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan stratosfer merupakan lapisan
atmosfer yang pesawat melakukan tidakan
mengudara.

Ciri-ciri lapisan stratosfer pada lapisan


atmosfer antara lain :
• Ketinggian rata-rata 11 km sampai dengan
50 km.
• Mengalami penurunan suhu dari -2 ºC
samapi -56 ºC pada bagian atas stratosfer.
Hal ini terjadi karena penyerapan dari radiasi
sinar UV oleh lapisan ozon pada atmosfer.
3. Lapisan Mesosfer
• lapisan mesosfer atmosfer bumi memiliki ciri-ciri
antara lain :
• Memiliki ketinggian rata-rata 50 km sampai 85 km
dari atas permukaan bumi.
• Mengalami penurunan suhu dari -2 ºC sampai
dengan -92 ºC pada bagian paling atas dari lapisan
mesosfer.
• Merupakan lapisan tempat terjadinya fenomena
aurora karena terjadi proses ionisasi dari kumpulan
gas pada lapisan mesosfer.
• Pada lapisan mesosfer terjadi konsetrasi ozon yang
mengalami penunuran yang sangat besaryang
terjadi saat altitude mengalami penaikan. Sehingga,
penyerapan sinar UV yang terserap sangat kecil.
4. Lapisan Termosfer
• Lapisan termosfer merupakan lapisan bumi
keempat dari urutan atmosfer bumi yang
memiliki ketinggian dari 85 km sampai 500
km. Urutan termosfer terdiri dari lapisan gas
yang memiliki kerapatan yang rendah. Serta,
temperatur pada lapisan atmosfer ini dapat
naik sampai 1200 ºC.
• Kenaikan temperatur pada lapisan termosfer
disebabkan oleh adanya penyerapan radiasi
dengan panjangan gelombang mencapai
<200nm.
• Pada lapisan atmosfer ini juga terjadinya
proses ionisasi partikel yang dapat sebagai
jalur perambatan pada gelombang radio.
5. Lapisan Eksosfer
• Lapisan eksosfer merupakan lapisan
yang menyelimuti bumi bagian terluar
dengan jarak ketinggian mencapai 1000
km.
• Dengan suhu yang sangat panas pada
lapisan ini menjadi pelindung atau
pelapis pertama pada bumi dari
benturan ketika adanya asteroit, meteor
dan benda langit lainnya yang ingin
memasuki orbit bumi.
• Dengan adanya lapisan ini membuat
benda langit tersebut hancur akibat
benturan dengan lapisan atmosfer
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai